ga cakep tapi menarik
kadang jutek dan cuek
selalu kocak dan gaul
suka narcis tpi tetep manis
kadang nyebelin tpi ngangenin
kadang cupu tpi lucu,,
itulah gue..
Sekolah menengah atas, St. Donovan, telah kehilangan SAT (semacam tes untuk masuk universitas di Amerika) karena dicuri. Francesca Facchini (Mischa Barton) yang mendapat nilai tertinggi, meminta bantuan Bobby Funke’s (Reece Thompson), seorang jurnalis sekolah, untuk mendapatkan kembali SAT dan menangkap pelakunya. Ia pun mencurigai Paul Moore (Patrick Taylor), presiden sekolah (semacam ketua OSIS), sebagai pelakunya. Berdasarkan cerita yang dibuat Funke, kepala sekolah Kirkpatrick (Bruce Willis) memeriksa loker Moore dan ditemukanlah SAT tersebut. Moore kemudian digantikan oleh Marlon Piazza (Luke Grimes). Funke pun menjadi terkenal dan mendapatkan rasa hormat dari sang kepala sekolah. Tapi seiring perjalanan waktu, Kecurigaan Funke mulai muncul. Ia mulai menyadari bahwa Moore hanya difitnah oleh pihak tertentu yang memiliki tujuan lain dengan SAT yang dicuri.
Emma (Anne Hathaway) dan Liv (Kate Hudson) adalah dua sahabat yang telah merancang seperti apa pernikahan mereka kelak sejak mereka berdua masih anak-anak. Persahabatan ini berlangsung sampai kedua wanita ini beranjak dewasa dengan karakter dan pekerjaan mereka masing-masing. Namun satu hal tetap sama: mereka masih tetap memegang rencana pernikahan yang mereka impikan.
Kini, ketika kedua wanita ini telah menemukan pria idaman mereka, arah menuju pernikahan impian ini pun semakin dekat. Celakanya, ada satu masalah yang akhirnya membuat nilai persahabatan mereka diuji. Karena satu kesalahan, mereka berdua akhirnya mendapat tanggal pernikahan di hari yang sama. Ini jadi masalah karena Emma dan Liv sama-sama menginginkan pesta pernikahan di Plaza Hotel.
Liv yang seorang pengacara jelas tak akan begitu saja mau mengalah sementara Emma yang berprofesi sebagai seorang guru merasa selama ini hidupnya telah ia abdikan untuk orang lain dan kini saatnya ia mendapatkan apa yang ia inginkan. Dan perang pun tak dapat lagi dihindarkan. Emma dan Liv mulai saling berusaha menggagalkan pernikahan pasangan yang lain dengan berbagai cara.
Puncaknya terjadi ketika Liv memutar rekaman DVD ketika Emma sedang mabuk dan menari-nari. Bagaimana nasib pernikahan kedua sahabat ini? Yang jelas film drama komedi dengan sentuhan bumbu romantisme ini tetap menawarkan akhir cerita yang bahagia layaknya dalam dongeng meski dalam wujud yang berbeda.
Chow Yi (Gillian Chung) is about to leave on holiday with her boyfriend, Yang Pai Shu (Lawrence Chou) until an argument makes Chow Yi to dump him at the airport. Their breakup is being witnessed by her ex-boyfriend, Chan Kwan Ping (William Chan), who has just returned from overseas trip. Waiting for his arrival is his current girlfriend, Dai Pui Si (Michelle Wai). Kwan Ping then offers his lift to bring Chow Yi back to the city. Upon knowing Chow Yi is homeless, jobless and friendless, he let her to stay in his place for two days, making Pui Si jealous. Can the ex-lovers reunite once again?
Hae-won is a beautiful single woman in her thirties who works at a bank in the Seoul city. She leads a busy life until she becomes a witness to an attempted murder case, and at the same time, things get complicated at work. When things get out of hand she is forced to take a vacation so she heads for 'Moodo', a small undeveloped island, where she had once visited to see her grandparents. And where she had befriended a girl named Bok-nam who stills writes to Hae-won asking her to visit despite the fact that Hae-won never bothered to reply. Upon arriving at the island, Hae-won is shocked to see everyone treating Bok-nam like a slave. As practically the only young woman on the island, she is a plaything for all the men and a free laborer for the women. Sick of all the inhumane treatment, Bok-nam had tried to escape the island several times in the past but had failed each time. She begs Hae-won to help her escape the place...
Dalam sekejap mata Holly Berenson (Katherine Heigl) dan Eric Messer (Josh Duhamel) harus menjadi ayah dan ibu dari Sophie (Juliet Schmidt) yang ditinggal mati orang tuanya. Bayangkan saja betapa paniknya mereka berdua karena pada dasarnya Holly dan Eric sama-sama tak sepaham. Kalaupun ada kesamaan di antara mereka, itu hanyalah rasa saling tidak suka di antara mereka.
Sejak kencan pertama pun Holly dan Eric sudah menyadari kalau mereka berdua tak akan bisa cocok. Masalahnya, sekarang mereka terpaksa harus menyisihkan ego mereka karena Sophie sudah tak punya siapa-siapa lagi. Merawat Sophie bukanlah sebuah keterpaksaan buat Holly dan Eric karena mereka berdua sama-sama menyayangi Sophie. Hanya saja Holly tak tahan dengan tingkah laku Eric dan begitu juga sebaliknya.
Masalah Holly dan Eric bukan hanya itu. Holly harus menjalankan bisnis kateringnya sementara Eric adalah seorang sutradara acara olahraga di sebuah stasiun televisi. Mereka punya jadwal sendiri-sendiri sementara mereka juga harus berbagi jadwal untuk merawat Sophie. Sanggupkah dua orang berbeda prinsip hidup ini tinggal di bawah satu atap demi bayi mungil yang sama-sama mereka cintai?
Beth Harper adalah seorang kurator museum di New York yang cukup sukses dalam karier. Di usianya yang masih terhitung muda Beth sudah menduduki posisi yang tak mudah didapatkan namun sebagai konsekuensinya kehidupan pribadi Beth jadi terbengkalai. Kalau soal karier Beth bisa dibilang wanita yang beruntung tapi soal asmara justru malah sebaliknya.
Suatu ketika Beth harus berangkat ke Roma karena adiknya yang berada di sana tiba-tiba memutuskan menikah dengan pria yang baru saja dikenalnya. Saat berada di Italia inilah Beth berkenalan dengan sebuah tempat yang disebut mata air cinta. Konon barang siapa melempar mata uang logam ke kolam mata air ini maka ia akan segera mendapatkan jodohnya. Celakanya, karena sebuah 'kecelakaan' Beth bukannya melempar uang logam ke kolam ini malah mengambil beberapa uang logam yang ada di sana.
Kontan saja beberapa pria yang tak dikenalnya tiba-tiba saja memburu Beth ke mana pun ia pergi. Konon, menurut legenda, barang siapa mengambil mata uang logam yang ada di kolam ini maka ia akan berhasil merebut hati pemilik uang logam ini. Kalau sebelumnya Beth harus berusaha keras untuk mendapatkan pria, kini Beth harus mati-matian menghindar dari beberapa pria yang memburunya sampai ke kota New York.
Takdir memang kadang tak bisa dimengerti. Takdir pula yang mempertemukan Frank Barnes (Denzel Washington) dan Will Gordon (Chris Pine) dalam sebuah petualangan panjang menyelamatkan banyak nyawa dari ancaman sebuah kereta maut. Tanpa mereka berdua, kereta api yang mengangkut bahan kimia ini bakal mengancam seluruh warga kota.
Frank adalah mekanik senior di perusahaan kereta api sementara Will adalah seorang kondektur muda yang juga bertugas di tempat Frank. Suatu ketika, saat Frank dan Will bertugas bersama, tersiar kabar kalau ada kereta yang tak bisa dikendalikan dan mengancam seluruh isi kota. Kereta ini tak bisa dihentikan karena tak ada awak kereta yang menjalankan gerbong maut ini.
Berbekal pengalamannya selama bertugas, Frank mengajak Will untuk berusaha menghadang kereta maut yang berisi bahan kimia berbahaya ini sebelum terguling dan menjadi ancaman buat semua orang. Ini bukan usaha mudah karena tak ada orang yang setuju pada rencana Frank yang dianggap ingin menjadi pahlawan. Hanya Will yang bersedia ikut dalam misi bunuh diri ini meskipun Will tak pernah akrab dengan Frank.
Edmund Pevensie (Skandar Keynes) dan Lucy Pevensie (Georgie Henley) kembali harus berurusan dengan negeri dongeng saat secara tidak sengaja sebuah lukisan tiba-tiba saja membawa mereka kembali ke negeri Narnia. Sepertinya kedatangan dua bersaudara ini juga diharapkan oleh warga Narnia karena negeri ini sedang menghadapi masalah besar dan bantuan Pevensie bersaudara jelas akan diperlukan.
Saat sedang melihat-lihat sebuah lukisan, tiba-tiba saja lukisan ini hidup dan menelan Edmund dan Lucy. Bukan hanya mereka berdua, Eustace Scrubb (Will Poulter) pun ikut terbawa ke negeri Narnia. Mereka masuk ke negeri dongeng ini dan kembali bertemu dengan Caspian (Ben Barnes) yang kini telah menjadi raja dan sedang dalam perjalanan mencari tujuh orang bangsawan yang hilang.
Petualangan berawal di Lone Island dan berlanjut hingga ke ujung dunia. Dalam petualangan ini, banyak yang terjadi dan salah satunya adalah saat Eustace berubah menjadi naga karena kesalahannya. Berhasilkah mereka menemukan ketujuh bangsawan yang hilang ini? Atau perjalanan kali ini tak akan membawa hasil apapun?
Katie (Katie Featherson) and Micah (Micah Sloat) adalah sepasang anak muda yang baru saja menempati rumah baru yang mereka sewa. Awalnya rumah itu seperti sebuah rumah ideal buat mereka tapi setelah beberapa kali kejadian aneh muncul, dua anak muda ini mulai berpikir bahwa ada sesuatu yang tak beres yang sedang terjadi.
Tak seperti Micah yang tak percaya pada hal-hal gaib seperti hantu, Katie justru sudah 'akrab' dengan fenomena yang susah dijelaskan dengan logika ini. Katie mengaku sejak kecil telah diikuti makhluk gaib dan bisa jadi makhluk yang sama juga yang sekarang menghantui rumah baru mereka. Walau awalnya susah untuk percaya, Micah akhirnya tak punya pilihan lain karena ia sendiri tak bisa menjelaskan kejadian aneh yang terjadi belakangan ini.
Karena tak berhasil meminta bantuan dari seorang paranormal, Micah akhirnya memutuskan menangkap basah makhluk gaib ini. Micah kemudian memasang peranti perekam video dengan harapan ia bisa menangkap perwujudan makhluk ini dan mengajaknya berkomunikasi. Dengan bantuan sebuah papan Ouija yang biasa digunakan untuk menghubungi makhluk gaib, Micah pun berusaha membuka komunikasi. Sayangnya justru usaha ini membuat makhluk gaib ini semakin marah.
Mickey Mouse adalah karakter terkenal dari Walt Disney. Saat ini Mickey Mouse telah menjadi simbol universal pada abad ke-21. Mickey Mouse pertama kali muncul pada film kartun hitam putih Steamboat Willy pada 18 November 1928. Sudah semua anak-anak usia 3 hingga 11 tahun bahkan orang-orang dewasa sekalian di seluruh dunia mengenal Mickey Mouse.
Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.
“Kami Tak Sudi Diperintah Untuk bertepuk Tangan Atas Bencana Yang Kami Tangisi”.
Malam ini, Rabu 19 Januari 2011 saya mendapat pembelajaran hidup yang luar biasa hebat. Peristiwa yang menjadi guru nan bijak bestari, dan tak mungkin akan terlupakan.
Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Ternama di Bilangan Jakarta Pusat, ditemukan indikasi para pasien yang memerlukan bantuan pernafasan selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada waktu yang sama yaitu Jumat Pk. 08.00 pagi tanpa peduli umur, kelamin, kondisi atau latar belakang penyakit.
Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa ahli bahkan berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural, mengapa selalu pada hari Jumat dan pada tempat tidur yang sama?
Kisah Para Rasul 8:15-16 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.