Dampak negatif facebook pada remaja, pelajar dan anak anak.
Dampak negatif facebook semakin hari semakin terasa, meski pun
para facebookers banyak yang tidak menyadari akan pengaruh
negati facebook ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan
yang namanya facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang
tidak disadari. Oke buat kamu para remaja dan pelajar serta anak
anak, kamu harus tahu apa saja dampak negatif dari facebook ini.
Karena pengguna facebook di dominasi oleh para remaja usia
14-24 tahun sebanyak 61,1%.
1. Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan
dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli
dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang
telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini. Tidak peduli
dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia
facebook. Ada yang bilang autis Haha, lebay
2. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook.
Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial
si anak. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan
lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak
di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata
membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan
verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di sini bukan
dalam arti yang sebenarnya.
3. Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh
terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan
biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila
dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg garatis).
Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak
produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk
kepentingan bisnis.
4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan
kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi
kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur
tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung
(pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang
paling mungkin terjadi.
5. Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi
jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa
yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah. Ayo ngaku..!
"sorry yaw, aQ off dulu, Coz, ada guru nieh..!" Pernah
menemukan yang seperti itu..?
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi
berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di
facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka
terhadap keluarga menjadi berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data data mengenai dirinya
dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal
internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya
menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet
mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di
hack!
8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang
berbau porno dan esex esex. Karena kedua hal itu yang paling
banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah,
inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya
mengguankan internet untuk mencari konten "berlendir". Di
facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante
kesepian, grup cewek bispak dsb.
9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para
anggotnay dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri
membuat pergesekan antar facebookers sering sekali
terjadi.Contoh paling fenomenal adalah kasusnya "Evan Brimob"
beberapa waktu lalu. Kalao kamu nggak tahu Evan Brimob,
beeuuh, ketinggalan berita nih..! Evan Brimob adalah seorang
anggota kepolisian yang baru kenal facebook. Silakan dicari aja di
google mengenai Evan Brimob dengan statementnya yang
kontroversi: "Polisi nggak butuh masyarakat".
10. Awas penipuan..!
Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap
penipuan. Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang
seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia
maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar