Kamis, 25 November 2010

Kisah Nyata ] Pengalaman Pramugari China Airline


Kisah Nyata ] Pengalaman Pramugari China Airline
Thursday, July 1, 2010 | |

True Story ……………Mudah2an kisah nyata ini bisa menjadi renungan & motivasi bagi kita semua untuk mendapatkan inspirasi seperti pramugari ini. Semoga Bermanfaat..

Saya adalah seorang pramugari biasa dari China Airline, karena bergabung dengan perusahaan penerbangan hanya beberapa tahun dan tidak mempunyai pengalaman yang mengesankan, setiap hari hanya melayanipenumpang dan melakukan pekerjaan yang monoton.


Pada tanggal 7 Juni yang lalu saya menjumpai suatu pengalaman yang membuat perubahan pandangan saya terhadap pekerjaan maupun hidup saya.


Hari ini jadwal perjalanan kami adalah dari Shanghai menuju Peking ,penumpang sangat penuh pada hari ini.


Diantara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkulsebuah karung tua dan terlihat jelas sekali gaya desanya, pada saatitu saya yang berdiri dipintu pesawat menyambut penumpang kesanpertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah majuseorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.


Ketika pesawat sudah terbang, kami mulai menyajikan minuman, ketikamelewati baris ke 20, saya melihat kembali kakek tua tersebut, diaduduk dengan tegak dan kaku ditempat duduknya dengan memangku karungtua bagaikan patung.


Kami menanyakannya mau minum apa, dengan terkejut dia melambaikantangan menolak, kami hendak membantunya meletakan karung tua diatasbagasi tempat duduk juga ditolak olehnya, lalu kami membiarkannyaduduk dengan tenang, menjelang pembagian makanan kami melihat diaduduk dengan tegang ditempat duduknya, kami menawarkan makanan jugaditolak olehnya.


Akhirnya kepala pramugari dengan akrab bertanya kepadanya apakah diasakit, dengan suara kecil dia mejawab bahwa dia hendak ke toilettetapi dia takut apakah dipesawat boleh bergerak sembarangan, takutmerusak barang didalam pesawat.


Kami menjelaskan kepadanya bahwa dia boleh bergerak sesuka hatinya danmenyuruh seorang pramugara mengantar dia ke toilet, pada saatmenyajikan minuman yang kedua kali, kami melihat dia melirik kepenumpang disebelahnya dan menelan ludah, dengan tidak menanyakannyakami meletakan segelas minuman teh dimeja dia, ternyata gerakan kamimengejutkannya, dengan terkejut dia mengatakan tidak usah, tidak usah,kami mengatakan engkau sudah haus minumlah, pada saat ini denganspontan dari sakunya dikeluarkan segenggam uang logam yang disodorkankepada kami, kami menjelaskan kepadanya minumannya gratis, dia tidakpercaya, katanya saat dia dalam perjalanan menuju bandara, merasa hausdan meminta air kepada penjual makanan dipinggir jalan dia tidakdiladeni malah diusir. Pada saat itu kami mengetahui demi menghematbiaya perjalanan dari desa dia berjalan kaki sampai mendekati bandarabaru naik mobil, karena uang yang dibawa sangat sedikit, hanya dapatmeminta minunam kepada penjual makanan dipinggir jalan itupunkebanyakan ditolak dan dianggap sebagai pengemis.


Setelah kami membujuk dia terakhir dia percaya dan duduk dengan tenangmeminum secangkir teh, kami menawarkan makanan tetapi ditolak olehnya.


Dia menceritakan bahwa dia mempunyai dua orang putra yang sangat baik,putra sulung sudah bekerja di kota dan yang bungsu sedang kuliahditingkat tiga di Peking . anak sulung yang bekerja di kota menjemputkedua orang tuanya untuk tinggal bersama di kota tetapi kedua orangtua tersebut tidak biasa tinggal dikota akhirnya pindah kembali kedesa, sekali ini orang tua tersebut hendak menjenguk putra bungsunyadi Peking, anak sulungnya tidak tega orang tua tersebut naik mobilbegitu jauh, sehingga membeli tiket pesawat dan menawarkan menemanibapaknya bersama-sama ke Peking , tetapi ditolak olehnya karenadianggap terlalu boros dan tiket pesawat sangat mahal dia bersikerasdapat pergi sendiri akhirnya dengan terpaksa disetujui anaknya.


Dengan merangkul sekarung penuh ubi kering yang disukai anakbungsunya, ketika melewati pemeriksaan keamanan dibandara, dia disuruhmenitipkan karung tersebut ditempat bagasi tetapi dia bersikerasmembawa sendiri, katanya jika ditaruh ditempat bagasi ubi tersebutakan hancur dan anaknya tidak suka makan ubi yang sudah hancur,akhirnya kami membujuknya meletakan karung tersebut di atas bagasitempat duduk, akhirnya dia bersedia dengan hati-hati dia meletakankarung tersebut.


Saat dalam penerbangan kami terus menambah minuman untuknya, diaselalu membalas dengan ucapan terima kasih yang tulus, tetapi diatetap tidak mau makan, meskipun kami mengetahui sesungguhnya dia sudahsangat lapar, saat pesawat hendak mendarat dengan suara kecil diamenanyakan saya apakah ada kantongan kecil? dan meminta saya meletakanmakanannya di kantong tersebut. Dia mengatakan bahwa dia belum pernahmelihat makanan yang begitu enak, dia ingin membawa makanan tersebutuntuk anaknya, kami semua sangat kaget.


Menurut kami yang setiap hari melihat makanan yang begitu biasa dimataseorang desa menjadi begitu berharga.


Dengan menahan lapar disisihkan makanan tersebut demi anaknya, denganterharu kami mengumpulkan makanan yang masih tersisa yang belum kamibagikan kepada penumpang ditaruh didalam suatu kantongan yang akankami berikan kepada kakek tersebut, tetapi diluar dugaan dia menolakpemberian kami, dia hanya menghendaki bagian dia yang belum dimakantidak menghendaki yang bukan miliknya sendiri, perbuatan yang tulustersebut benar-benar membuat saya terharu dan menjadi pelajaranberharga bagi saya.


Sebenarnya kami menganggap semua hal tersebut sudah berlalu, tetapisiapa menduga pada saat semua penumpang sudah turun dari pesawat, diayang terakhir berada di pesawat. Kami membantunya keluar dari pintupesawat, sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal yang sangat tidakbisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia berlutut dan menyembahkami, mengucapkan terima kasih dengan bertubi-tubi, dia mengatakanbahwa kami semua adalah orang yang paling baik yang dijumpai, kami didesa hanya makan sehari sekali dan tidak pernah meminum air yangbegitu manis dan makanan yang begitu enak, hari ini kalian tidakmemandang hina terhadap saya dan meladeni saya dengan sangat baik,saya tidak tahu bagaimana mengucapkan terima kasih kepada kalian.Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian, dengan menyembah dan menangisdia mengucapkan perkataannya. Kami semua dengan terharu memapahnya danmenyuruh seseorang anggota yang bekerja dilapangan membantunya keluardari lapangan terbang.


Selama 5 tahun bekerja sebagai pramugari, beragam-ragam penumpangsudah saya jumpai, yang banyak tingkah, yang cerewet dan lain-lain,tetapi belum pernah menjumpai orang yang menyembah kami, kami hanyamenjalankan tugas kami dengan rutin dan tidak ada keistimewaan yangkami berikan, hanya menyajikan minuman dan makanan, tetapi kakek tuayang berumur 70 tahun tersebut sampai menyembah kami mengucapkanterima kasih, sambil merangkul karung tua yang berisi ubi kering danmenahan lapar menyisihkan makanannya untuk anak tercinta, dan tidakbersedia menerima makanan yang bukan bagiannya, perbuatan tersebutmembuat saya sangat terharu dan menjadi pengalaman yang sangatberharga buat saya dimasa datang yaitu jangan memandang orang daripenampilan luar tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa yang kita dapat. 

1 komentar:

  1. Yang Menyukainya:

    Yan Mangkuwedok,
    Adam Ka,
    انضحك بسيط
    Eüñíķĕ Yäñį
    Barry Yusepin
    Ludy Sasmita
    Rossa Mawar Kasih
    Hanna Kombaitan Gad
    Andreas Jonathan
    Mama'e Cimot
    Imam Lewi
    Reani Ardita
    Felli Wati
    Anggie Azzah Yach
    Si Butet
    B-boyAswin'dewantary Al-bayan


    Yang Mengomentari:

    terkadang suatu yg biasa bsa mjdi luar biasa bg orng lain,,
    N begitu jga sebaliknya,..
    Nice ^__^
    (Cahaya Hati)

    Thanks dimas ... I like this Story ... ^___^
    (Anggie Azzah Yach)

    Makasih dimas.... LIKE THIS.... :D
    (Utut Buntut)

    mengharukan....
    benar2 membuat mata gerimis......
    makasih udah dibagi.....
    sukses slalu .....
    (Raditya Usra)

    Kak dim's.....
    Arigato.......
    (Mama'e Cimot)

    Thx Bro 4 Ur good story,...sbnrx tanpa kita sadari,..setiap hari qta d perhadapkan utk melakukan "hal2 sepele" yg bisa membrkati org lain,... Thx jg udh mengingatkan bhw sekecil apapun yg hrs qta lakukan qta hrs melakukan_x dg tulus hati,...Jbu Bro,... :-)
    (Hanna Kombaitan Gad)

    dimas telah kembali.
    Berbagi kisah2 yg inspiratif
    Bagiku,dimas jg seorang yg luar biasa.tanpa mengharap apapun,dimas selalu mau berbagi
    Thanks lae q
    Kau sll menginspirasi org
    (Jamson Sinaga )

    dim tolong sisakan jatah sarapanmu wat aku.pls
    (Marini Safwah Haidah Maghsri)

    really beautiful story,,,,aq menenteskan air mataku,,,,sangat terharu,,,,polos bngt kakek itu ,,,,
    Tuhan pake orang yg biasa jd luar biasa,,,Tuhan g pake orang yg sombong dan angkuh,,,
    Betapa mulia,,meski keliatan kolot,,,tapi hatinya tulus m...urni,,,,amin,,,diberkatilh kakek itu,,
    (Eüñíķĕ Yäñį)
    Makasih kisahnya kasihan si kakek kenapa bukan anaknya yang menemui ayahnya (-_-!)
    (انضحك بسيط)

    kakek tua yg hebat..
    (Ella Rindurasul Penuhdosa)

    trma ksih bro uda di tag bisa jadi renungan buatku
    (Adam Ka )

    makasih y bg dimas...
    sy trharu skali dgn critany,,,sbuah ksh yg prlu d renungkn
    (Ria Purba Gadiz MandiRi)

    BalasHapus