Minggu, 21 November 2010

Komentar Sampah dalam Diskusi Agama!

Jangan-jangan komentar anda tergolong komentar sampah dalam diskusi agama. Yang namanya sampah tentu kita sudah sama tahu, yaitu sesuatu yang tidak berguna. Malah ada yang baunya busuk. Sebagian juga mengandung lalat. Lalat pikiran. Sebagian juga mengandung ulat. Ulat pikiran.

Namanya juga diskusi tentu tidak etis menulis komentar sampah.

Baiklah, inilah sebuah contoh komentar sampah diskusi agama dalam versi saya.
Ingat, ini adalah versi saya!
  • Hati-hatilah menulis tentang Alquran dan Tuhan ini bung. Belajarlah dulu ilmu agama pada orang yang tahu. Nanti anda bisa tersesat. Yakinlah bahwa azab Tuhan itu sangat pedih. Semoga anda akan ditunjuki oleh Allah. Amin.
Inilah komentar yang membuat kepala saya gatal-gatal. Sudah jelas tujuan saya menulis adalah untuk saling berbagi saling diskusi malah komentar ini menasehati saya. Apakah saya kurang nasehat? Setahu saya, saya sudah kenyang dinasehati dari berbagai penjuru dunia. Di keluarga, di mesjid, di sekolah, di kantor dan di mana-mana, sejak kecil sampai sekarang. Masihkah nasehat seperti ini ada gregetnya?

Saya merasa sedang didatangi oleh seekor malaikat pengadilan diskusi. Saya disuruh belajar ilmu agama pada orang yang tahu. Apa arti kalimat ini? Apalagi kalau bukan sebuah penilain secara terbalik bahwa saya belum tahu. Belum layak. Belum kompeten bicara tentang agama. Saya tidak mengatakan saya sudah tahu tentang agama. Tapi saya hanya ingin menulis sejauh apa yang saya tahu. Nanti kalau ada masukan dan sharing pendapat justru saya bisa mendapatkan pencerahan. Seandainya saya tidak menulis apa-apa, dari mana saya akan bertemu dengan sekian sharing patner gagasan?

Selain itu apa ukuran seseorang sudah tahu tentang agama? Apakah jika pendapatnya sama dengan pendapat para ulama. Apakah jika ia banyak hafal ayat Alquran dan hadist? Apakah karena ia rajin beribadah? Saya kira ini juga tergantng penfsiran yang tidak jelas batasnya. Dan kalau pun ada yang membuat batas, batas itu pun juga sebuah penafsiran. Jadi perburuan batas yang tidak ada habisnya.

Saya dinasehati nanti saya bisa tersesat. Apa artinya ini? Apalagi kalau bukan sebuah gambaran bahwa apa yang saya tulis sudah mengarah pada kesesatan. Apa ukurannya bahwa saya sudah mengarah pada kesesatan? Menurut saya terlalu latah menggunakan kata-kata sesat untuk seseorang. Menurut saya lebih baik kita belajar untuk menempelkan kata-kata itu pada diri sendiri, sebelum berani menuduh orang lain sesat. Contoh: "Saya sesat". Atau "Saya Kafir  sesat". Jadi menurut saya, belajarlah mempermalukan diri sendiri sebelum menilai orang lain.

Memang komentar ini tidak menulis bahwa saya sudah sesat. Tapi secara tersirat itu sudah sama artinya dengan menganggap bahwa saya sudah sesat. Buktinya di belakang kalimat itu saya diancam lagi dengan kalimat: "Ketahuilah bahwa azab Tuhan itu sangat pedih". Dan lebih-lebih kalimat penutupnya: "Semoga anda akan ditunjuki oleh Allah. Amin."

Tentu saja saya harus menjawabnya dengan
Jangan-jangan komentar anda tergolong komentar sampah dalam diskusi agama. Yang namanya sampah tentu kita sudah sama tahu, yaitu sesuatu yang tidak berguna. Malah ada yang baunya busuk. Sebagian juga mengandung lalat. Lalat pikiran. Sebagian juga mengandung ulat. Ulat pikiran.

Namanya juga diskusi tentu tidak etis menulis komentar sampah.

Baiklah, inilah sebuah contoh komentar sampah diskusi agama dalam versi saya.
Ingat, ini adalah versi saya!
  • Hati-hatilah menulis tentang Alquran dan Tuhan ini bung. Belajarlah dulu ilmu agama pada orang yang tahu. Nanti anda bisa tersesat. Yakinlah bahwa azab Tuhan itu sangat pedih. Semoga anda akan ditunjuki oleh Allah. Amin.
Inilah komentar yang membuat kepala saya gatal-gatal. Sudah jelas tujuan saya menulis adalah untuk saling berbagi saling diskusi malah komentar ini menasehati saya. Apakah saya kurang nasehat? Setahu saya, saya sudah kenyang dinasehati dari berbagai penjuru dunia. Di keluarga, di mesjid, di sekolah, di kantor dan di mana-mana, sejak kecil sampai sekarang. Masihkah nasehat seperti ini ada gregetnya?

Saya merasa sedang didatangi oleh seekor malaikat pengadilan diskusi. Saya disuruh belajar ilmu agama pada orang yang tahu. Apa arti kalimat ini? Apalagi kalau bukan sebuah penilain secara terbalik bahwa saya belum tahu. Belum layak. Belum kompeten bicara tentang agama. Saya tidak mengatakan saya sudah tahu tentang agama. Tapi saya hanya ingin menulis sejauh apa yang saya tahu. Nanti kalau ada masukan dan sharing pendapat justru saya bisa mendapakan pencerahan. Seandainya saya tidak menulis apa-apa, dari mana saya akan bertemu dengan sekian sharing patner gagasan?

Selain itu apa ukuran seseorang sudah tahu tentang agama? Apakah jika pendapatnya sama dengan pendapat para ulama. Apakah jika ia banyak hafal ayat Alquran dan hadist? Apakah karena ia rajin beribadah? Saya kira ini juga tergantng penfsiran yang tidak jelas batasnya. Dan kalau pun ada yang membuat batas, batas itu pun juga sebuah penafsiran. Jadi perburuan batas yang tidak ada habisnya.

Saya dinasehati nanti saya bisa tersesat. Apa artinya ini? Apalagi kalau bukan sebuah gambaran bahwa apa yang saya tulis sudah mengarah pada kesesatan. Apa ukurannya bahwa saya sudah mengarah pada kesesatan? Menurut saya terlalu latah menggunakan kata-kata sesat untuk seseorang. Menurut saya lebih baik kita belajar untuk menempelkan kata-kata itu pada diri sendiri, sebelum berani menuduh orang lain sesat. Contoh: "Erianto Sesat Anas". Atau "Erianto Kafir Anas sesat". Jadi menurut saya, belajarlah mempermalukan diri sendiri sebelum menilai orang lain.

Memang komentar ini tidak menulis bahwa saya sudah sesat. Tapi secara tersirat itu sudah sama artinya dengan menganggap bahwa saya sudah sesat. Buktinya di belakang kalimat itu saya diancam lagi dengan kalimat: "Ketahuilah bahwa azab Tuhan itu sangat pedih". Dan lebih-lebih kalimat penutupnya: "Semoga anda akan ditunjuki oleh Allah. Amin."

Tentu saja saya harus menjawabnya dengan Alhamdulillah. Karena saya sudah dido’akan agar kesesatan saya bisa berhenti dengan datangnya petunjuk dari Tuhan.

Kepala saya tiba-tiba gatal luar biasa membaca kalimat terakhir ini. Sudah begitu parahkah apa yang saya tulis? Sudah begitu bejatkah seorang diri saya? Saya merasa sedang didatangi oleh Imam Mahdi di Abad Centang Prenang ini, yang akan menumpas segala kebejatan dan kesesatan di muka bumi, terutama kejahatan dan kebejatan saya.

Walah walah… apalagi yang bisa saya tulis nih.

Kalau boleh saya nilai...
(Tentu saja boleh ya, karena ini blog saya …. Hehe. Yang benar saja bung ).

Nasehat ini adalah sosok yang merasa sudah suci. Yang merasa sudah beriman. Untuk tidak mengatakan tidak tahu persoalan. Tidak bisa memahami inti gagasan saya. Dan tidak bisa menulis argumen tandingan untuk menggugurkan pandangan saya. Padahal kalau itu dia lakukan dan ternyata gagasannya itu meyakinkan, saya akan takluk dan sangat berterima kasih padanya. Karena saya merasa sangat tercerahkan. Karena saya menulis bukan untuk menghasut agar semua orang setuju dengan gagasan saya. Tidak! Tapi justru untuk saling berbagi. Terserah nanti gagasan siapa yang akan memperkaya penghayatan siapa. Tapi menurut saya itulah yang tidak dipahaminya. Entahlah...

So, bagaimana menurut anda?

Komentar Kurang Ajar dalam Diskusi Agama!

Apakah anda sering terjebak masuk lingkaran setan perdebatan panas setiap berdiskusi tentang agama? Hingga adrenalin anda berlari kencang naik sampai ke ubun-ubun? Hingga akhirnya terjadi saling hujat dan saling caci maki?

Tulisan ini lahir dari pengalaman saya selama menulis. Memang saya akui bahwa tulisan atau pemikiran saya tidak lazim atau tidak mainstream. Tapi saya menganggap itu juga sebuah kebebasan dalam berekspresi dan berpendapat. Dan dibalik semua itu jujur saya berharap respon yang muncul adalah juga berupa gagasan. Setajam apapun sebuah kritik, tetaplah menarik dan sangat saya hargai bila itu tetap dalam bingkai sebuah diskusi. Justru sebaliknya yang melarang mengkritiklah itulah yang saya tidak simpati.

Tapi apa yang terjadi?
Dalam pengamatan saya, belum seberapa yang memahami apa artinya sebuah diskusi.
Dan seperti apa komentar yang tergolong diskusi.

Jika anda ingin tahu apa definisi dan segala hal tentang diskusi, silahkan anda terbang kesana kemari mencari sendiri sumbernya (nanti ongkosnya saya ganti). Karena di sini saya hanya ingin menyatakan kategori diskusi dalam konteks menulis komentar dalam forum online.

Bagi saya rumusnya sangat sederhana. Komentar yang tergolong diskusi adalah komentar yang membicarakan GAGASAN. Karena itu yang ditulis adalah ARGUMENTASI. Bukan KLAIM apalagi ungkapan EMOSI. Atau pun melontarkan pertanyaan yang memang benar-benar ingin bertanya. Bukan PURA-PURA bertanya untuk menguji kekuatan lawan diskusi. Nah sekarang mari kita lihat beberapa contoh:

KOMENTAR DISKUSI

1. Berupa sharing gagasan
  • Hmm…. Menarik sekali. Saya sendiri juga mellihat hal yang sama. Banyak umat beragama lebih mementingkan hal-hal yang bersifat zahir seremonial ketimbang makna dari ritual keagamaannya.
  • Agama bukanlah tujuan. Tapi adalah sarana untuk menyembah Tuhan. Sarana yang tidak boleh dilebih-lebihkan selain keagungan Tuhan sendiri.
2. Berupa pertanyaan
  • Saya setuju bahwa agama itu pada hakikatnya baik. Tapi bagaimana anda melihat adanya perang atas nama agama? Terima kasih.
  • Okey saya setuju sekali. Tapi saya ingin tanggapan anda tentang pemaksaan dari agama tertentu di suatu daerah. Menurut pengatamatan anda itu penyebabnya apa?
KOMENTAR BUKAN DISKUSI

1. Berupa klaim kebenaran (pembenaran)
  • Adanya Tuhan itu tidak terbantah. Sudah nyata-nyata ditegaskan dalam Alquran.
  • Bagi saya tidak mungkin tidak ada Tuhan. Lihatlah alam yang begitu luar biasa dengan sistemnya yang teratur dan sempurna.
2. Berupa klaim moral
  • Hanya orang-orang yang hatinya sudah tertutup yang tidak mengakui adanya Tuhan.
  • Seandainya tidak ada agama, berarti anda bisa bebas berbuat sesuka hati anda. Karena tidak ada lagi hukum yang mengatur anda. Apakah itu yang anda inginkan? Coba jawab dengan keceradasan otak anda yang jongkok ini.
3. Penilaian tanpa alasan
  • Agama itu jelas harus diamalkan 
  • Tidak mungkin tidak ada Tuhan
  • Ngaur. Cuma neyeleneh
  • Asal tulis
4. Berupa nasehat
  • Sadarlah kita bahwa kita lemah. Tidak mungkin kita manusia yang serba terbatas ini membicarakan tentang Tuhan. Itu adalah Kuasa Dia. Renungkanlah ayat bla bla bla ini… (disertai 1 sampai 3 ayat kitab suci). Semoga kita akan mendapat petunjuk dariNya. Amin.
  • Subhanallah…. Hati-hatilah kalau berbicara agama. Apalagi tentang Tuhan. Dia itu Maha Mengetahui akan segalanya. Saya hanya mengingatkan anda. Apakah sudah cukup ilmu anda untuk membahas masalah ini. Belajarlah dari orang yang tahu. Cukupkanlah ilmu lebih dulu sebelum berani-beraninya mengacak-acak agama dan Tuhan seperti ini. Semoga anda akan mendapat petunjuk dari Tuhan. Amin…

5. Berupa sindiran
  • Hanya orang bodoh yang tidak percaya pada adanya Tuhan
  • Kita memang diberi kebebasan oleh Tuhan untuk beragama atau tidak. Tapi hati orang yang sudah tertutup dan sudah sesat sama saja baginya beragama atau tidak.
  • Tulisan yang menarik tapi sangat menyesatkan untuk diikuti.
6. Berupa pertanyaan yang tidak perlu
  • Anda bicara moral. Apa itu moral? (secara umum semua orang sudah bisa memahami)
  • Anda bilang klaim. Apa itu klaim? (yang bertanya seorang dosen)
7. Berupa serangan terhadap pribadi
  • Hanya orang-orang cengeng yang berpikir seperti ini
  • Anda menulis hal-hal seperti ini karena anda kurang kerjaan
  • Apakah anda masih melakukan sholat dalam kehidupan anda?
  • Hmm … kalau begitu bagi anda tidak masalah isteri anda diperkosa oleh orang lain?
8. Berupa pertanyaan untuk menguji
  • Apa hal ini sudah anda buktikan? Sumbernya dari mana? Datanya mana? Tim pengujinya siapa?
  • Anda katakan “saya tahu”. Pertanyaan saya adalah apakah anda benar-benar “tahu” atau hanya “menduga”?
  • Apakah anda tidak tahu bahwa Nabi Muhammad itu punya kelebihan? (Padahal sudah ada dalam tulisan bahwa Nabi Muhammad menerima wahyu)
  • Pokoknya jawab ya atau tidak? (padahal ia sendiri sudah tahu jawabannya dalam tulisan)
9. Berupa hujatan
  • Lebih baik membaca komik dari pada membaca tulisan yang tidak bermutu seperti ini!
  • Anda benar-benar anjing busuk. Atheis tulen!
  • Ternyata saya baru tahu bahwa anda benar-benar GOBLOK!
10. Main-main dan olok-olok
  • Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzttttttt… (padahal semuanya diskusi dengan serius)
  • hhhhmmmmmmmmm....?????
  • shy126$#^6 nJHuas......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Nah, lebih kurang itulah beberapa contoh jenis komentar yang tergolong komentar untuk saling berbagi (diskusi) dengan yang tidak. Tapi sejauh yang saya alami, komentar yang terbanyak adalah yang tidak masuk dalam kategori diskusi. Tidak komentar untuk saling berbagi, tidak untuk saling berbagi pengalaman dan pengahayatan.

Adalah sebuah ironi bagi saya untuk menghabiskan waktu untuk menjadi seorang blogger dan Kompasianer jika yang terjadi hanya menulis komentar yang tidak untuk berbagi. Termasuk para peselancar bebas di dunia maya. Atau memang tujuannya memang demikian. Saya tidak tahu. Tapi bagi saya pribadi, semua ini saya lakukan tidak lain adalah untuk belajar. Untuk belajar menulis. Untuk belajar menyampaikan gagasan dengan menarik agar bisa dipahami. Jika toh tulisan saya sulit dipahami saya berharap ada sharing gagasan dan masukan yang jelas dan membangun untuk sama-sama berbenah diri.

Bagi saya menulis apapun topiknya adalah untuk mengasah ketajaman berpikir. Dan karena berhubungan dengan berpikir tentu bukan untuk saling menasehati. Apalagi untuk mencaci maki. Karena saya beranggapan kita semua sudah dewasa dan sudah begitu kenyang mendapat nasehat sejak kecil di mana-mana dalam kehidupan pribadi kita. Apalagi jika nasehat itu adalah nasehat yang sudah klise (maaf). Kadang sentuhan yang bermakna tidak melulu datang dari sebuah nasehat. Tetapi juga bisa dari sebuah gagasan kritis dan perdebatan yang seru tanpa disadari. Kadang justru bisa lebih membakar kesadaran seseorang secara lebih mendasar.

Dan pada akhirnya saya berpendapat, dengan kesadaran berpikir kita bisa terhindar dari berbagai kepercayaan sempalan seperti mitos dan tahyul, dari berbagai benturan emosional dalam berbeda paham soal agama, dari tindakan anarkis dalam memperebutkan Tuhan dan kejayaan agama masing-masing di ruang publik, dengan tiran, dengan buas, dan untuk menghidarkan kita dari propaganda politik, dari hasutan provakator yang akhirnya akan menjadikan kita sebagai tumbal sebuah kepentingan yang tidak kita sadari.

Karena saya meyakini, bahwa pikiran kritis tidaklah mudah dimasuki apalagi ditumbangkan oleh sebuah bujuk rayu dan hasutan murahan yang menyerbu sisi emosi kita. Karena pikiran kritis ibarat benteng dan pilar kejayaan sebuah generasi yang tangguh. Entahlah…

Tapi,
Akhirnya saya sadar….
Bagaimanapun ini tetaplah sebuah keprihatinan saya pribadi,
Yang belum tentu semua orang merasakannya…


ASMA

Definisi Asma

Asma adalah suatu peradangan kronis dari tabung bronchial (saluran udara) yang menyebabkan pembengkakkan dan penyempitan (constriction) dari saluran-saluran udara. Akibatnya adalah kesulitan bernapas. Penyempitan bronchial umunya dapat dibalikkan baik secara total atau paling sedikit sebagian dengan perawatan-perawatan.
Tabung-tabung bronchial yang beradang kronis mungkin dapat menjadi sangat sensitif pada alergen-alergen (pemicu-pemicu spesifik) atau pengganggu-pengganggu/irritants (pemicu-pemicu nonspesifik). Saluran-saluran dapat menjadi "gugup" dan menetap dalam suatu keadaan kepekaan (sensitivity) yang tinggi. Ini disebut "Bronchial Hyperreactivity" (BHR). Kemungkinan besar ada suatu spektrum dari hiper kereaktifan brochial didalam semua individu-individu. Bagaimanapun, adalah jelas bahwa individu-individu yang menderita asma dan alergi (tanpa asma yang terlihat) mempunyai suatu derajat yang lebih besar dari hiperkereaktifan bronchial dari pada orang-orang yang bukan penderita asma dan alergi. Pada individu-individu yang peka (sensitif), tabung-tabung bronchial lebih mungkin membengkak dan menyempit ketika diskspose pada pemicu-pemicu seperti alergen-alergen (penyebab-penyebab alergi), asap rokok, atau latihan. Diantara penderita-penderita asma, beberapa orang mungkin mempunyai BHR yang ringan dan tidak ada gejala-gejala sedangkan yang lain-lain mungkin mempunyai BHR yang berat dan gejala-gejala kronis.
Asma mempengaruhi orang-orang secara berbeda-beda. Setiap individu adalah unik didalam derajat kereaktifannya pada pemicu-pemicu lingkungan. Ini secara alamiah mempengaruhi tipe dan dosis dari obat-obatan yang diresepkan, yang dapat berbeda-beda dari satu individu ke individu lainnya.

Lingkup Persoalan

Sekarang asma adalah penyakit kronis yang paling umum pada anak-anak, mempengaruhi satu dari setiap 15 anak. Di Amerika utara, 5% dari orang dewasa juga dirundung oleh asma. Keseluruhannya, kira-kira 1 juta orang Kanada dan 15 juta orang Amerika yang menderita dari penyakit ini.
Angka dari kasus-kasus baru dan angka tahunan dari opname rumah sakit untuk asma telah meningkat 30% selama 20 tahun belakangan ini. Bahkan dengan kemajuan dalam perawatan, kematian-kematian karena asma diantara orang-orang muda sudah lebih dari berlipat ganda.

Tabung Bronchial Yang Normal

Sebelum kita dapat menilai bagaimana asma mempengaruhi saluran-saluran udara bronchial, kita perlu pertama-tama melihat dengan singkat pada struktur dan fungsi dari tabung-tabung bronchial yang normal.
Udara yang kita napas kedalam melaui hidung dan mulut masuk melalui pita suara/vocal cords (larynx) dan kedalam pipa udara/windpipe (trachea). Kemudian udara masuk ke paru-paru melalui dua saluran udara yang besar (bronchi), satu untuk setiap paru-paru. Didalam setiap paru-paru bronchi membagi kedalam saluran-saluran udara yang lebih kecil dan lebih kecil lagi (bronchioles), jadi seperti cabang-cabang dari suatu pohon yang dibalikkan. Udara yang dihirup dibawa melalui saluran-saluran udara ini kepada jutaan kantung-kantung udara kecil (alveoli) yang dikandung didalam paru-paru. Oksigen (O2) melewati kantung-kantung udara kedalam aliran darah melalui pembuluh-pembuluh darah yang banyak yang disebut kapiler-kapiler. Dengan cara yang sama, limbah tubuh, carbon dioxide (CO2), dibalikkan ke kantung-kantung udara dan kemudian dihilangkan pada setiap pembuangan napas.
Tabung-tabung bronchial yang normal mengizinkan lewatnya udara yang cepat kedalam dan keluar paru-paru untuk memastikan bahwa tingkat-tingkat dari O2 dan CO2 tetap konstan didalam aliran darah. Dinding-dinding bagian luar dari tabung-tabung bronchial dikellingi oleh otot-otot halus yang mengkerut dan mengendur secara otomatis pada setiap pernapasan. Ini mengizinkan jumlah udara yang diperlukan untuk masuk dan keluar paru-paru untuk mencapai pertukaran yang normal ini dari O2 dan CO2. Pengkerutan dan pengenduran otot-otot halus bronchial dikontrol oleh dua sistim syaraf yang berbeda yang bekerja secara harmonis untuk menjaga supaya saluran-saluran udara ini tetap terbuka.
Lapisan dalam dari tabung-tabung bronchial, disebut bronchial mucosa, mengandung: (1) kelenjar-kelenjar lendir (mucus glands) yang memproduksi hanya secukupnya lendir untuk melumasi saluran-saluran udara dengan baik; dan (2) suatu variasi dari yang disebut sel-sel peradangan, seperti sel-sel eosinophils, lymphocytes, dan mast. Sel-sel ini dirancang untuk melindungi mukosa bronchial (bronchial mucosa) dari mikroorganisme-mikroorganisme, alergen-alergen, dan penggangu-penggangu (irritants) yang kita hirup, dan yang dapat menyebabkan jaringan bronchial membengkak. Ingat, bagaimanapun, bahwa sel-sel yang meradang ini juga adalah pemain penting dalam reaksi alergi. Oleh karenanya, kehadiran dari sel-sel ini didalam tabung-tabung bronchial menyebabkan mereka menjadi target utama untuk peradangan alergi.


Asma Mempengaruhi Pernapasan

Asma menyebabkan suatu penyempitan saluran-saluran udara pernapasan, yang bertentangan dengan pergerakan normal udara yang masuk dan keluar paru-paru. Asma melibatkan hanya tabung-tabung bronchial dan tidak mempengaruhi kantung-kantung udara atau jaringan paru-paru. Penyempitan yang terjadi pada asma disebabkan oleh tiga faktor utama: peradangan (inflammation), kejang broncho (bronchospasm), dan hiperreaktivitas (hyperreactivity).

Peradangan (Inflammations)

Faktor pertama dan paling penting yang menyebabkan penyempitan tabung-tabung bronchial adalah peradangan. Tabung-tabung bronchial menjadi merah, teriritasi, dan bengkak. Peradangan terjadi sebagai tanggapan pada suatu alergen atau pengganggu (irritant) dan berakibat dari aksi penengah-penengah kimia (histamine, leukotrienes, dan lain-lain). Jaringan-jaringan yang meradang menghasilkan suatu jumlah yang berlebihan dari lendir yang kental kedalam tabung-tabung. Lendir dapat menggumpal bersama dan membentuk "sumbatan" yang dapat menyumbat saluran-saluran udara yang lebih kecil. Sel-sel khusus alergi dan peradangan (eosinophils dan sel-sel darah putih), yang terkumpul ditempat, menyebabkan kerusakan jaringan. Sel-sel yang rusak ini ditumpahkan kedalam saluran-saluran udara, dengan demikian mengkontribusi pada penyempitan.

Bronchospasm

Otot-otot disekeliling tabung-tabung bronchial mengetat selama suatu serangan asma. Penyempitan otot saluran udara ini disebut bronchospasm. Bronchospasm menyebabkan saluran-saluraan udara menyempit lebih jauh. Penengah-penengah kimia (Chemical mediators) dan syaraf-syaraf didalam tabung-tabung bronchial menyebabkan otot-otot menyempit.

Hyperreactivity (Hypersensitivity)

Pada pasien-pasien dengan asma, saluran-saluran udara yang menyempit dan meradang kronis menjadi sangat peka (sensitif), atau reaktif, pada pemicu-pemicu seperti alergen-alergen, irritants, dan infksi-infeksi. Ekspose pada pemicu-pemicu ini dapat berakibat pada semakin peradangan dan penyempitannya.
Kombinasi dari ketiga faktor ini berakibat pada kesulitan pembuangan napas (breathing out, or exhaling). Hasilnya, udara perlu dikeluarkan dengan paksa untuk mengatasi penyempitan, dengan demikian menyebabkan suara khas mencuit-cuit (wheezing sound). Orang-orang dengan asma juga seringkali batuk dalam suatu usaha untuk mengeluarkan sumbatan lendir yang tebal. Mengurangi aliran udara dapat berakibat pada lebih sedikit oksigen yang lewat kedalam aliran darah dan jika sangat berat, karbon dioksida dapat berbahaya terakumulasi didalam darah.

Kepentingan dari Peradangan

Peradangan, atau pembengkakkan, adalah suatu respon normal dari tubuh terhadap luka atau infeksi. Aliran darah meningkat pada tempat yang terpengaruhi dan sel-sel masuk menyerbu dan menghindari persoalan yang menyerang. Proses penyembuhan telah mulai. Pada umumnya, ketika penyembuhan selesai, peradangan mereda. Kadangkala, proses penyembuhan menyebabkan meninggalkan parut. Persoalan utama pada asma, bagaimanapun, adalah bahwa peradangan tidak dapat dipecahkan sepenuhnya dengan sendirinya. Dalam jangka pendek, ini berakibat pada berulangnya serangan asma. Dalam jangka panjang, itu dapat menjurus pada penebalan yang menetap dari dinding-dinding bronchial, disebut "perubahan bentuk" saluran-saluran udara (airway "remodeling). Jika ini terjadi, penyempitan dari tabung-tabung bronchial dapat menjadi tidak dapat dirubah dan kemampuan reaksi yang miskin terhadap obat-obatan. Oleh karenanya, tujuan-tujuan dari perawatan asma adalah: (1) dalam jangka pendek, mengontrol peradangan saluran udara sehingga mengurangi reaktivitas dari saluran-saluran udara; dan (2) dalam jangka panjang, mencegah perubahan bentuk saluran-saluran udara.
Tanda dari pengaturan asma adalah pencegahan dan perawatan peradangan saluran udara. Kontrol dari peradangan kelihatannya juga akan mencegah perubahan bentuk saluran udara dan dengan demikian mencegah kehilangan yang menetap dari fungsi paru-paru.
Berbagai pemicu-pemicu pada individu-individu yang rentan berakibat pada peradangan saluran-saluran udara. Peradangan yang diperpanjang menginduksi suatu keadaan hiperreaktivitas saluran udara, yang dapat berlanjut pada perubahan bentuk saluran udara (airway remodeling) kecuali dirawat secara efektif.

Pemicu-Pemicu Penyebab Serangan Asma

Gejala-gejala asma dapat diaktifkan atau dijengkelkan oleh banyak unsur-unsur. Tidak semua penderita asma bereaksi pada pemicu-pemicu yang sama. Sebagai tambahan, efek setiap pemicu pada paru-paru berbeda dari satu individu ke individu lainnya. Garis besarnya, kekerasannya dari asma anda tergantung dari berapa banyak unsur-unsur (agents) mengaktifkan gejala-gejala anda dan berapa pekanya paru-paru anda pada mereka. Kebanyakan dari pemicu-pemicu ini dapat juga memperburuk gejala-gejala hidung atau mata.
Pemicu-pemicu dibagi dalam dua katagori:
  • Alergen-alergen ("spesifik")
  • Nonalergen-nonalergen - kebanyakan irritants (nonspesifik)
Sekali saja tabung-tabung bronchial anda menjadi beradang dari suatu ekspose pada alergen, suatu ekspose kembali pada alergen yang menyerang itu sering kali akan mengaktifkan gejala-gejala. Tabung-tabung bronchial yang reaktif ini mungkin juga dapat merespon pada pemicu-pemicu lainnya, seperti latihan, infeksi-infeksi, dan irritant-irritant lainnya. Berikut adalah suatu checklist yang sederhan.
Pemicu-pemicu asma yang umum:

Alergen-Alergen

  • Serbuk sari-serbuk sari musiman
  • Tungau, jamur, binatang dan bagian-bagian serangga sepanjang tahun
  • Makanan, seperti ikan, telur, kacang tanah, kacang-kacangan, susu sapi dan kedele
  • Additives, seperti sulfites
  • unsur-unsur yang berhubungan dengan kerja, seperti latex

Irritant-irritant

  • Infeksi-infeksi pernapasan, seperti yang disebabkan oleh virus selesma, bronchitis, and sinusitis
  • Obat-obatan, seperti aspirin, NSAIDs (nonsteroidal antiinflammatory drugs) lainnya, dan beta blockers (digunakan untuk merawat tekanan darah dan kondisi-kondisi jantung lainnya)
  • Asap rokok
  • Faktor-faktor luar ruangan, seperti asap, perubahan cuaca, dan asap-asap diesel
  • Faktor-faktor dalam ruangan, seperti cat-cat, detergents, deodorants, kimia-kimia, dan minyak wangi-minyak wangi
  • Waktu malam
  • GERD (gastroesophageal reflux disorder)
  • Latihan, terutama dibawah kondisi-kondisi yang dingin dan kering
  • Faktor-faktor yang berhubungan dengan kerja, seperti kimia-kimia, debu-debu, gas-gas, dan logam-logam
  • Faktor-faktor emosi, seperti tertawa, menangis, berteriak, dan keadaan-keadaan yang menyusahkan
  • Faktor-faktor hormon, seperti sindrom premenstrual 

Beragam Muka-Muka Asma - "Diharapkan"

Banyaknya pemicu-pemicu asma yang berpotensi menerangkan sebagian besar cara-cara yang berbeda dimana asma dapat hadir. Pada kebanyakan kasus-kasus, penyakit mulai pada umur kanak-kanak 2 sampai 6 tahun. Pada kelompok umur ini, penyebab asma seringkali dihubungkan pada ekspose pada alergen-alergen, seperti tungau (dust mites), asap rokok, dan infeksi-infeksi virus pernapasan. Pada anak-anak muda, kurang dari umur 2 tahun, asma dapat menjadi sulit didiagnosis dengan kepastian. Mencuit-cuit (wheezing) pada umur ini seringkali mengikuti suatu infeksi virus dan dapat hilang kemudian, tanpa pernah menjurus ke asma. Asma, bagaimanapun, dapat berkembang kembali pada masa dewasa. Asma yang timbul pada masa dewasa lebih sering terjadi pada wanita, kebanyakan paruh umur, dan seringkali mengikuti suatu infeksi saluran pernapasan. Pemicu-pemicu pada kelompok ini umumnya sifatnya nonalergi.

Tipe-Tipe: Asma alergi (extrinsic) dan Asma nonalergi (intrinsic)

Dokter anda mungkin merujuk ke asma sebagai "extrinsic" atau "intrinsic". Suatu pengertian yang lebih baik dari sifat asma dapat membantu menerangkan perbedaan-perbedaan antara mereka. Extrinsic, atau asma alergi (allergic asthma), adalah jauh lebih umum (90% dari semua kasus-kasus) dan secara khas berkembang pada masa kanak-kanak. Kira-kira 80% dari anak-anak dengan asma mempunyai alergi-alergi yang terdokumentasi. Secara khas, ada suatu sejarah alergi-alergi keluarga. Apalagi, kondisi-kondisi alergi lainnya, seperti alergi-alergi hidung atau ekzema (eczema), seringkali juga hadir. Asma alergi seringkali menghilang (go into remission) pada awal kedewasaan. Bagaimanapun, pada 75% dari kasus-kasus, asma kemudian timbul kembali.
Asma Intrinsic mewakili kira-kira 10% dari semua kasus-kasus. Dia umumnya berkembang setelah umur 30 tahun dan secara khas tidak berhubungan dengan alergi-alergi. Wanita-wanita lebih sering terlibat dan banyak kasus-kasus kelihatannya mengikuti suatu infeksi saluran pernapasan. Kondisinya dapat menjadi sulit dirawat dan gejala-gejalanya seringkali kronis dan sepanjang tahun.

Gejala-Gejala dan Tanda-Tanda Khas Asma

Gejala-gejala asma berbeda dari orang ke orang dan didalam individu dari waktu ke waktu. Adalah sangat penting untuk mengingat bahwa banyak dari gejala-gejala ini dapat menjadi tidak kentara dan mirip dengan yang terlihat pada kondisi-kondisi lain. Semua gejala-gejala yang disebut dibawah dapat hadir pada kondisi-kondisi lain pernapasan, dan kadangkala, jantung. Kebingungan yang berpotensi ini membuat identifikasi terjadinya gejala-gejala dan tes-tes diagnostik, menjadi sangat penting untuk mengenali kelainan-kelainan ini.
Empat gejala-gejala utama yang dikenali:
  • Napas yang pendek - terutama dengan pengerahan tenaga atau waktu malam
  • Mencuit-cuit (wheezing) - suatu suara bersiul atau berdesis ketika mengeluarkan napas
  • Batuk - mungkin kronis; umumnya memburuk waktu malam dan waktu awal pagi; dan dapat terjadi setelah latihan atau ekspose pada udara dingin dan kering
  • Dada Sesak - bisa terjadi dengan atau tanpa gejala-gejala diatas

Fakta-Fakta Asma

Asma dikelompokkan berdasarkan pada frekwensi dan beratnya gejala-gejala, atau "serangan-serangan", dan hasil-hasil dari tes-tes fungsi paru-paru.
  • 30% dari pasien-pasien mempunayi gejala-gejala asma yang ringan, sebentar-sebentar (kurang dari dua episode setiap minggu) dengan tes-tes pernapasan yang normal
  • 30% mempunyai gejala-gejala asma yang ringan, gigih (dua atau lebih episode-episode setiap minggu) dengan tes-tes pernapasan yang normal atau abnormal
  • 40% mempunyai gejala-gejala asma yang sedang atau berat, gigih (setiap hari atau terus menerus) dengan tes-tes pernapasan abnormal 

Serangan Asma Akut

Suatu serangan asma akut, atau tiba-tiba, umumnya disebabkan oleh suatu ekspose pada alergen-alergen atau suatu infeksi pernapasan bagian atas. Beratnya dari serangan tergantung dari berapa baiknya asma anda yang mendasarinya dikontrol (merefleksikan berapa baiknya peradangan saluran udara dikontrol). Suatu serangan akut berpotensi membahayakan nyawa karena itu dapat tetap berlangsung walaupun telah digunakan obat-obatan yang biasa digunakan untuk cepat melegakan (inhaled bronchodilators). Asma yang tidak responsif terhadap perawatan dengan suatu inhaler harus mendorong anda untuk segera mencari bantuan medis pada UGD dari rumah sakit terdekat atau tempat praktek spesialis asma, tergantung dari keadaan dan waktu. Serangan-serangan asma tidak berhenti dengan sendirinya tanpa perawatan. Jika anda mengabaikan tanda-tanda peringatan awal, anda membahayakan diri anda pada pengembangan "status asthmaticus".
Fakta Alergi Serangan-serangan asma yang diperpanjang yang tidak merespon pada perawatan dengan bronchodilators adalah suatu keadaan darurat medis. Dokter-dokter menyebut serangan-serangan berat ini "status asthmaticus," dan mereka memerlukan perawatan darurat segera.
Gejala-gejala dari asma berat adalah batuk yang gigih dan ketidakmampuan untuk menyelesaikan kalimat-kalimat penuh atau berjalan tanpa kehabisan napas. Dada anda mungkin terasa sesak dan bibir-bibir anda mungkin mempunyai warna kebiru-biruan. Sebagai tambahan, anda mungkin merasa peradangan, kebingungan, atau suatu ketidakmampuan untuk berkonsentrasi. Anda mungkin membungkukkan pundak-pundak anda, duduk atau berdiri untuk bernapas lebih mudah, dan menegangkan otot-otot perut dan leher anda. Ini adalah tanda-tanda gagalnya sistim pernapasan yang segera terjadi. Pada titik ini, kelihatannya obat-obatan yang dihirup tidak dapat membalikkan proses ini. Suatu ventilator mekanis diperlukan untuk membantu paru-paru dan otot-otot pernapasan. Suatu masker muka atau tabung pernapasan dimasukkan kedalam hidung atau mulut untuk perawatan ini. Bantuan-bantuan pernapasan ini adalah sementara dan dilepaskan segera sesudah serangan mereda dan paru-paru telah cukup pulih untuk memulai lagi pekerjaan pernapasan atas kemampuannya sendiri. Suatu opname singkat di ICU mungkin adalah suatu akibat dari suatu serangan berat yang tidak segera dirawat. Untuk mencegah opname seperti itu, adalah paling baik, pada waktu mulainya gejala-gejala, untuk memulai segera perawatan awal dirumah atau diruang praktek dokter anda.
Fakta Alergi Kehadiran dari wheezing atau batuk sendirinya sebenarnya bukan suatu standar yang dapat diandalkan untuk menilai beratnya suatu serangan asma. Serangan-serangan sangat berat dapat menyumbat tabung-tabung pada suatu tingkat dimana kekurangan udara masuk dan keluar dari paru-paru anda gagal menghasilkan wheezing atau batuk.

Obat-Obatan Untuk Merawat Asma

Kebanyakan obat-obat asma bekerja dengan mengendurkan kejang broncho/bronchospasm (bronchodilators) atau mengurangi peradangan (corticosteroids). Pada perawatan asma, obat-obatan yang dihirup umumnya lebih disukai dari pada tablet atau obat cair yang ditelan (oral medications). Obat-obat yang dihirup bekerja langsung pada permukaan dan otot-otot saluran udara dimana persoalan-persoalan asma dimulai. Penyerapan obat-obat yang dihirup kedalam sisa tubuh adalah kecil. Oleh karenanya, efek-efek samping yang kurang baik lebih sedikit dibanding dengan obat-obat yang diminum (oral medications). Obat-obat yang dihirup termasuk beta-2 agonists, anticholinergics, corticosteroids, dan cromolyn sodium. Obat-obat oral termasuk aminophylline, leukotriene antagonists, dan tablet-tablet corticosteroid.
Menurut sejarah, satu dari obat-obatan pertama ynag digunakan untuk asma adalah adrenaline (epinephrine). Adrenaline mempunyai suatu tindakan awal yang cepat dalam membuka saluran-saluran udara (bronchodilation). Ia masih sering digunakan pada situasi-situasi darurat asma. Sayangnya, adrenaline mempunyai banyak efek-efek sampingan, termasuk denyut jantung yang cepat, sakit kepala, mual, muntah, keresahan, dan suatu rasa panik.
Obat-obat yang secara kimia mirip dengan adrenaline telah dikembangkan. Obat-obat ini, disebut beta-2 agonists, mempunyai keuntungan pelebaran broncho dari adrenaline tanpa banyak dari efek-efek sampinganya yang tidak dikehandaki. Beta-2 agonists adalah inhaled bronchodilators yang disebut "agonists" karena mereka mempromosikan kerja dari beta-2 receptor dari otot-otot dinding bronchial. Receptor ini bekerja dengan mengendurkan dinding yang berotot dari saluran-saluran udara (bronchi), menghasilkan pembesaran broncho (bronchodilation). Kerja pembesaran broncho dari beta- 2 agonists dimulai dalam hitungan menit setelah penghirupan dan berlangsung untuk kira-kira 4 jam. Contoh-contoh dari obat-obatan ini termasuk albuterol (Ventolin, Proventil), metaproterenol (Alupent), pirbuterol acetate (Maxair), dan terbutaline sulfate (Brethaire).
Suatu grup baru dari beta-2 agonists yang kerjanya panjang telah dikembangkan dengan suatu efek yang mendukung durasi dari 12 jam. Inhaler-inhaler ini dapat digunakan dua kali dalam sehari. Salmeterol xinafoate (Serevent) adalah suatu contoh dari kelompok obat-obatan ini. Beta-2 agonists yang bekerja panjang umumnya tidak digunakan untuk serangan-serangan akut. Beta-2 agonists dapat mempunyai efek-efek sampingan, seperti ketakutan, gemetar (tremor), palpitasi atau denyut jantung yang cepat, dan penurunan potassium darah
Sama halnya dengan beta-2 agonists dapat memperbesar saluran-saluran udara, obat-obat beta blocker menghalangi pengenduran dari otot-otot bronchial oleh beta-2 receptors dan dapat menyebabkan penyempitan saluran-saluran udara, memberatkan asma. Oleh karenanya, beta blockers, seperti obat-obat tekanan darah propanolol (Inderal), dan atenolol (Tenormin), harus dihindari oleh pasien-pasien asma jika dimungkinkan.
Anticholinergic agents bekerja pada tipe-tipe syaraf yang berbeda dari beta-2 agonists untuk mencapai suatu pengenduran dan pembukaan dari jalan lintas saluran udara yang serupa. Kedua grup dari bronchodilator inhalers ini jika digunakan bersama dapat menghasilkan suatu peningkatan efek pembesaran bronchi. Suatu contoh dari anticholinergic agent yang umum dipakai adalah ipratropium bromide (Atrovent). Ipratropium memakan waktu lebih lama untuk bekerja dibandingkan dengan beta-2 agonists, dengan keefektifan puncaknya terjadi dua jam setelah masukan dan bertahan selama enam jam. Anticholinergic agents dapat juga sebagai obat yang sangat membantu untuk pasien-pasien dengan emphysema.
Ketika gejala-gejala asma sangat sulit dikontrol dengan beta-2 agonists, corticosteroids yang dihirup (cortisone) seringkali ditambahkan. Corticosteroids dapat memperbaiki fungsi paru-paru dan mengurangi rintangan saluran udara dengan berjalannya waktu. Contoh-contoh dari corticosteroids yang dihirup termasuk beclomethasone dipropionate (Beclovent, Beconase, Vancenase, dan Vanceril), triamcinolone acetonide (Azmacort), dan flunisolide (Aerobid). Dosis yang ideal dari corticosteroids masih tetap belum diketahui. Efek-efek sampingan dari corticosteroids yang dihirup termasuk suara keparauan, kehilangan suara, dan infeksi-infeksi ragi mulut. Penggunaan awal dari corticosteroids yang dihirup dapat mencegah kerusakan yang tidak dapat dibalikkan pada saluran-saluran udara.
Cromolyn sodium (Intal) mencegah pelepasan dari kimia-kimia tertentu didalam paru-paru, seperti histamine, yang dapat menyebabkan asma. Tepatnya bagaimana cromolyn bekerja untuk mencegah asma masih perlu penelitian lebih lanjut. Cromolyn bukanlah suatu corticosteroid dan umumnya tidak berhubungan dengan efek-efek sampingan yang signifikan. Cromolyn berguna dalam pencegahan asma namun mempunyai efektivitas yang terbatas sekali asma akut mulai. Cromolyn dapat membantu mencegah asma yang dipicu oleh latihan, udara dingin, dan unsur-unsur alergi, seperti dander kucing. Cromolyn mungkin digunakan baik pada anak-anak maupun pada orang-orang dewasa.
Theophylline (Theodur, Theoair, Slo-bid, Uniphyl, Theo-24) dan aminophylline adalah contoh-contoh dari methylxanthines. Methylxanthines diberikan secara oral (melalui mulut) atau dengan suntikan melalui urat nadi (intravenously). Sebelum inhalers menjadi populer, methylxanthines adalah arus utama dari perawatan asma. Kafein yang umumnya ada didalam kopi dan minuman ringan (soft drinks) adalah juga suatu obat methylxanthine! Theophylline mengendurka otot-otot yang mengelilingi jalan lintas udara dan mencegah sel-sel tertentu yang melapisi bronchi (mast cells) dari pelepasan kimia-kimia, seperti histamine, yang dapat menyebabkan asma. Theophylline dapat juga bekerja sebagai suatu diuretic yang ringan, menyebabkan peningkatan pengeluaran air seni. Untuk asma yang sulit dikontrol, methylxanthines tetap dapat memainkan suatu peran yang penting. Tingkat-tingkat dosis dari theophylline atau aminophylline dimonitor secara ketat. Tingkat-tingkat yang berlebihan dapat menjurus pada mual, muntah, persoalan-persoalan irama jantung, dan bahkan serangan jantung. Pada kondisi-kondisi medis tertentu, seperti gagal jantung atau sirosis, dosis-dosis dari methylxanthines dikurangi untuk mencegah tingkat-tingkat darah yang berlebihan. Interaksi obat dengan obat-obat lain, seperti cimetidine (Tagamet), calcium channel blockers (Procardia), quinolones (Cipro), dan allopurinol (Xyloprim) dapat lebih jauh mempengaruhi tingkat-tingkat obat didalam darah.
Corticosteroids diberikan secara oral (melalui mulut) untuk asma berat yang tidak responsif pada obat-obatan yang lain. Sayangnya, dosis-dosis yang tinggi dari corticosteroids untuk periode waktu yang panjang dapat mempunyai efek-efek sampingan yang serius, termasuk osteoporosis, patah/retak tulang, diabetes mellitus, hipertensi, penipisan kulit dan memar-memar, insomnia (sulit tidur), perubahan-perubahan emosi, dan penambahan berat badan
Expectorants membantu mengencerkan lendir-lendir saluran udara, membuatnya lebih mudah untuk membersihkan lendir dengan cara membatuk. Potassium iodide umumnya tidak digunakan dan mempunyai efek-efek sampingan yang berpotensi untuk jerawat, peningkatan air liur, hives, dan persoalan-persoalan tiroid. Guaifenesin (Entex, Humibid) dapat meningkatkan produksi cairan didalam paru-paru dan membantu mengencerkan lendir-lendir, namun juga dapat menjadi suatu irritant saluran udara untuk beberapa orang.
Sebagai tambahan pada obat-obat bronchodilator untuk pasien-pasien dengan asma atopik (atopic asthma), menghindari alergen-alergen atau irritant-irritant lainnya bisa menjadi sangat penting. Pada pasien-pasien yang tidak dapat menghindari alergen-alergen, atau yang gejala-gejalabya tidak dapat dikontrol oleh obat-obatan, suntikan-suntikan alergi dipertimbangkan. Keuntungan-keuntungan dari suntikan-suntikan alergi (desensitization) dalam pencegahan asma masih belum ditetapkan dengan kuat. Beberapa dokter masih kuatir dengan risiko dari anaphylaxis, yang terjadi pada satu dari 2 juta dosis yang diberikan. Suntikan-suntikan alergi umumnya paling menguntungkan anak-anak yang alergi pada tungau-tungau (house dust mites). Keuntungan-keuntungan lain dapat terlihat pada serbuk-serbuk sari dan dander binatang.
Pada beberapa pasien-pasien asma, penghindaran dari aspirin, atau NSAIDs lainnya (umumnya digunakan pada perawatan peradangan arthritis) adalah penting. Pada pasien-pasien lain, perawatan yang memadai dari aliran balik dari asam lambung (esophageal reflux) mencegah iritasi dari saluran-saluran udara. Langkah-langkah untuk mencegah esophageal reflux termasuk obat-obatan, menurunkan berat badan, perubahan-perubahan diet, dan berhenti merokok, kopi, dan alkohol. Contoh-contoh dari obat-obatan yang digunakan untuk mengurangi reflux termasuk omeprazole (Prilosec) dan ranitidine (Zantac). Pasien-pasien dengan persoalan-persoalan reflux berat yang menyebabkan persoalan-persoalan paru-paru mungkin memerlukan operasi untuk memperkuat esophageal sphincter dalam rangka mencegah acid reflux (fundoplication surgery). Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca artikel tentang penyakit Gastroesophageal Reflux .

ALERGI

Definisi Alergi

Alergi merujuk pada reaksi berlebihan oleh sistim imun kita sebagai tanggapan pada kontak badan dengan bahan-bahan asing tertentu. Berlebihan karena bahan-bahan asing ini umumnya dipandang oleh tubuh sebagai sessuatu yang tidak membahayakan dan tidak terjadi tanggapan pada orang-orang yang tidak alergi. Tubuh-tubuh dari orang-orang yang alergi mengenali bahan asing itu dan sebagian dari sistim imun diaktifkan. Bahan-bahan alergi disebut "allergens". Contoh-contoh dari allergens termasuk serbuk sari, tungau, jamur-jamur, dan makanan-makanan. Untuk mengerti bahasa alergi adalah sangat penting untuk mengingat bahwa allergens adalah bahan-bahan yang asing terhadap tubuh dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang-orang tertentu.
Ketika allergen bersentuhan dengan tubuh, dia menyebabkan sistim imun untuk mengembangkan reaksi alergi pada orang yang alergi terhadapnya. Ketika anda bereaksi secara tidak sesuai pada alergen yang umumnya tidak berbahaya pada orang-orang lain, anda mempunyai reaksi alergi dan dapat dirujuk sebagai alergi atau atopik. Oleh karananya, orang-orang yang cenderung mendapat alergi disebut alergi atau atopik.
Dokter anak austria bernama Clemens Pirquet (1874-1929) pertamakali menggunakan istilah alergi. Ia merujuk pada kedua imunitas yang menguntungkan dan hipersensitifitas yang berbahaya sebagai alergi. Kata alergi berasal dari kata-kata Greek "allos," yang berarti berbeda atau berubah dan "ergos," berarti bekerja atau beraksi. Alergi secara garis besar dirujuk sebagai "reaksi yang berubah". Kata alergi pertama kali digunakan pada tahun 1905 untuk menggambarkan reaksi-reaksi yang merugikan dari anak-anak yang diberikan suntikan-suntikan berulang dari serum kuda untuk melawan infeksi. Tahun berikutnya, istilah alergi diusulkan untuk menerangkan kereaktifan yang berubah yang tidak diharapkan ini.

Fakta-fakta Alergi

  • Diperkirakan sekitar 50 juta penduduk Amerika dipengaruhi oleh kondisi-kondisi alergi.
  • Biaya dari alergi di Amerika adalah lebih dari US$ 10 milyar setiap tahunnya.
  • Alergi rhinitis (alergi hidung) mempengaruhi sekitar 35 juta penduduk Amerika, 6 juta darinya adalah anak-anak.
  • Asma mempengaruhi 15 juta penduduk Amerika, 5 juta darinya adalah anak-anak.
  • Angka dari kasus-kasus asma berlipat ganda selama 20 tahun terakhir. 

Penyebab Alergi

Untuk membantu menjawab pertanyaan ini, marilah kita lihat pada beberapa contoh-contoh rumah tangga yang umum. Beberapa bulan setelah kedatangan seekor kucing didalam rumah, ayah mulai mendapat mata-mata yang gatal dan episode-episode dari bersin. Satu dari tiga anak mengembangkan batuk dan mencuit-cuit, terutama ketika kucing itu masuk kedalam kamar tidurnya. Ibu dan kedua anak lainnya tidak mengalami reaksi apa saja terhadap kehadiran kucing. Bagaimana kita menjelaskan ini ?
Sistim imun adalah mekanisme pertahanan yang diorganisir oleh tubuh melawan penyerbu-penyerbu asing, terutama infeksi-infeksi. Pekerjaannya adalah mengenali dan bereaksi terhadap bahan-bahan asing ini, yang disebut antigens. Antigens adalah bahan-bahan yang mampu menyebabkan produksi dari antibodi-antibodi. Antigens mungkin dapat atau tidak dapat menjurus pada reaksi alergi. Allergens adalah antigens tertentu yang menyebabkan reaksi alergi dan produksi dari IgE.
Tujuan dari sistim imun adalah memobilisasi kekuatannya pada tempat penyerangan dan menghancurkan musuh. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menciptakan protein-protein pelindung yang disebut antibodi-antibodi yang khusus ditujukan melawan bahan-bahan asing tertentu. Antibodi-antibodi ini, atau immunoglobulins (IgG, IgM, IgA, IgD), adalah pelindung dan membantu menghancurkan partikel asing dengan melekatkan dirinya pada permukaannya, dengan begitu membuat mudah sel-sel imun lainnya untuk menghancurkannya. Bagaimanapun orang yang alergi, mengembangkan tipe spesifik dari antibodi yang disebut immunoglobulin E, atau IgE, sebagai tanggapan pada bahan asing tertentu yang umumnya tidak berbahaya, seperti dander kucing. Ringkasannya, immunoglobulins adalah grup dari molekul-molekul protein yang bekerja sebagai antibodi-antibodi. Ada 5 macam tipe-tipe yang berbeda: IgA, IgM, IgG, IgD, dan IgE. IgE adalah antibodi alergi.
Pada contoh binatang kucing, ayah dan anak perempuan termuda mengembangkan antibodi-antibodi IgE dalam jumlah besar yang ditujukan melawan allergen kucing, dander kucing. Ayah dan anak perempuan kini menjadi sensitif atau cenderung untuk mengembangkan reaksi-reaksi alergi pada ekspose yang berikutnya dan berulang pada allergen kucing. Secara khas, ada periode "sensitifitas" yang berkisar dari bulanan sampai tahunan sebelum reaksi alergi. Walaupun mungkin adakalanya terjadi reaksi alergi pada ekspose pertama kali pada allergen, pasti sebelumnya ada kontak sehingga sistim imun bereaksi dengan cara ini.
IgE adalah antibodi yang dimiliki oleh kita semua dalam jumlah kecil. Orang-orang yang alergi, bagaimanapun, menghasilkan IgE dalam jumlah yang besar. Secara normal, antibodi ini penting dalam melindungi kita dari parasit-parasit, namun tidak dari dander kucing atau allergens. Selama periode sensitifitas, IgE dander kucing diproduksi berlebihan dan melapisi sel-sel tertentu yang berpotensi meledak yang mengandung bahan-bahan kimia. Sel-sel ini mampu menyebabkan rekasi alergi pada ekspose berikutnya pada dander. Ini disebabkan oleh reaksi dari dander kucing dengan dander IgE mengiritasi sel-sel dan menjurus pada pelepasan beragam bahan-bahan kimia, termasuk histamine. Bahan-bahan kimia ini, pada gilirannya, menyebabkan peradangan dan gejala-gejala alergi yang khas. Ini adalah bagaimana sistim imun menjadi berlebihan dan disiapakn untuk menyebabkan reaksi alergi ketika distimulasi oleh allergen.
Waktu ekspose pada dander kucing, ibu dan kedua anak lainnya menghasilkan klas-klas antibodi-antibodi lainnya, tidak satupun darinya menyebabkan reaksi alergi. Dalam anggota keluarga yang tidak alergi, partikel-partikel dander dieliminasi oleh sistim imun dan kucing itu tidak ada pengaruhnya pada mereka.


Siapa Berisiko dan Mengapa ?

Alergi dapat berkembang pada umur berapa saja, kemungkinan bahkan didalam kandungan. Mereka umumnya terjadi pada anak-anak namun mungkin dapat menimbulkan gejala-gejala untuk pertama kalinya pada waktu dewasa. Asma mungkin berlangsung lama pada orang-orang dewasa sedangkan alergi hidung cenderung berkurang di usia tua.
Kenapa, mungkin anda tanya, beberapa orang sensitif (peka) terhadap allergen-allergen tertentu dimana kebanyakan tidak peka? Mengapa orang-orang alergi menghasilkan lebih banyak IgE dari pada yang tidak alergi? Kelihatannya faktor utama yang membedakannya adalah keturunan. Untuk beberapa waktu, telah diketahui bahwa kondisi-kondisi alergi cenderung berkelompok/berkerumun didalam keluarga-keluarga. Risiko anda sendiri mengembangkan alergi berhubungan dengan sejarah alergi dari orang tua anda. Jika tidak ada satupun orang tua anda alergi, kesempatan anda mendapat alergi adalah kira-kira 15%. Jika satu orang tua alergi, risiko anda meningkat sampai 30% dan jika kedua-duanya alergi, risiko anda lebih besar dari 60%.
Walaupun anda mungkin mewarisi kecenderungan mengembangkan alergi, anda mungkin kenyataanya tidak pernah mempunyai gejala-gejala. Anda juga tidak seharusnya mewarisi alergi yang sama atau penyakit-penyakit yang sama seperti orang tua anda. Masih belum jelas apa yang menentukan bahan-bahan apa yang memicu reaksi pada orang yang alergi. Apalagi, penyakit-penyakit yang mana mungkin dapat berkembang atau berapa beratnya gejala-gejala yang mungkin terjadi, belum diketahui.
Potongan utama lainnya dari teka-teki alergi adalah lingkungan. Adalah jelas bahwa anda harus mempunyai tendensi genetik dan di ekspose pada allergen sehingga mengembangkan alergi. Sebagai tambahan, lebih hebat dan ber-ulang-ulang ekspose pada allergen dan lebih awal terjadi didalam kehidupan, lebih mungkin alergi akan berkembang.
Ada pengaruh-pengaruh penting lainnya yang dapat berkomplot untuk menyebabkan kondisi-kondisi alergi. Beberapa dari ini termasuk merokok, polusi, infeksi, dan hormon-hormon.

Kondisi-Kondisi Umum Alergi dan Gejal-Gejala dan Tanda-Tandanya

Bagian-bagian tubuh yang cenderung bereaksi pada alergi termasuk mata-mata, hidung, paru-paru, kulit, dan perut. Walaupun beragam penyakit-penyakit alergi dapat timbul berbeda, mereka semua berasal dari tanggapan/reaksi imun yang berlebihan pada bahan-bahan asing pada orang-orang yang sensitif. Uraian-uraian singkat berikut akan menyajikan ikhtisar dari kelainan-kelainan alergi yang umum.

Alergi Rhinitis

Alergi Rhinitis ("hay fever") adalah yang paling umum dari penyakit-penyakit alergi dan merujuk pada gejala-gejala hidung musiman yang disebabkan oleh serbuk sari. Alergi rhinitis sepanjang tahun atau alergi rhinitis abadi (perennial) umumnya disebabkan oleh allergen-allergen didalam rumah/ruangan, seperti tungau (dust mites), dander binatang, atau jamur-jamur. Juga dapat disebabkan oleh serbuk sari. Gejala-gejala berasal dari peradangan dari jaringan yang melapisi bagian dalam hidung (pelapis atau selaput-selaput lendir) setelah allergens dihirup. Area-area yang berdekatan, seperti telinga-telinga, sinus-sinus, dan tenggorokan dapat juga terlibat. Gejala-gejala yang paling umum termasuk:
  • Hidung meler
  • Hidung mampet
  • Bersin
  • Hidung gatal
  • Telinga-telinga dan tenggorokan yang gatal
  • Post nasal drip
Pada tahun 1819, seorang dokter inggris, John Bostock, pertama kali menggambarkan hay fever dengan merinci gejala-gejala hidung musiman sendirinya, yang dia sebut "summer catarrh". Kondisi disebut hay fever karena diperkirakan disebabkan oleh "new hay".

Asma

Asma adalah persoalan pernapasan yang berasal dari peradangan dan kekejangan (spasm) dari saluran udara paru-paru (bronchial tubes). Peradangan menyebabkan penyempitan dari saluran-saluran udara, yang mana membatasi aliran udara kedalam dan keluar dari paru-paru. Asma paling sering, namun tidak selalu, dihubungkan dengan alergi-alergi. Gejala-gejala umum termasuk:
  • Sesak Napas
  • Mencuit-cuit (Wheezing)
  • Batuk
  • Sesak Dada

Alergi Mata-Mata

Alergi mata-mata (allergic conjunctivitis) adalah peradangan dari lapisan-lapisan jaringan (membranes) yang menutupi permukaan dari bola mata dan permukaan bawah dari kelopak mata. Peradangan terjadi sebagai hasil dari reaksi alergi dan mungkin dapat menghasilkan gejala-gejala berikut:
  • Kemerahan dibawah kelopak dan mata keseluruhannya
  • Mata-mata yang berair dan gatal
  • Pembengkakkan dari membran-membran 

Allergic Eczema

Allergic eczema (atopic dermatitis) adalah alergi ruam yang umumnya tidak disebabkan oleh kontak kulit dengan allergen. Kondisi ini umumnya dihubungkan dengan alergi rhinitis atau asma dan menonjolkan gejala-gejala berikut:
  • Gatal, kemerahan, dan atau kekeringan dari kulit
  • Ruam (Rash) pada muka, terutama anak-anak
  • Ruam sekeliling mata-mata, pada lipatan-lipatan sikut, dan dibelakang lutut-lutut, terutama pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa

HIVES

Hives (urticaria) adalah reaksi-reaksi kulit yang timbul sebagai pembengkakkan-pembengkakkan yang gatal dan dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja. Hives dapat disebabkan oleh reaksi alergi, seperti pada makanan atau obat-obatan, namun mereka juga dapat terjadi pada orang-orang yang tidak alergi. Gejala-gejala hives yang khas adalah:
  • Raised red welts
  • Gatal yang hebat

Allergic Shock

Allergic shock (anaphylaxis atau anaphylactic shock) adalah reaksi alergi yang mengancam nyawa yang dapat mempengaruhi sejumlah organ-organ pada waktu yang bersamaan. Tanggapan ini secara khas terjadi ketika allergen dimakan (contohnya, makanan) atau disuntikakan (contohnya sengatan lebah). Beberapa atau seluruh dari gejala-gejala berikut dapat terjadi:
Shock merujuk pada sirkulasi darah yang tidak mencukupi kepada jaringan-jaringan tubuh. Shock paling umum disebabkan oleh kehilangan darah atau infeksi. Allergic shock disebabkan oleh pembuluh-pembuluh yang membesar dan "bocor", yang berakibat pada merosotnya tekanan darah.

Ada dimana saja Allergen-Allergen ?

Dimana-mana......
Kita telah melihat bahwa allergen-allergen adalah tipe-tipe spesial dari antigen-antigen yang menyebabkan reaksi-reaksi alergi. Gejala-gejala dan penyakit-penyakit yang ditimbulkan tergantung sebagian besar dari jalan masuknya dan tingkat ekspose pada allergen-allergen. Struktur kimia dari allergen-allergen mempengaruhi jalannya ekspose. Serbuk sari diudara, contohnya, akan berdampak sedikit pada kulit. Mereka mudah sekali terhirup dan jadi akan menyebabkan lebih banyak gejala-gejala hidung dan paru-paru dan membatasi gejala-gejala kulit. Sedangkan allergen-allergen yang ditelan atau disuntik mereka akan berjalan menuju bagian-bagian lain tubuh dan memprovokasi gejala-gejala yang jauh dari titik masuknya. Sebagai contoh, allergen-allergen didalam makanan mungkin dapat mempercepat pelepasan penengah-penengah (mediators) didalam kulit dan menyebabkan hives.
Kita akan mengasumsikan bahwa allergen-allergen didefinisikan sebagai: sumber dari bahan-bahan yang menghasilkan alergi (sebagai contoh, kucing), bahannya sendiri (dander kucing), atau protein-protein spesifik yang memprovokasi tanggapan imun (contohnya, Feld1). Feld1, dari Felis domesticus (kucing yang jinak), adalah allergen kimia yang paling penting pada dander kucing.
Allergen-allergen mungkin dapat terhirup, tercerna (termakan atau tertelan), dipakai pada kulit, atau disuntik kedalam tubuh baik sebagai obat atau dengan tidak hati-hati oleh sengatan serangga.

Didalam Udara Yang Kita Napas

Bernapas dapat penuh risiko jika anda alergi. Disamping oksigen, udara mengandung variasi yang lebar dari partikel-partikel; beberapa beracun, beberapa berinfeksi, dan beberapa tidak berbahaya termasuk allergen-allergen. Penyakit-penyakit yang umum yang berasal dari allergen-allergen udara adalah hay fever, asma, dan conjunctivitis. Allergen-allergen berikut umumnya tidak berbahaya, namun dapat memicu reaksi-reaksi alergi ketika dihirup oleh individu-individu yang sensitif.
  • Serbuk sari: pohon-pohon, rumput-rumput, dan/atau rumput-rumput liar
  • Tungau
  • Protein-protein binatang: dander, kulit, dan/atau urin
  • Spora-spora jamur
  • Bagian-bagian serangga: kacoa-kacoa

Didalam Apa Yang Kita Makan

Ketika makanan-makanan dan obat-obatan dicerna, allergen-allegen mungkin dapat mengakses kedalam aliran darah dan menjadi terpasang pada IgE tertentu didalam sel-sel pada tempat-tempat yang jauh seperti kulit atau selaput-selaput hidung. Kemampuan dari allergen-allergen untuk berpergian menerangkan bagaimana gejala-gejala dapat terjadi pada area-area yang berlainan dari saluran pencernaan. Reaksi-reaksi alergi makanan dapat mulai dengan pembengkakan lidah atau tenggorokan dan mungkin diikuti oleh kesemutan (tingling), mual, diare, atau kram perut. Kesulitan bernapas dengan hidung atau reaksi-reaksi kulit mungkin juga dapat terjadi. Dua grup utama allergen-allergen yang dicerna adalah:
  • Makanan: Makanan yang paling umum yang menyebabkan reaksi-reaksi alergi adalah susu sapi, ikan, kerang-kerangan, telur-telur, kacang-kacangan, kacang-kacang tumbuhan, kedele, dan gandum.
  • Obat-obatan (ketika diminum): contohnya, antibiotik-antibiotik dan aspirin

Menyentuh kulit Kita

Allergic contact dermatitis adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi lokal. Mayoritas dari reaksi-reaksi kulit lokal ini tidak melibatkan IgE, namun disebabkan oleh sel-sel peradangan. Rash yang ditimbulkan adalah serupa dengan yang dari ivy rash yang beracun. Harus dicatat bahwa ketika beberapa allergen-allergen (contohnya, latex) bersentuhan dengan kulit, mereka diserap oleh kulit dan dapat juga berpotensi menyebabkan reaksi-reaksi keseluruh tubuh, tidak hanya pada kulit saja. Untuk kebanyakan orang, bagaimanapun, kulit adalah penghalang yang hebat yang hanya dapat dipengaruhi secara lokal. Contoh-contoh dari allergic contact dermatitis termasuk:
  • Latex (menyebabkan reaksi-reaksi IgE dan non-IgE)
  • Tumbuh-tumbuhan (poison ivy and oak)
  • Zat pewarna (Dyes)
  • Bahan-bahan kimia
  • Logam-logam (nickel)
  • Kosmetik-Kosmetik
Allergic contact dermatitis tidak melibatkan antibodi IgE, namun melibatkan sel-sel dari sistim imun yang diprogram untuk bereaksi ketika dipicu oleh allergen yang mensensitifkan. Menyentuh atau menggosok unsur/bahan yang pernah membuat anda sensitif sebelumnya dapat memicu rash kulit (skin rash).

Yang Disuntikkan Kedalam Tubuh

Reaksi-reaksi yang paling berat dapat terjadi ketika allergen-allergen disuntikan kedalam tubuh dan mendapat akses langsung kedalam aliran darah. Akses ini membawa risiko dari reaksi umum, seperti anaphylaxis, yang dapat membahayakan nyawa. Berikut adalah allergen-allergen yang paling umum disuntikan yang dapat menyebabkan rekasi-rekasi alergi yang berat:
  • Racun serangga
  • Obat-obatan
  • Vaksin-vaksin (termasuk suntikan alergi)
  • Hormon-hormon (contohnya, insulin)

Pada Mulanya Allah Menciptakan

Judul asli Kitab Kejadian sebenarnya adalah “Pada Mulanya”, atau menurut versi terjemahan Septuagint (bahasa Yunani), adalah “Genesis” (dari bahasa Latin), yang berarti kelahiran atau asal mula. Kitab Kejadian mendatangkan kelahiran bagi segala sesuatu, memberi permulaan bagi segalanya. Dalam Kitab Kejadian inilah kita temukan benih-benih kebenaran ilahi. Semua kebenaran ilahi dalam seluruh Alkitab telah ditaburkan dalam kitab ini. Benih kebenaran ini selanjutnya berkembang di seluruh Alkitab.
Kitab Kejadian diawali dengan kalimat, “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Inilah permulaan waktu, karena ditujukan kepada penciptaan Allah. Injil Yohanes 1:1 juga dimulai dengan frase, “pada mulanya”, tetapi yang dimaksud di sini adalah permulaan sebelum ada waktu atau kekekalan azali yang tanpa permulaan. Haleluya! Allah kita bukan hanya Dia yang ada sejak mulanya, tetapi juga permulaan dari segala sesuatu. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Frase “Pada mulanya Allah...” juga menunjukkan bahwa Allah kita adalah Allah yang berinisiatif. Dia berinisiatif menciptakan langit dan bumi, Dia juga berinisiatif menyelamatkan orang berdosa. Itulah sebabnya, kehidupan keluarga kita, pernikahan kita, atau pekerjaan kita seharusnya berawal dari Allah, bukan dari diri kita atau orang lain. Marilah kita memberi Allah kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru di dalam hidup kita! Dialah sang Pencipta segala sesuatu!

Allah kita adalah Allah yang hidup, juga Allah yang memiliki keinginan/tujuan. Itulah sebabnya Ia membuat rencana untuk mencapai tujuan-Nya. Penciptaan alam semesta adalah bagian dari rencana Allah. Mengapa Allah menciptakan langit? Apa tujuan-Nya? Alkitab menunjukkan bahwa langit diciptakan untuk bumi; para ahli dan sarjana pun dapat membuktikan hal ini. Banyaknya benda-benda di langit hanyalah untuk bumi; misalnya sinar matahari dan air berasal dari langit. Lalu untuk apakah bumi? Menurut Alkitab, bumi adalah untuk manusia. Zakharia 12:1 mengatakan, “Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia.” Jadi, langit adalah untuk bumi, bumi untuk manusia, dan manusia untuk Allah. Allah menciptakan manusia adalah untuk menampung Dia, mengekspresikan Dia, dan memuliakan Dia. Hal ini bisa terjadi, karena roh yang diciptakan Allah dalam diri manusia memiliki kemampuan berkontak dengan Allah yang adalah Roh (Yoh. 4:24).
Sarana penciptaan Allah ialah Putra Allah (Kol. 1:15-16; Ibr. 1:2b) dan firman Allah (Ibr. 11:3; Yoh. 1:1-3). Ketika Allah menciptakan langit, bumi, dan segala isinya, Ia melakukannya melalui Kristus, dan berdasarkan Kristus. Sejak penciptaan, segala sesuatu mempertahankan eksistensinya dalam Kristus. Kristus adalah pusat (poros) yang mengendalikan setiap bagian jagat raya. Ibrani 1:3 mengatakan bahwa Kristus menopang segala sesuatu dengan firman kuasa-Nya, dan Kolose 1:17 mengatakan bahwa segala sesuatu berada dalam Kristus. Kelihatannya bumi tidak bergantung pada apa pun, tetapi sebenarnya ia ditopang oleh Kristus. Jika salah satu dari planet-planet menyimpang sedikit saja dari orbitnya, maka akan terjadi suatu benturan yang dahsyat. Tetapi Kristus menopang, mengendalikan, dan menggerakkan segalanya. Mengapa? Dia melakukan ini untuk kemuliaan-Nya. Jika langit runtuh dan bumi hancur, bagaimana dengan kita? Langit bermanfaat bagi bumi, bumi untuk kita, dan kita untuk kemuliaan-Nya. Itulah sebabnya, Kristus menopang, mengendalikan, dan menggerakkan seluruh alam semesta.
Penciptaan itu juga menyatakan Allah sendiri.“Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya” (Mzm. 19:2). Meskipun manusia tidak dapat berkata banyak mengenai Allah, tetapi melalui keagungan yang terlihat dalam setiap ciptaan, manusia dapat mengenal bahwa Allah itu Maha Kuasa, sehingga mereka tidak dapat berdalih (Rm. 1:20). Tengoklah ciptaan-Nya. Bagaimana mungkin kita berkata, tidak ada Allah?

Karena Allah adalah pemula dari segala sesuatu, marilah kita belajar mengawali hidup kita dengan Allah. Begitu membuka mata di pagi hari, datanglah kepada Tuhan terlebih dahulu. Hanya Dia yang sanggup menjadikan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. Karena itu, marilah kita bawa semua rencana kita kepada-Nya dan melewati hari-hari kita bersama Allah dalam doa dan ucapan syukur.

Ya Allah, aku mengundang Engkau masuk ke dalam hidupku, ke dalam pekerjaanku, ke dalam keluargaku, dan ke dalam rencana-rencanaku. Aku mau mengawali semua yang kulakukan bersama Engkau. Ya Allah, ciptakanlah sesuatu yang baru, yang berkenan kepada-Mu di dalam hidupku.

Kali pertama Alkitab menyebutkan “Allah (Elohim)” adalah dalam Kejadian 1:1, yang berbunyi, “Pada mulanya Allah (Elohim - bahasa Ibrani) menciptakan....” Scofield menunjukkan bahwa “Elohim” tersusun dari dua kata Ibrani yang berarti “kekuatan” dan “kesetiaan”. Allah kita adalah Allah yang kuat dan setia. Semua yang Ia lakukan menunjukkan betapa besarnya kekuatan-Nya. Apa pun yang Ia katakan, pasti dipegang-Nya. Elohim merupakan sebuah kata benda tunggal-jamak (uni-plural noun). Kata ini adalah kata bentuk tunggal, tetapi juga jamak. Haleluya! Hal ini dengan jelas menyiratkan Trinitas Ilahi, yakni Bapa, Putra, dan Roh (Kej. 1:26a; 3:22a; 11:7a; Yes. 6:8a; Yoh. 17:11b, 22b; Mat. 28:19; 2 Kor. 13:14). Sebutan yang mengacu kepada Allah yang esa namun tritunggal ini, digunakan lebih dari 2500 kali dalam Perjanjian Lama.
Puji Tuhan, Allah sejati, yang kita sembah, bukan hanya sang Maha Kuasa tetapi juga sang Setia. Sebagai sang Maha Kuasa, Allah dapat menciptakan langit, bumi, segala sesuatu, dan manusia. Ia dapat menjadikan yang ada dari yang tidak ada. Sebagai sang Setia, Dia dapat disandari, tidak pernah berubah, dan tidak dapat digoyahkan. Perkataan dan pekerjaan-Nya adalah sekuat matahari dan seteguh bulan (Mzm. 89:33-37). Karena Dia Maha Kuasa, Dia dapat melakukan segalanya bagi kita. Karena Dia setia, Dia dapat melakukan apa pun bagi kita sesuai dengan firman-Nya, sesuai dengan janji-Nya, dan sesuai dengan perjanjian-Nya. Allah yang demikian sanggup memenuhi semua keperluan kita. Marilah kita belajar hanya bersandar pada-Nya.

Meskipun nama Iblis tidak disebutkan dalam Kitab Kejadian, kita semua tahu bahwa ular dalam Kejadian pasal dua adalah wadah Iblis dan bahkan mungkin adalah perwujudan dari si Iblis. Wahyu 12:9 mengatakan, “Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.”
Kejadian pasal satu tidak mencatat apa pun mengenai penciptaan Iblis. Dari mana datangnya Iblis? Selain itu, dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, sering kali kita baca mengenai roh-roh jahat (roh-roh najis [Inggris:unclean spirits]). Dari manakah datangnya roh-roh jahat ini? Selain itu, kita juga tidak melihat penciptaan malaikat dalam enam hari pekerjaan Allah dalam Kejadian pasal satu. Lalu, dari manakah datangnya malaikat?
Ayub 38:4-7 mengatakan bahwa tatkala Allah meletakkan dasar bumi, anak-anak Allah (malaikat) bersorak-sorai. Hal ini membuktikan bahwa Allah telah menciptakan malaikat sebelum Ia menciptakan bumi.
Yehezkiel 28:1-19 juga menjelaskan mengenai hal ini. Sembilan belas ayat ini dibagi menjadi dua bagian: (1) ayat 1-10 mencatat mengenai peringatan untuk raja Tirus.(2) ayat 11-19 adalah nyanyian ratapan untuk raja Tirus. Bagian pertama, yaitu peringatan untuk raja Tirus, mudah untuk dipahami. Namun, ketika kita membaca ayat 11-19, banyak hal yang sulit dipahami. Misalnya, ayat 13 mengatakan, “Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah.” Ayat sebelum dan sesudahnya menyatakan bahwa taman Eden ini bukan taman tempat Adam pernah tinggal. Taman Eden ini tidak berada di bumi, tetapi di langit, di atas gunung suci Allah. Ayat ini pasti bukan membicarakan raja Tirus, tetapi si Iblis.
Yehezkiel 28:12 menunjukkan bahwa Iblis (cat: Iblis adalah nama yang digunakan setelah ia berdosa) sebelum kejatuhannya sungguh luar biasa. Ia adalah “Gambar dari kesempurnaan …, penuh hikmat dan maha indah.” Ini berarti ia lebih unggul dari malaikat yang lain, sempurna, dan paling agung di antara semua ciptaan Allah. Yesaya 14:12 juga menunjukkan asal mula Iblis. Di sana Iblis disebut, “Bintang timur; putra fajar”. Sebagaimana bintang timur adalah bintang pemimpin dari sekian banyak bintang, maka Iblis pastilah merupakan pemimpin para malaikat. Gelar “putra fajar” menunjukkan bahwa ia sudah ada pada masa-masa alam semesta baru dijadikan. Jadi, Iblis bukan hanya salah satu dari antara malaikat-malaikat, ia bahkan penghulu malaikat yang tertinggi, kepala dari semua malaikat.

Ketika menghadapi suatu masalah yang sulit, biasanya kita akan mencari beberapa cara yang kita anggap mampu menyelesaikan persoalan itu. Bila semua cara itu sudah dicoba dan gagal, barulah kita datang kepada Allah sebagai jalan terakhir. Mulai sekarang, marilah kita ubah urutan ini. Jadikanlah Allah sebagai yang pertama, bukan terakhir, maka kita akan mengalami sang Elohim itu.

Ya Allah, ampunilah aku yang sering melupakan kekuatan dan kesetiaan-Mu. Aku sering mengandalkan manusia dan cara-caraku sendiri tanpa mengindahkan Engkau. Ajarlah aku menjadikan Engkau sebagai kekuatanku dan sandaranku satu-satunya.

Terjemahan yang lebih tepat dari ayat dua adalah “Bumi menjadi gersang, sepi, sunyi, muram, hancur, dan kosong.” Kata “menjadi” menunjukkan bahwa bumi “telah berubah menjadi sesuatu yang lain”, menjadi begitu menyedihkan dan kosong. Yesaya 45:18 mengatakan, “Ia menciptakannya bukan supaya kosong.” Ayub 38 juga menunjukkan bahwa ketika Allah “meletakkan dasar bumi”, “menetapkan ukurannya” dan “merentangkan tali pengukur padanya”, bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama, dan semua anak Allah (malaikat-malaikat) bersorak-sorai. Ini menunjukkan bahwa bumi pada mulanya diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang baik karena Allah tidak menghendaki kekacauan (1 Kor. 14:33). Ciptaan-Nya pasti sempurna. Karena itu, kondisi gersang, sepi, sunyi, dan kosong dalam ayat dua, bukanlah kondisi asli penciptaan Allah pada mulanya.
Yeremia 4:23-26 menunjukkan alasannya. Ayat 26 mengatakan bahwa semua ini tak lain karena murka-Nya yang menyala-nyala. Mengapa Allah begitu murka dan menghukum alam semesta? Tidak ada alasan yang lebih tepat kecuali dosa. Dari Yehekiel 28:15, kita tahu bahwa penghulu malaikat telah memberontak kepada Allah. Dialah Iblis. Allah tidak menciptakan malaikat yang jahat. Allah menciptakan pemimpin malaikat yang baik dan sempurna. Pada saat memberontak, sejumlah besar malaikat mengikutinya dan berada di bawah kuasanya (Why. 12:4, 9). Seluruh mahkluk hidup yang ada di bumi waktu itu juga ikut dalam pemberontakan ini. Karena dosa inilah, Allah menghakimi bumi sehingga menjadi gersang, kosong, dan gelap.

Yehezkiel 28 menggambarkan jabatan Iblis dalam alam semesta sebelum pemberon-takan dan perusakannya. Ayat tiga belas mengatakan, “Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga”. G.H. Pember mengatakan bahwa ini menunjukkan tempat tinggalnya yang terbuat dari batu-batu permata.
Menurut bahasa aslinya, dalam ayat tiga belas seharusnya ada kalimat yang berbunyi, “Engkau selalu disertai bunyi seruling dan rebana, yang disediakan pada hari penciptaanmu (T.L.)”. Pada zaman kuno, alat-alat musik seperti nafiri, seruling dan kecapi dipakai untuk raja-raja (Dan. 3:5; 6:18). Hal ini menunjukkan bahwa penghulu malaikat itu (sekarang menjadi Iblis) adalah raja, pemegang kedudukan tertinggi dalam alam semesta sebermula.
Saat itu, Allah benar-benar telah menunjuk penghulu malaikat itu sebagai kepala alam semesta dan Allah pun telah menyerahkan segala makhluk dan benda ciptaan, baik yang di langit maupun yang di bumi kepadanya. Itulah sebabnya Tuhan Yesus sendiri menyebutnya sebagai “Penguasa dunia ini” (Yoh. 12:31). Rasul pun menyebutnya sebagai “Penguasa kerajaan angkasa” (Ef. 2:2). Lukas 4:5-6 juga menegaskan “Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: ‘Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.’” Bohongkah ini? Kalau bohong, tentunya Tuhan Yesus sudah menghardik Iblis. Karena Tuhan Yesus tidak menegurnya, pasti ini adalah fakta. Kalau ini adalah fakta, kapankah Allah memberikan semuanya itu kepada Iblis? Pasti ini terjadi sebelum ada Adam.
Posisi dan pangkat Iblis waktu itu begitu tinggi, sampai-sampai “Bahkan pemimpin malaikat Mikhael … tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan” (Yud. 9). Mikhael adalah salah satu pemimpin malaikat (Dan. 10:13). Ia tidak berani menghardik Iblis. Ini membuktikan bahwa dulu pangkat Iblis tentu lebih tinggi daripada Mikhael. Jadi, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Iblis pasti adalah raja, pemimpin malaikat yang tertinggi pangkatnya.
Iblis yang asalnya memiliki kedudukan yang begitu mulia, sekarang menjadi begitu hina. Hal ini harus menjadi peringatan serius bagi kita, jangan kita mengulangi kesalahan yang sama.
Sebaliknya kita asalnya adalah orang dosa yang sangat kasihan, namun Allah telah memberi kita kemuliaan. Haleluya!

Setelah sekian lama menjadi orang Kristen, kecenderungan kita untuk melakukan dosa masih ada, karena sifat dosa sudah ada di dalam diri kita. Inilah sebabnya, kita sering merasa gersang dan hampa. Karena itu, marilah kita mengutamakan Tuhan dalam segala hal, sehingga Tuhan ada jalan untuk mengubah kita.

Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari kegersangan, kekosongan, dan kegelapan di dalam diriku. Biarlah Roh-Mu bekerja di dalamku untuk menghasilkan hayat. Tuhan Yesus, aku mau agar air kematian di dalamku berubah menjadi air kehidupan.

Pemberontakan Iblis membawa masuk penghakiman Allah (Yeh. 28:15-18). Allah tidak dapat membiarkan adanya pemberontakan di tengah ciptaan-Nya. Ayub 9:5-7 mengatakan bahwa “Allah membongkar-bangkirkan gunung-gunung dalam murka-Nya, menggeser bumi dari tempatnya, memberi perintah kepada matahari sehingga tidak terbit dan mengurung bintang-bintang dengan meterai.” Akibat hukuman Allah ini, langit tidak lagi memancarkan terang. Bumi tertutup kegelapan dan tenggelam dalam air.
Wahyu 12:4 mencatat bahwa pada saat memberontak, Iblis menyeret sepertiga dari para malaikat (sepertiga bintang) untuk memberontak kepada Allah. Hal ini bisa saja terjadi karena malaikat-malaikat yang menguasai dan memerintah alam semesta pra-Adam berada di bawah tangan Iblis. Para malaikat itu kini menjadi roh-roh jahat di udara (Ef. 2:2; 6:12).
Seluruh makhluk hidup yang berada di bumi pada waktu itu juga mengikuti Iblis memberontak melawan Allah. Mereka pun dihakimi oleh Allah. Sesudah dihakimi Allah, seluruh makhluk hidup itu menjadi roh-roh jahat (najis) yang tidak bertubuh. Itulah sebabnya mereka suka masuk ke dalam tubuh jasmani manusia atau binatang. Roh-roh jahat (najis) ini bergerak di bumi dan tinggal di dalam air (lih. Mat. 8:28-32). Air, yang dengannya Allah telah mengakhiri mereka, menjadi lautan yang dalam, tempat roh-roh jahat (najis) harus tinggal. G.H. Pember juga membuktikan bahwa di bawah samudera yang sangat dalam terdapat jurang yang tidak terduga dalamnya (abyss), yang merupakan tempat roh-roh jahat (najis) tinggal.

Yehezkiel 28:12b mengatakan bahwa Iblis “penuh hikmat”. Ini mungkin mengacu kepada pengertiannya atas kehendak Allah. Ini berarti saat itu ia menjabat sebagai imam.
Yehezkiel 28:14a mengatakan, “Engkaulah kerub terurap yang menudungi - (TL.), di gunung kudus Allah engkau berada.” Iblis adalah kerub terurap yang menudungi. Mungkin ini mengacu kepada ia menaungi (lih. Kel. 25:20) tabut perjanjian Allah di surga (Why. 11:19). Allah pernah mengurapi dan mengangkat pemimpin malaikat itu untuk menaungi tabut perjanjian-Nya. Yehezkiel memberitahukan bahwa kerub membawakan kemuliaan Allah (9:3; 10:18) dan sangat dekat dengan takhta Allah (10:1; 1:26). Hal ini menunjukkan, sebelum memberontak, Iblis tentu sangat dekat dengan Allah, membawakan kemuliaan Allah. Yehezkiel juga memberitahukan bahwa kerub itu ialah empat makhluk hidup yang mengemban fungsi khusus bagi Allah (10:20). Lagi pula keempat makhluk hidup dalam kitab Yehezkiel itu sama dengan yang ada dalam Kitab Wahyu (Yeh. 1:10, lih. Why. 4:7). Mereka berperan sebagai pemimpin dalam penyembahan kepada Allah. Hal ini sekali lagi menyatakan bahwa saat itu ia adalah imam besar dalam alam semesta yang memimpin semua makhluk menyembah Allah.
“… di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya” (Yeh. 28:14b). Ini tentu di surga, tempat kemuliaan Allah dinyatakan. Seorang Imam Allah tentu harus berada di tempat yang terdekat dengan Allah untuk melayani Allah. Selanjutnya, dalam Kitab Keluaran 24:10, 17, Musa, Harun, dan banyak orang lainnya melihat batu-batu nilam dengan kemuliaan Allah bagaikan api yang menghanguskan di bawah takhta Allah. Itulah batu-batu yang bercahaya-cahaya, seperti yang disebutkan dalam Yehezkiel ini. Dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa saat itu, Iblis juga memiliki wewenang khusus untuk bergerak di daerah kemuliaan Allah, tepat di bawah takhta Allah, dan sangat dekat dengan Allah.
Saudara saudari, asal mula Iblis amatlah elok. Ia adalah kerub yang diurapi Allah, yang paling dekat dengan Allah, menempati kedudukan yang tertinggi dalam ciptaan Allah. Ia sempurna dalam jalannya sejak ia diciptakan. Ia tidak saja memiliki jabatan raja tetapi juga jabatan imam. Namun karena ambisinya yang ingin melampaui Allah, maka Iblis telah disingkirkan dari kedudukan dan pelayanannya. Hari ini masih banyak orang yang mengikuti langkahnya yang salah. Padahal Allah telah memilih kita sebagai imam-imam dan raja-raja-Nya (Why. 5:9-10; 20:4-6) untuk mengambil alih kedudukan dan pelayanan Iblis, agar Iblis dipermalukan dan Allah dipermuliakan.

Jika di dalam kita ada sifat pemberontak, misalnya: tidak taat terhadap pimpinan Tuhan yang di dalam, tidak taat terhadap orang yang lebih tua, kita perlu waspada, karena hal itu akan membawa masuk penghakiman Allah yang membuat kita merasa kosong dan gelap.

Tuhan, ampuni diriku, seringkali aku sok pintar dan tidak taat pada pimpinan-Mu. Tuhan beriku hati yang mau taat, supaya setiap tindakanku sesuai dengan pimpinan-Mu.

Iblis memberontak terhadap Allah karena kesombongan hatinya. Ia sombong karena kecantikannya, hikmatnya ia musnahkan demi semaraknya (Yeh. 28:17). Ia “penuh hikmat dan maha indah”, “gambar dari kesempurnaan” (Yeh. 28:12). Ini berarti ia sepenuhnya sempurna dan tidak bercacat sedikit pun. Tetapi ia terpesona memandang kecantikannya dan menjadi sombong. Ia melihat kesemarakannya dan menjadi binasa. Memandang kepada apa yang dijadikan Allah pada diri kita dan melupakan diri Allah sendiri selalu membuat kita sombong. Kesombongan itulah penyebab pemberontakan Iblis. Karena itu, rasul tidak mengizinkan orang yang baru bertobat menjadi penatua, “agar jangan menjadi sombong dan kena hukuman Iblis” (1 Tim. 3:6).
Semua kebajikan dan segala karunia rohani dapat diperalat Iblis untuk membuat kita sombong. Bahkan Rasul Paulus sendiri pun bisa saja “meninggikan diri karena pernyataan-pernyataan yang luar biasa itu” (2 Kor. 12:7). Iblis yang congkak itu masih berkeliaran di bumi untuk mencari mangsanya, yaitu orang sombong yang dapat ditelannya (1 Ptr. 5:8). Tetapi, ia tidak berkuasa atas diri Tuhan Yesus (Yoh. 14:30), karena Tuhan Yesus merendahkan diri-Nya hingga taat sampai mati (Flp. 2:8).
Dalam 1 Petrus 5:5 dikatakan, “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati”. Ini berarti, terhadap orang yang sombong, Allah akan menentangnya; terhadap orang yang rendah hati, Allah akan memberi karunia kepadanya. Jika kita pada hari ini ingin mendapatkan karunia Allah, kita harus memiliki satu sikap yang mendasar, yaitu rendah hati.

Para ahli geologi dan arkeologi berkata bahwa umur bumi ini jutaan tahun. Namun bila kita menghitung rentang waktu antara Adam sampai sekarang ini, kita akan menemukan angka kira-kira enam ribu tahun. Bagaimanakah kita menjelaskan hal ini?
Dalam bukunya “Earth’s Earliest Ages”, G.H. Pember mengatakan bahwa di antara Kejadian 1:1 dan 1:2 terdapat suatu “masa selang.” Berapa lamakah masa selang ini? Tak seorang pun dapat mengatakan berapa lama masa selang itu dan apa yang terjadi di atas permukaan bumi dan di atmosfer sebelum terjadi kondisi yang gersang dan kosong; Alkitab tidak memberi tahu apa-apa tentang hal ini. Tetapi, yang pasti, Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa bumi kita hanya berumur enam ribu tahun. Namun kita yakin bahwa sejarah manusia memang hanya berumur sekitar enam ribu tahun.
Masa selang yang panjang ini mencakup seluruh periode sejarah pra-Adam. Di masa selang inilah terjadi pemberontakan Iblis yang menyeret sepertiga malaikat dan makhluk-makhluk hidup di bumi. (Telah kita bahas bahwa Iblis asalnya adalah penghulu malaikat yang diciptakan Allah jauh sebelum manusia). Allah menghakimi bumi dan seluruh makhluk hidup yang ikut memberontak tersebut dengan air. Itulah sebabnya bumi terendam air. Tidak heran jika hari ini, para ahli dapat menemukan fosil yang umurnya jutaan tahun. Fosil-fosil itu pasti berasal dari makhluk-makhluk hidup yang terendam dalam air tersebut.

Dari sisa-sisa fosil, kita bisa melihat adanya kebuasan dan pembantaian. Bahkan penyakit dan kematian yang merupakan akibat dosa. Ini menjadi gambaran umum di antara makhluk hidup di bumi. Fakta ini menunjukkan bahwa fosil itu tidak berkaitan dengan dunia kita, sebab Alkitab menyatakan bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah selama enam hari itu baik, dan tidak ada kejahatan sampai Adam berbuat dosa. Karena itu, fosil adalah sisa-sisa makhluk sebelum jaman Adam, dan juga menunjukkan tanda-tanda adanya penyakit, kematian, dan saling menghancurkan. Ini merupakan bukti milik jaman yang lain dan noda sejarah dosa mereka, sejarah yang diakhiri dengan hancurnya diri dan tempat tinggal mereka sendiri.— G. H. Pember, Earth’s Earliest Ages, 1942, reprinted 1975, pp. 34-35.

Jadi, kita sangat yakin bahwa tidak ada kontradiksi antara Alkitab dengan geologi. Segala bantahan ahli geologi atas Alkitab hanyalah bukti ketidak-mengertian mereka atas Alkitab. Betapa menakjubkannya Firman Allah, ia sama sekali tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan.

Jangan merasa tinggi hati karena memiliki kemampuan untuk melakukan banyak perkara, sehingga kita merasa lebih penting dan lebih baik dari orang lain. Kita perlu waspada selalu karena kemampuan yang kita miliki dapat diperalat Iblis untuk membuat kita menjadi sombong, sehingga kita melupakan Tuhan dan tidak mengandalkan-Nya lagi.

Ya Tuhan, ampuni aku yang seringkali menjadi sombong. Aku begitu sering melakukan perkara dengan kemampuan alamiahku tanpa bersandar pada-Mu. Pimpinlah aku Tuhan, agar aku boleh menjadi seorang yang rendah hati.

Tujuan pemberontakan Iblis ialah untuk meninggikan dirinya guna menyamai Allah. Dalam Yesaya 14:13-14, tercatat lima kali Iblis mengatakan, “aku hendak” pada saat pemberontakannya. “Aku hendak naik ke langit . . . aku hendak meninggikan takhtaku . . . aku hendak duduk di atas bukit . . . aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan; aku hendak menyamai Yang Mahatinggi.”
Perkataan Iblis “aku hendak” dengan jelas menunjukkan ambisi besar Iblis. Iblis berambisi memperoleh kedudukan yang lebih tinggi, menyamai Allah. Ambisi ini menjadi motivasi pemberontakannya terhadap Allah dengan maksud jahat yang ingin menjatuhkan kekuasaan Allah. Alkitab mencatat, ambisi akan kedudukan adalah motivasi segala pemberontakan. Pemberontakan di Babel (Kej. 11:4), pemberontakan Datan, Abiram, dan 250 orang pemimpin bani Israel (Bil. 16:1-3), juga pemberontakan Absalom (2 Sam. 15:10-12), semuanya disebabkan oleh ambisi akan kedudukan. Tetapi Tuhan Yesus “telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba,....” Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama (Flp. 2:7, 9).
Kita perlu berhati-hati terhadap ambisi, karena ambisi sangat mengerikan dan tersembunyi di dalam diri kita. Tentu saja setiap orang memiliki ambisi. Seorang yang tidak memiliki ambisi bukan seorang manusia. Kita perlu waspada, jangan tergoda oleh kedudukan dan kehormatan sehingga membuat kita memiliki ambisi yang salah dan melakukan dosa pemberontakan.

Meskipun Iblis, para malaikat pemberontak, dan roh-roh jahat (najis) telah dihakimi Allah, hari ini mereka masih tetap bergerak dan bekerja, karena hukuman terhadap mereka belum dilaksanakan. Hari ini, Iblis masih bisa pergi ke hadapan Allah untuk menuduh umat Allah (Ayb. 1:6-12; 2:1-7; Why. 12:10). Dia masih berkeliaran di bumi, mencari mangsa yang dapat ditelannya (1 Ptr. 5:8), masih bekerja membutakan orang (2 Kor. 4:4), mengelabui mereka (2 Kor. 11:14), memenuhi hati mereka (Kis. 5:3, T.L.), dan beroleh keuntungan atas manusia (2 Kor. 2:11, T.L.). Dia masih “seorang yang kuat” yang menguasai “harta bendanya” (Mat. 12:29). Malaikat-malaikat pemberontak masih tetap merupakan penguasa dunia yang gelap ini (Ef. 6:12; lih. Dan. 10:20), (beberapa malaikat yang telah jatuh sekarang di penjara sampai hari penghakiman — 2 Ptr. 2:4, Yud. 6), dan setan-setan masih tetap sebagai roh-roh jahat (najis) yang bekerja di bumi (Mat. 12:43-45).
Siapa yang akan melaksanakan hukuman Allah terhadap Iblis dan pengikut-pengikutnya? Para pelaksana itu ialah orang-orang Kristen, orang-orang percaya yang menang. Dalam Wahyu 12, kita tahu bahwa para pemenang akan melaksanakan hukuman Allah terhadap Iblis. Allah telah menyatakan hukuman-Nya atas kaum pemberontak. Namun, hukuman itu tidak akan dilaksanakan sebelum gereja bangkit untuk melakukannya. Mengapa hukuman pada Iblis dan para pengikutnya belum dilaksanakan? Sebab Allah menunggu terbangunnya gereja. Hakim telah menentukan hukuman, tetapi Ia masih menunggu para pelaksana (executor) untuk melaksanakannya.
Ketika Tuhan Yesus hidup dalam daging sebagai manusia, Ia telah mulai melaksanakan hukuman Allah. Ia “menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis” (1 Yoh. 3:8). Tuhan memberi murid-murid-Nya “kuasa” (Luk. 10:19) untuk mengalahkan kekuatan musuh. Ketika murid-murid mengusir setan-setan, Iblis jatuh dari langit (Luk. 10:17-20). Melalui kematian-Nya di kayu salib, Ia memusnahkan Iblis (Ibr. 2:14). Ia telah meremukkan kepala ular tua.
Sekarang kita sebagai Tubuh-Nya, harus melanjutkan pelaksanaan ini, menghancurkan ekor ular itu. Hari ini gereja harus berdoa untuk “mengikat orang kuat itu” dan “merampok rumahnya” (Mat. 12:29), berperang melawan roh-roh jahat di udara (Ef. 6:12), dan mengusir setan-setan (Mat. 17:21) yang bekerja merusak orang-orang.
Melalui pelaksanaan hukuman oleh gereja, Iblis akan “dilemparkan ke bumi,” malaikat-malaikatnya akan “dilemparkan bersama-sama dengannya” (Why. 12:9). Kemudian ia akan diikat dan dilempar ke dalam jurang maut. Akhirnya, ia akan “dilempar ke dalam lautan api” (Why. 20:10). Saat itu genaplah pelaksanaan hukuman Allah atas Iblis dan pengikut-pengikutnya.

Satu-satunya jalan untuk melawan Iblis adalah merendahkan diri. “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat” (1 Ptr. 5:5b-6a). Tuhan Yesus adalah teladan yang baik. Iblis meninggikan dirinya, namun Tuhan Yesus “merendahkan diri-Nya” (Flp. 2:8).

Tuhan Yesus, selamatkan aku dari ambisi akan kedudukan. Tuhan, ajarku untuk merendahkan diri seperti diri-Mu