Berikut Kronologis dan detik-detik menjelang Kematian Putri Diana:
AWAL AGUSTUS 1997
Putri Diana yang bercerai dari Pangeran Charles pada 28 Agustus tahun lalu, untuk pertama kalinya diberitakan memiliki kekasih baru yang cukup serius: produser dan miliuner Dodi Al Fayed. Tabloid-tabloid Inggris muncul dengan foto-foto Diana berangkulan dengan Dodi. Surat kabar London Daily Mail malah menunjukkan pasangan itu berpakaian renang, berciuman, dan bermesraan. Dan, tampaknya mereka tak acuh pada kehadiran pelancong lain yang berlibur di tempat yang sama, konon, di pantai Mediterania.
Pertemuan Diana dengan Dodi merupakan hari-hari penuh cinta dan madu, untuk menggambarkan asyik masyuknya pasangan itu. Keduanya bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Diana berlibur untuk ketiga kalinya bersama Dodi, ahli waris toko serbaada yang mewah, Harrod, pada 22 Agustus di Laut Tengah.
SABTU, 30 AGUSTUS 1997
Sore hari Putri Diana dan Dodi tiba di Paris setelah berlibur selama seminggu di Saint Tropez, Prancis Selatan. Pasangan yang sedang dimabuk asmara itu pada malam harinya bersantap malam di Hotel Ritz, milik ayah Dodi, di Place Vendome, Paris. Sementara itu, wartawan foto yang jumlahnya sekitar 30 orang menunggu di luar hotel, untuk mengambil foto pasangan itu ketika meninggalkan hotel.
Sangat bisa jadi berniat menghindari paparazzi, para juru foto bebas tersebut, Diana dan Dodi meninggalkan hotel lewat pintu belakang di Rue Cambon, yang tidak biasa dijadikan jalan masuk maupun keluar oleh para tamu hotel. Untuk mengelabui para pemburu bersenjatakan kamera itu, Diana dan Dodi kabur tidak menggunakan mobil pribadi. Tapi, menggunakan limusin Mercedes Benz S-280 warna hitam milik hotel. Mobil 12 silinder yang mampu melaju 250 kilometer perjam itu dikemudikan oleh seorang sopir dari keamanan hotel. Henri Paul adalah orang kedua di jajaran keamanan hotel itu. Ia memang bukan sopir yang biasa membawa Dodi. Tapi, mungkin ini disengaja Dodi, agar ia bisa lolos dari incaran para juru foto. Toh, Paul pun sudah mendapat latihan khusus dari pihak Mercedes Benz.
Diana dan Dodi duduk di kursi belakang tanpa mengenakan sabuk pengaman (ini disimpulkan setelah kecelakaan terjadi). Dan, di kursi depan, duduk Trevor Rees-Jones, veteran Perang Teluk dan bekas pasukan payung, pengawal pribadi Dodi.
Begitu keluar hotel, mobil melaju ke arah barat di jalan bebas hambatan sepanjang Sungai Seine. Dodi diketahui memiliki tempat kediaman di lingkungan perumahan elite Arrodissement, bagian barat Kota Paris.
Namun, rupanya para juru foto tak mau kalah. Menurut saksi mata, mobil yang membawa pasangan selebritas itu diuber oleh sekitar tujuh wartawan foto yang mengendarai sepeda motor atau mobil. Mungkin mengetahui kejaran para juru foto, Paul tancap gas. Mobil masuk terowongan bawah tanah dengan kecepatan tinggi, sekitar 160 kilometer per jam. Padahal, di jalur yang agak membelok itu pengemudi hanya diizinkan berkecepatan maksimum 50 kilometer per jam.
MINGGU, 31 AGUSTUS 1997
Rupanya Paul, sang sopir, tak melepaskan injakan gasnya. Makin lama Mercedes itu seolah terbang, dengan kecepatan hampir 200 kilometer per jam.
* Sekitar Pukul 00.35 Waktu Paris (Pukul 05.35 WIB)
Pada jam ini Mercedes yang membawa Diana dan Dodi masuk terowongan Place de I'Alma, sekitar dua kilometer dari Menara Eiffel. Kendaraan mewah itu langsung menabrak pilar yang memisahkan sisi barat dan timur jalur. Mobil, menurut analisis kemudian, langsung bagian depannya melesak kedalam, kemudian mobil itu memutar 180 derajat, terguncang, dan teronggok.
Menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Prancis, Jean-Pierre Chevenement, "Tampaknya pengemudi kehilangan kontrol ketika mengemudi dengan kecepatan tinggi."
Begitu hebatnya tabrakan itu, sehingga radiator mesin melesak sampai ke tempat tumit penumpang bagian depan, dan bempernya melipat nyaris sampai ke kaca bagian depan. Dodi dan Paul diyakini tewas seketika di tempat kejadian. Akan halnya Rees-Jones terluka di kepala dan paru-paru, namun jiwanya tidak terancam.
* Antara Pukul 00.30 dan 01.50 Dinihari Waktu Paris
Seorang dokter yang pertama kali datang mengatakan tentang Putri Diana: "Ia tak sadar ... bergumam dan menunjuk ke segala arah." Di situ, kata dokter itu, sejumlah juru foto memotreti mobil dan penumpangnya.
Tak lama kemudian polisi dan petugas pemadam kebakaran datang, bekerja keras mengeluarkan Diana dari dalam mobil ringsek itu. Putri Diana segera dilarikan ke rumah sakit.
* Pukul O2.00 Malam Waktu Paris
Tubuh Diana yang berlumuran darah tiba di Rumah Sakit de La Pitie-Salpetriere. Dilaporkan, ia menderita patah lengan, luka parah di bagian dada, dan mengalami pendarahan hebat, yang dengan cepat diikuti berhentinya denyut jantung.
Dokter bedah secara darurat mengoperasi dadanya yang terluka parah, dan menemukan luka utama pada pembuluh vena pulmonari sebelah kiri. Mereka menutup luka di jantungnya dan berjuang keras memberikan pertolongan pertama dengan resusitasi. Yaitu, upaya pemulihan denyut jantung dan pernapasan dengan pemijatan jantung dan pernapasan buatan.
* Beberapa Menit Melewati Pukul 02.00 Waktu Paris
Para dokter di bagian gawat darurat rumah sakit itu mulai melakukan pijatan pada jantung, agar jantung Diana berdenyut. Pertama-tama pijatan dari bagian luar dengan kejutan listrik dan kemudian dari bagian dalam, dengan pijatan tangan langsung, sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkannya. Mereka meneruskan upaya itu selama dua jam.
Namun, peredaran darah tetap tidak stabil dan usaha itu gagal menyelamatkan nyawa Diana.
* Pukul 04.00 Pagi Waktu Setempat (Pukul 09.00 WIB)
Para dokter di rumah sakit itu mengumumkan, Diana telah meninggal dunia.
Penyelidikan polisi Prancis menunjukkan, Paul, sopir Mercedes itu, ternyata bukan sopir profesional meski sudah mendapat latihan dari pihak Mercedes Benz. Yang paling celaka, ia rupanya terlalu banyak minum alkohol, sebelum mengemudikan mobil itu. "Analisis darah menunjukkan tingkat alkohol yang ilegal," kata tim penyidik. Alkohol dalam darah Paul, sopir itu, mencapai 1,70, cukup membuatnya merasa limbung dan pandangan mulai kabur. Seorang saksi mengatakan, Paul telah menenggak satu setengah botol anggur. Bayangkan, dalam keadaan seperti itu, ia harus mengemudikan mobil dalam kecepatan hampir 200 kilometer per jam.
Dari sini bisa disimpulkan, selain paparazzi, faktor sopir tampaknya sangat berperan dalam insiden tersebut. Akan halnya Rees-Jones, pengawal Dodi satu-satunya korban yang hidup dan kini mendapat perawatan intensif dengan didampingi keluarganya, merupakan saksi kunci yang diharapkan bisa mengungkap kasus kecelakaan tersebut.
Pangeran Charles dan anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya segera diberitahu tentang meninggalnya Diana. Sebelum waktu fajar, Charles dengan hati-hati memberitahukan kabar buruk itu kepada dua putranya, Pangeran William, 15 tahun, dan Pangeran Harry, 13 tahun. Mereka bertiga saat itu sedang berlibur di tempat peristirahatan resmi di Kastel Balmoral, Skotlandia.
Jenazah Dodi Al-Fayed dikuburkan di Inggris, Ahad sore itu juga, setelah disemayamkan di sebuah masjid di London.
Diana sebenarnya dijadwalkan akan pulang ke Inggris hari Minggu nahas itu, untuk bertemu dan tinggal bersama dua putra kesayangannya di kediaman resminya di Istana Kensington, London. William dan Harry akan segera kembali bersekolah beberapa hari mendatang.
Nasib menentukan lain: ibu dua anak lelaki itu mendadak pergi dan tak akan pernah kembali lagi.
Ni gan penjelasan singkat nya,ane copas dari blog tmn ane...semoga bermanfaat
Publik ( di seluruh dunia ) mayoritas beranggapan kematian itu “ tidak wajar “, hampir semua sepakat bahwa pihak Kerajaan pasti memiliki andil dalam kecelakaan tsb. Para maniak konspirasi, bahkan menuduh bahwa MI5 ada dibalik kecelakaan tsb.
Rumor yang beredar di kalangan Kerajaan, bahwa Lady Di dibunuh karena, tentu saja hubungannya dengan Emad Mohamed ( Dodi ) Al-Fayed, milyader Inggris keturunan Mesir Arab. Mereka beranggapan, jika kelak Pangeran William atau adiknya menjadi raja, maka “ tidaklah pantas “ seorang raja Inggris memiliki ayah suri ( tiri ) seorang BEDOUIN !!!!!
Belum lagi hubungan kekerabatan Al-Fayed dengan pamannya ( ? ) yang konon adalah pedagang senjata di kawasan Timur Tengah. Hal ini sudah cukup bagi Kerajaan dan MI5 untuk membungkam Lady Di “ demi keselamatan Kerajaan dan publik Inggris “.
Namun begitu berbagai penyelidikan, baik yang dilakukan oleh pihak kepolisian Perancis maupun Inggris, tak mampu membuktikan tuduhan2 konspirasi. Pengadilan menyalahkan Henry Paul si sopir karena mengemudi dalam keadaan mabuk dan beberapa paparazi yang tidak menolong saat kejadian.
Lady Di akan selalu dikenal dunia karena sosoknya yang terkenal malu2 mau ( Shy Di ), santun dan filantropis. Dya berkeliling ke berbagai belahan dunia untuk berbagai kegiatan sosial, sebagai duta kemanusiaan PBB. Namun dya juga beberapa kali terlibat berbagai affair dengan beberapa pria di kalangan Kerajaan, entah apa Charlesnya yang loyo atau emang dya seorang advonturir dalam urusan seks.
Apakah fakta ttg kematian dya akan tetap terkubur bersama jasadnya, atau akan ada pengungkapan ttg skandal tsb, hanya sejarah yang akan mencatatnya.
Kasus kematian misterius Putri Diana mulai menemukan titik terang. Para saksi dalam kasus itu, Senin (29/10), mengaku mengenali seorang laki-laki yang mereka sebut mengendarai Fiat Uno putih. Para ahli teori konspirasi sudah lama menghubungkan mobil itu dengan kematian sang putri.
Pemeriksaan terhadap kematian Diana dan kekasihnya, Dodi Fayed, juga menemukan bahwa supir yang membawa mereka mempermainkan para juru foto dan bersikap seperti seorang pemabuk. Tidak lama kemudian, terjadinya kecelakaan di suatu terowongan di Paris dengan korban tewas supir tersebut maupun Diana dan Dodi.
Georges Dauzonne dan istrinya, Sabine, mengenali seorang mantan Satpam, Le Van Thanh, sebagai pengemudi Uno putih yang mereka sebut ada di terowongan Pont d`Alma setelah terjadinya kecelakaan akibat ngebut pada 30 Agustus 1997 itu.
Pasangan tersebut sedang dalam perjalanan pulang setelah makan malam. Georges Dauzonne mengatakan dia akan masuk jalur cepat di sebelah terowongan namun terpaksa memperlambat kendaraan akibat ada Fiat Uno yang dikemudikan secara sembarangan.
Sebelumnya, pemeriksaan telah menemukan bukti bahwa kendaraan Mercedes yang ditumpangi Diana dan Dodi bertabrakan dengan satu Fiat Uno putih, beberapa saat sebelum menghantam terowongan. Sisa cat Uno di Mercedes yang ringsek total itu mendukung temuan tersebut, meski kendaraan yang dimaksud tidak pernah diketemukan.
Georges maupun Sabine Dauzonne, yang ditanya secara terpisah, mengenali dua foto Le Van Thanh dan Fiat Uno-nya yang berwarna merah. Van Thanh adalah yang mereka tunjuk saat mereka disodori lima foto. Lima foto itu juga antara lain adalah foto James Andanson, yang oleh ayah Dodi, Mohamed Al-Fayed, dituduh sebagai supir Uno itu.
"Memang sangat susah, tapi orang yang ada di dua foto pertama itu telah mengingatkan saya," kata Sabine Dauzonne, merujuk Le Van Thanh, saat persidangan di High Court, London.
Terdapat laporan bahwa Van Thanh telah mengecat ulang mobil itu, namun masih simpang siur mengenai apakah dia mengecat sebelum atau sesudah kecelakaan tersebut.
Al-Fayed, miliuner pemilik toko serba ada Harrods di London, bersikeras bahwa Andanson adalah pengemudi Fiat Uno, dan merupakan bagian dari rencana pembunuhan terhadap Diana, yang melibatkan badan intelijen luar negeri Inggris yaitu MI6, serta Ratu Elizabeth dan suaminya, Pangeran Phillip.
Saksi lainnya pada Senin (29/10) adalah Stephane Darmon, seorang juru foto yang mengendarai sepeda motor. Dia mengatakan telah membuat pernyataan kepada polisi bahwa supir Mercedes, Henri Paul, mencoba membuat suasana tegang dan antisipasi saat berbicara dengan paparazzi yang menunggu Diana di luar Hotel Ritz.
"Dia mempermainkan para juru foto. Dia mengatakan Lady Di akan ada di sana seperempat jam lagi, dan sebagainya. Saya kira dia ingin para juru foto tertipu," kata Darmon lewat konferensi video dari Paris.
Darmon mengatakan, "Ayahnya adalah seorang pemabuk, dan Paul mengingatkan saya kepada ayah, lewat mata, lewat gerak geriknya, itulah yang ada dalam pikiran saya."
Lebih lanjut Darmon juga mengatakan para juru foto menjadi panik ketika tahu kendaraan yang dikemudikan Paul ternyata berisi Diana dan telah berangkat dari belakang Hotel. Saat itu kadar alkohol pada Paul jauh di atas batas yang diizinkan untuk mengemudi, dan mobil itu sedang dikejar para juru foto.
Pemeriksaan kasus tersebut dimulai awal bulan ini dan diperkirakan akan berlangsung enam bulan, demikian laporan AFP
cctv:
Putri Diana tampak tersenyum mengenakan baju kecokelatan dan santai, dikawal di lobi Ritz oleh Dodi setelah tiba di pintu masuk belakang hotel di Rue Cambon
Putri Diana tampak tersenyum bahagia bersama Dodi di lift kecil untuk pergi ke Imperial Suite di lantai pertama
Diana dan Dodi, didampingi oleh Claude Roulet, asisten Ritz Presiden Frank Klein, muncul dari lift dan berjalan di serambi berkarpet ruang tiga mewah-Imperial Suite
Dodi, dalam kacamata hitam, kembali melalui pintu utama Ritz memegang brosur dari Repossi, tentang perhiasan eksklusif di Place Vendome. Dia terburu-buru dan mengambil tangga besar ke lantai satu dua sekaligus
Roulet mengikuti Dodi setelah kunjungannya ke Repossi. Di tangan kirinya adalah tas dari perhiasan yg kemungkinan berisi cincin
Sepuluh menit kemudian Dodi kembali, brosur Repossi terlihat di tangan kanan dan kembali ke Imperial Suite. Pada 18:27, Claude Roulet meninggalkan pintu masuk utama, melewati Henri Paul masuk, dan berjalan menyeberang ke perhiasan.
Dua belas menit kemudian, ia kembali membawa tas di tangan kiri. Dia menulis catatan singkat di meja kasir sebelum pergi ke suite Diana dan Dodi. Mr Roulet kemudian datang kembali ke kasir, dan tanda-tanda saat ini bentuk lain dan tas Repossi disimpan dalam lemari besi tersebut.
Diana dan Dodi muncul dari suite mereka. Dia membawa tas berwarna terang, di salah satu tangannya adalah tas berat , mereka mengikuti Bapak Roulet kembali ke lift
Mereka terlihat santai, tetapi tampaknya ada sedikit percakapan singkat tentang acara makan malam karena awalnya mereka berencana makan malam di sebuah restoran Paris, namun perhatian paparazzi memaksa mereka untuk makan di Ritz.
Tapi begitu di dalam, ada terlalu banyak orang dan mereka memutuskan untuk makan malam dalam privasi mereka Imperial Suite.
Didampingi oleh Bapak Roulet, pasangan itu berjalan di lobi hotel berornamen menuju pintu masuk belakang. Situasi sangat sepi, kecuali satu pasangan yang tidak menyadari bahwa putri Diana berjalan di belakang mereka
Driver Henri Paul. shift nya berakhir, tapi apa yang dia lakukan dalam tiga jam ke depan tetap menjadi misteri
Dikawal oleh Trevor Rees-Jones - dengan kemeja oranye - Putri Diana berjalan menuju sebuah Mercedes hitam yg sedang menunggu
Tampak bingung, Putri Diana - kali ini berganti pakaian - dan disertai dengan pengawal Kes Wingfield, diantar kembali melalui pintu masuk utama Ritz. Sekelompok fotografer yang terlihat di luar
Jam menunjukkan 21,50, tetapi polisi mengatakan kamera hotel itu dipasang dengan waktu sedikit berbeda. Apapun saat itu, Diana berwajah muram dan tidak bahagia saat dia mendorong pintu putar
Henry hendak keluar dari Ritz untuk memeriksa keadaan luar sebelum Putri Diana dan Dodi berangkat
Tampak Henry membetulkan tali sepatunya,sebelum berangkat
Di dalam Lift tampak:Putri Diana,Dodi,Henry dan pengawal Trevor Rees Jones,mereka hendak menuju pintu belakang Hotel
Trevor Rees jones,Putri Diana dan Dodi menunggu mobil disiapkan Henry di dekat pintu belakang.Tampak Putri Diana dan Dodi berpegangan tangan
Mereka keluar melalui pintu belakang,ini cctv terakhir yg menangkap keberadaan mereka,selanjtnya mereka disambut Paparazi
paparazi:
Putri Diana,pengawalnya Traves Rees jones meninggalkan Ritz menuju mobil
Diana dan Dodi duduk di belakang mobil,dan mereka tidak memakai sabuk pengaman
Mobil yg ditumpangi Putri Diana diikuti oleh paparazi
the last pictures:
Ini merupakan foto terakhir Putri Diana beberapa detik sebelum memasuki terowongan dan terjadi kecelakaan,tampak ekspresi Henry (sopir) terkejut
Diana dying:
Putri Diana tampak sekarat di dalam mobil
car
Sumber
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusini tread ane gan
BalasHapusnohon cantumin id ane ya
karena ane susah2 buatnya
tread ini sdh ane perbarui/edit lbh teratur
silahkan cek di sini:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8139408
wah ane nemu di lintas berita salah satu blog
BalasHapuskalau gitu cantumin sumbernya aja gan ,biar sama2 enak
BalasHapuskita kan sesama kaskuser!
ane buat tread ini sampai kurang tidur:(
wah sudah ada sumbernya ya gan :)
BalasHapusTerimakasih banyak atas kerjasamanya
senang bisa saling berbagi:)
Hidup kaskus!:)