Kamis, 25 November 2010

Daftar Lagu Inggris yang diTranslate ke Basa Jawa

  • Good Bye (Air SUpply) : Minggat
  • WOrds (Bee Gees): Nggedebus
  • More Than Words (Extreme) : Nggedebus pol
  • Soldier of fortune Deep Purple) : Prajurit raiso mati
  • Frozen (Madonna) : Njendel
  • Don’t Cry for me, Argentina (Madonna) : Ojo nangis Sragen
  • Billy Jean (M.Jackson) : Tuku Clono Levis
  • Killing me softly (Roberta Flack) : Di-ithik-ithik sak modar’e
  • My Way (Frank Sinatra) : Sak-Karepku
  • Wild Woman (MLTR) : Morotuwo
  • Don’t Speak (No Doubt) : Meneng’a wae / wes tha… rasah kakean cangkem
  • Something stupid (R William-Nicole K) : nggobloki
  • We Will rock you (Queen) : Balang-balangan watu
  • Always (Bon Jovi) : Mesti ngono
  • Bed of Roses (Bon Jovi) : Peti mati
  • Alone (heart) : Ijen (album ‘Kendel Tenan’)
  • Warrior (pat benatar) : sepatu basket
  • sailing (Rod S) : isih eling (RODo Stress)
  • Jump (Van H) : Njondil (album ‘kaget’)
  • Black magic woman (santana) : Mak lampir
  • Always SOmewere (scorpion) : mblayang wae
  • Still loving you (scorpion) : ra nduwe isin / rai gedhek
  • So young (the corrs) : bocah SD
  • All out of love (Air Supply): Katresnan kebablasan
  • Lost in love (Air Supply): Wes ora tresno
  • Making love out of nothing at all (Air Supply): Gelo (jebule ora dibayar)
  • Grease (Bee Gees) : Kinclong
  • How deep is your love (Bee Gees): Duwekmu kok jero ‘men
  • I started a joke (Bee Gees): Wiwit ndagel
  • In the morning (Bee Gees): Isuk utuk2
  • Saturday night fever (Bee Gees): Meriang ning nekat ngapel
  • Summertime (jazz) : Loro Panas
  • Stayin’ alive (Bee Gees) : Ora iso mati
  • pol Highway star (Deep Purple) : Jago trek-trek’an
  • Smoke on the water (Deep Purple) : Umob (album ‘Nggodog Wedang’)
  • Mama (Genesis) : Mak’e/ Si Mbok’e
  • Another day in paradise (Phill Collins) : Suk’mben ing swargo
  • Againts all odds (Phill Collins): Ongko Ganep
  • All night long (Lionel Richie) : Lek-lek’an(ngebyar)/begadang
  • Still (Lionel Richie) : Isih (durung entek)
  • Stuck on you (Lionel Richie) : Kecanthol
  • Truly (Lionel Richie) : Tenan’e
  • Like a virgin (Madonna) : Ketok’e perawan
  • Black & white (Michael Jackson) : Sebrangan dalan (zebra cross)
  • Release me (Engelbert Humperdinck) : Cul’na aku
  • Fragile (Sting) : Bentet
  • Hands clean (Alanis Morissette) : Bar Wisuh
  • Believe (Cher) : Percoyo
  • I still believe (Brenda K Star) : Ngengkelan
  • Shy guy (Diana King) : Clingus
  • Wild woman (Michael Learns to Rock) : Morotuwo
  • Torn (Natallie Imbruglia) : Suwek / dedel duel
  • La copa de la via (Ricky Martin) : Ayo bal-balan
  • Kiss me (Sixpence None The Richer) : Kismis
  • Viva forever (Spice Girls) : Ketagihan wedak Viva
  • Uptown girl (Westlife) : Wong wedok nggunung
  • Don’t stop me now (Queen) : Ojo Nggandoli
  • Bohemian rhapsody (Queen) : Bu Hemi nge’Rap’
  • Self control (Laura Branigan): Poso
  • The temple of the king (Rainbow) : Candi
  • Almost unreal (Roxette) : Ora umum
  • Smooth (Santana) : Lunyu (album ‘Kepleset’)
  • After all (Al Jarreau) : Entek-Enthekan
  • Forever young (Alphaville) : Awet enom
  • Woman in love (Barbra Streisand) : Suminten edan
  • Mandy (Barry Manilow) : Adus
  • Suddenly (Billy Ocean) : Mak-jegagik / UJUG-UJUG
  • If (Bread) : Yen
  • My heart will go on (Celine Dion) : Loro hepatitis
  • The prayer (Andrea Bocelli & Celine Dion) : Mbah Modin
  • I’ve never been to me (Charlene) : Ora pernah kenal Tomi
  • Hard to say I’m sorry (Chicago) : Kisinan
  • Zombie (Cranberries) : Gendruwo
  • Boulevard (Dan Byrd) : Dalan gede
  • Lady Valentine (David Gates) : Putri Solo
  • Emotion (Destiny’s Child) : Muntab
  • If we hold on together (Diana Ross) : Yen Gegandengan tangan
  • It’s you (Dionne W & Stevie W) : Jebul sliramu
  • Hotel California (Eagles) : Losmen Kali Urang
  • Big big world (Emilia) : Donya’ne gedhe banget
  • In your eyes (George Benson) : Blobok/ Taik Moto
  • Careless whisper (George Michael) : Seneng rasan/Ngrumpi
  • All I am (Heatwave) : Serakah/Nggragas
  • I don’t have the heart (James Ingram) : Rempela thok
  • Just once (James Ingram) : Sepisan wae
  • Beautiful girl (Jose Mari Chan) : Cah ayu
  • To all the girls I loved before (Julio Iglesias) : Kanggo randha-randhaku
  • Dust in the wind (Kansas) : Lesus nggawa bledug
  • Pretty boy (M2M) : Banci
  • Smile again (Manhatan Transfer) : Ayo ngguyu (Waljinah)
  • Paint my love (Michael Learns to Rock) : Nge-cet omahe yang’e
  • I’ll be here waiting for you (Richard Marx) : Dak-cegat nyang kene kowe..!!
  • Become 1 (Spice Girls) : Ilang siji
  • Babe (Styx) : Maratuwa (Betawi)
  • Just the way you are (Billy Joel) : Sak-karepmu dewe
  • Smoke gets in your eyes (jazz) : Kakehan ngrokok
  • Long train running (Doobie W) : Kepancal Sepur
  • All blues (George Benson) : Kelunturan (biru kabeh)
  • O Danny boy (tradisional Irlandia) : Jebul’e anake Dani!
  • Blueberry hill (Louis Armstrong): Gunung Pare

Kisah Nyata yg mengharukan : Katakan cinta

Kisah ini terjadi di beijing Cina, seorang gadis bernama Yo Yi Mei memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah. Namun ia tidak...pernah mengungkapkannya, Ia hanya selalu menyimpan di dalam hati & berharap temannya bisa mengetahuinya sendiri.Tapi sayang temannya tak pernah mengetahuinya, hanya menganggapnya sebagai sahabat, tak lebih.

Suatu hari Yo Yi Mei mendengar bahwa sahabatnya akan segera menikah hatinya sesak, tapi ia tersenyum aku harap kau bahagia Sepanjang hari Yo Yi mei bersedih, ia menjadi tidak ada semangat hidup,tapi dia selalu mendoakan kebahagiaan sahabatnya

12 Juli 1994 sahabatnya memberikan contoh undangan pernikahannya yg akan segera dicetak kepada Yi mei, ia berharap Yi Mei akan datang,sahabatnya melihat Yi Mei yg menjadi sangat kurus & tidak ceria Dan bertanya;

"apa yg terjadi denganmu , kau ada masalah ?"

Yi mei tersenyum manis sambil berkata "mungkin Kau salah lihat, aku tak punya masalah apa apa & wah contoh undanganya bagus yah, tapi aku lebih setuju jika kaupilih warna merah muda, lebih lembut" Begitu cara Ia mengomentari rencana undangan sahabatnya ..

Sahabatnya tersenyum & berkata "Oh ya, hmmm aku kan menggantinya,terimakasih atas sarannya Mei, aku harus pergi menemui calon istriku, hari ini kami ada rencana melihat lihat perabotan rumah.! daaah"

Yi Mei tersenyum, melambaikan tangan, Ia pulang dgn hati yg sakit.

18 Juli 1994 Yi Mei terbaring di rumah sakit, Ia mengalami koma,Yi Mei mengidap kanker darah stadium akhir. Kecil harapan Yi Mei untuk hidup,semua organnya yg berfungsi hanya pendengaran , dan otaknya, yg lain bisa dikatakan Mati dan semuanya memiliki alat bantu, hanya muzizat yg bisa menyembuhkannya.Sahabatnya setiap hari menjenguknya, menunggunya, bahkan ia menunda pernikahannya. Baginya Yi Mei adalah tamu penting dalam pernikahannya. Keluaga Yi Mei sendiri setuju memberikan Suntik Mati untuk Yi Mei Karena tak tahan melihat penderitaan Yi Mei.

10 Desember 1994 Semua keluarga setuju besok 11 Desember1994 Yi Mei akan disuntik mati dan semua sudah ikhlas, hanya sahabat Yi Mei yang mohon diberi kesempatan berbicara yang terakhir,sahabatnya menatap Yi Mei yg dulu selalu bersama Sambil mendekat berbisik di telinga Yi Mei

"Mei apa kau ingat waktu kita mencari belalang, menangkap kupukupu?...kau tahu, aku tak pernah lupa hal itu,dan apa kau ingat waktu disekolah waktu kita dihukum bersama gara gara kita datang terlambat, kita langganan kena hukum ya ? Apa kau ingat juga waktu aku mengejekmu, kau terjatuh dilumpur saat kau ikut lomba lari, kau marah dan mendorongku hingga akupun kotor ?...Apakah kau ingat aku selalu mengerjakan PR di rumahmu ? ...Aku tak pernah melupakan hal itu Mei, aku ingin kau sembuh, aku ingin kau bisa tersenyum seperti dulu,aku sangat suka lesung pipitmu yang manis, kau tega meninggalkan sahabatmu ini ?...."

(Tanpa sadar sahabat Yi Mei menangis, air matanya menetesmembasahi wajah yi Mei)

"Mei.. .kau tahu, kau sangat berarti untukku, aku tak setuju kau disuntik mati ,rasanya aku ingin membawamu kabur dari rumah sakit ini, akuingin kau hidup, kau tahu kenapa ?...karena aku sangat mencintaimu, aku takut mengungkapkan padamu, takut kau menolakku Meskipun aku tahu kau tidak mencintaiku, aku tetap ingin kau hidup,Aku ingin kau hidup, Mei tolonglah, Dengarkan aku Mei bangunlah . !!"

(Sahabatnya menangis, ia menggengam kuat tangan Yi Mei)

"Aku selalu berdoa Mei, aku harap Tuhan berikan keajaiban buatku, Yi Mei sembuh, sembuh total. Aku percaya, bahkan kau tahu?.. aku puasa agar doaku semakin didengar Tuhan Mei aku tak kuat besok melihat pemakamanmu, kau jahat ... !! kau sudah tak mencintaiku, sekarang kau mau pergi, aku sangat mencintaimu aku menikah hanya ingin membuat dirimu tidak lagi dibayang-bayangi diriku sehingga kau bisa mencari pria yang selalu kau impikan, hanya itu Mei Seandainya saja kau bilang kau mencintaiku, aku akan membatalkan pernikahanku,aku tak peduli tapi itu tak mungkin, kau bahkan mau pergi dariku sebagai sahabat"

(Sahabat Yi mei mengecup pelan dahi Yi Mei)

Sambil berbisik;"Aku sayang kamu, aku mencintaimu"

(suaranya terdengar paraukarena tangisan.)

Dan kalian tahu apa yang terjadi ?....Its amazing !! CINTA bisa menyembuhkan segalanya.

7 jam setelah itu dokter menemukan tanda tanda kehidupan dalam diri Yi Mei, jari tangan Yi Mei bisa bergerak, jantungnya, paru parunya,organ tubuhnya bekerja, Sungguh sebuah keajaiban !! Pihak medis menghubungi keluarga Yi Mei dan memberitahukan keajaiban yang terjadi. Dan sebuah mujizat lagi masa koma lewat .

pada tgl 14 Des 1994 Saat Yi Mei bisa membuka mata dan berbicara,sahabatnya ada disana, ia memeluk Yi Mei menangis bahagia, dokter sangat kagum akan keajaiban yang terjadi.

"Aku senang kau bisa bangun, kau sahabatku terbaik"

(sahabatnya memeluk erat Yi Mei)

Yi Mei tersenyum dan berkata; "Kau yang memintaku bangun, kau bilang kau mencintaiku, tahukah kau aku selalu mendengar kata-kata itu, aku berpikir aku harus berjuang untuk hidup Lei, aku mohon jangan tinggalkan aku ya, aku sangat mencintaimu"

lalu Lei memeluk Yi Mei dan berkata; "Aku sangat mencintaimu juga"

17 Februari 1995 Yi Mei & Lei menikah, hidup bahagia dan sampai dengan saat ini pasangan ini memiliki 1 orang anak laki laki yang telah berusia 14 tahun. Kisah ini sempat menggemparkan Beijing.

FOTO : PAYUDARANYA KELIHATAN LOH...PORNO GAK?

Coba deh agan-agan lihat gambar foto manusia yang satu ini. Payudaranya nongol gan. Melanggar UU Pornografi gak yah? Ha..ha...ha...just for fun gan..jangan diambil hati yah. Sekalian tolong laporin kalo kena pornografi yah....


WAWANCARA DENGAN SETAN

Sesekali hantu sering menampakkan kehadirannya di hadapan manusia. Berikut adalah wawancara seseorang dengan hantu (hanya khayalan saja).



Orang : Mengapa Anda sering menakut - nakuti manusia tetapi Anda juga cepat menghilang?

Hantu : Kami hanya ingin berkenalan dengan manusia dan mengadakan bisnis antar lain dunia, tetapi ketika kami baru menyapa kebanyakan langsung kabur. Mungkin karena saking jeleknya.

Orang : Tapi mengapa Anda sering muncul di kamera - kamera?

Hantu : Kalau hal itu kami hanya ingin eksis saja di dunia manusia. Karena di dunia hantu tidak ada kamera, jadi pas ada acara yang berbau mistis kami tampil deh, biar eksis kayak artis lainnya hantu lainnya seperti : Suster Ngesot, Pastur kepala buntung dan si manis jembatan Ancol begitu.

Orang : Apakah di dunia hantu tidak ada internet?

Hantu : Kalau di dunia hantu sudah ada intenet, kami akan mengupload sendiri foto - foto penampakan kami.[forumkami.com]

Perhatian... Jangan Minum Air Putih Sambil Berdiri!!

Perhatian... Jangan Minum Air Putih Sambil Berdiri!!

Minum air putih
KITA sering mendengar saran agar bisa minum air putih banyak demi kesehatan. Namun jika cara kita salah saat minum air putih itu maka bisa merugikan kesehatan.

Suatu kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur, membuktikan bahwa air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk lebih baik dibandingkan kita minum dengan cara berdiri.

Air putih yang kita minum saat duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.

Sebaliknya, jika kita minum air putih dengan cara berdiri, maka air yang kita minum itu masuk tanpa disaring lagi. Air itu bisa langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter.

Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter maka hal ini bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.

Cara mengatasinya :

1. biasakan minum duduk.
2. banyak minum air putih tapi jangan kebablasan dan jangan terburu-buru

Kisah Nyata ] Pengalaman Pramugari China Airline


Kisah Nyata ] Pengalaman Pramugari China Airline
Thursday, July 1, 2010 | |

True Story ……………Mudah2an kisah nyata ini bisa menjadi renungan & motivasi bagi kita semua untuk mendapatkan inspirasi seperti pramugari ini. Semoga Bermanfaat..

Saya adalah seorang pramugari biasa dari China Airline, karena bergabung dengan perusahaan penerbangan hanya beberapa tahun dan tidak mempunyai pengalaman yang mengesankan, setiap hari hanya melayanipenumpang dan melakukan pekerjaan yang monoton.


Pada tanggal 7 Juni yang lalu saya menjumpai suatu pengalaman yang membuat perubahan pandangan saya terhadap pekerjaan maupun hidup saya.


Hari ini jadwal perjalanan kami adalah dari Shanghai menuju Peking ,penumpang sangat penuh pada hari ini.


Diantara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkulsebuah karung tua dan terlihat jelas sekali gaya desanya, pada saatitu saya yang berdiri dipintu pesawat menyambut penumpang kesanpertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah majuseorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.


Ketika pesawat sudah terbang, kami mulai menyajikan minuman, ketikamelewati baris ke 20, saya melihat kembali kakek tua tersebut, diaduduk dengan tegak dan kaku ditempat duduknya dengan memangku karungtua bagaikan patung.


Kami menanyakannya mau minum apa, dengan terkejut dia melambaikantangan menolak, kami hendak membantunya meletakan karung tua diatasbagasi tempat duduk juga ditolak olehnya, lalu kami membiarkannyaduduk dengan tenang, menjelang pembagian makanan kami melihat diaduduk dengan tegang ditempat duduknya, kami menawarkan makanan jugaditolak olehnya.


Akhirnya kepala pramugari dengan akrab bertanya kepadanya apakah diasakit, dengan suara kecil dia mejawab bahwa dia hendak ke toilettetapi dia takut apakah dipesawat boleh bergerak sembarangan, takutmerusak barang didalam pesawat.


Kami menjelaskan kepadanya bahwa dia boleh bergerak sesuka hatinya danmenyuruh seorang pramugara mengantar dia ke toilet, pada saatmenyajikan minuman yang kedua kali, kami melihat dia melirik kepenumpang disebelahnya dan menelan ludah, dengan tidak menanyakannyakami meletakan segelas minuman teh dimeja dia, ternyata gerakan kamimengejutkannya, dengan terkejut dia mengatakan tidak usah, tidak usah,kami mengatakan engkau sudah haus minumlah, pada saat ini denganspontan dari sakunya dikeluarkan segenggam uang logam yang disodorkankepada kami, kami menjelaskan kepadanya minumannya gratis, dia tidakpercaya, katanya saat dia dalam perjalanan menuju bandara, merasa hausdan meminta air kepada penjual makanan dipinggir jalan dia tidakdiladeni malah diusir. Pada saat itu kami mengetahui demi menghematbiaya perjalanan dari desa dia berjalan kaki sampai mendekati bandarabaru naik mobil, karena uang yang dibawa sangat sedikit, hanya dapatmeminta minunam kepada penjual makanan dipinggir jalan itupunkebanyakan ditolak dan dianggap sebagai pengemis.


Setelah kami membujuk dia terakhir dia percaya dan duduk dengan tenangmeminum secangkir teh, kami menawarkan makanan tetapi ditolak olehnya.


Dia menceritakan bahwa dia mempunyai dua orang putra yang sangat baik,putra sulung sudah bekerja di kota dan yang bungsu sedang kuliahditingkat tiga di Peking . anak sulung yang bekerja di kota menjemputkedua orang tuanya untuk tinggal bersama di kota tetapi kedua orangtua tersebut tidak biasa tinggal dikota akhirnya pindah kembali kedesa, sekali ini orang tua tersebut hendak menjenguk putra bungsunyadi Peking, anak sulungnya tidak tega orang tua tersebut naik mobilbegitu jauh, sehingga membeli tiket pesawat dan menawarkan menemanibapaknya bersama-sama ke Peking , tetapi ditolak olehnya karenadianggap terlalu boros dan tiket pesawat sangat mahal dia bersikerasdapat pergi sendiri akhirnya dengan terpaksa disetujui anaknya.


Dengan merangkul sekarung penuh ubi kering yang disukai anakbungsunya, ketika melewati pemeriksaan keamanan dibandara, dia disuruhmenitipkan karung tersebut ditempat bagasi tetapi dia bersikerasmembawa sendiri, katanya jika ditaruh ditempat bagasi ubi tersebutakan hancur dan anaknya tidak suka makan ubi yang sudah hancur,akhirnya kami membujuknya meletakan karung tersebut di atas bagasitempat duduk, akhirnya dia bersedia dengan hati-hati dia meletakankarung tersebut.


Saat dalam penerbangan kami terus menambah minuman untuknya, diaselalu membalas dengan ucapan terima kasih yang tulus, tetapi diatetap tidak mau makan, meskipun kami mengetahui sesungguhnya dia sudahsangat lapar, saat pesawat hendak mendarat dengan suara kecil diamenanyakan saya apakah ada kantongan kecil? dan meminta saya meletakanmakanannya di kantong tersebut. Dia mengatakan bahwa dia belum pernahmelihat makanan yang begitu enak, dia ingin membawa makanan tersebutuntuk anaknya, kami semua sangat kaget.


Menurut kami yang setiap hari melihat makanan yang begitu biasa dimataseorang desa menjadi begitu berharga.


Dengan menahan lapar disisihkan makanan tersebut demi anaknya, denganterharu kami mengumpulkan makanan yang masih tersisa yang belum kamibagikan kepada penumpang ditaruh didalam suatu kantongan yang akankami berikan kepada kakek tersebut, tetapi diluar dugaan dia menolakpemberian kami, dia hanya menghendaki bagian dia yang belum dimakantidak menghendaki yang bukan miliknya sendiri, perbuatan yang tulustersebut benar-benar membuat saya terharu dan menjadi pelajaranberharga bagi saya.


Sebenarnya kami menganggap semua hal tersebut sudah berlalu, tetapisiapa menduga pada saat semua penumpang sudah turun dari pesawat, diayang terakhir berada di pesawat. Kami membantunya keluar dari pintupesawat, sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal yang sangat tidakbisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia berlutut dan menyembahkami, mengucapkan terima kasih dengan bertubi-tubi, dia mengatakanbahwa kami semua adalah orang yang paling baik yang dijumpai, kami didesa hanya makan sehari sekali dan tidak pernah meminum air yangbegitu manis dan makanan yang begitu enak, hari ini kalian tidakmemandang hina terhadap saya dan meladeni saya dengan sangat baik,saya tidak tahu bagaimana mengucapkan terima kasih kepada kalian.Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian, dengan menyembah dan menangisdia mengucapkan perkataannya. Kami semua dengan terharu memapahnya danmenyuruh seseorang anggota yang bekerja dilapangan membantunya keluardari lapangan terbang.


Selama 5 tahun bekerja sebagai pramugari, beragam-ragam penumpangsudah saya jumpai, yang banyak tingkah, yang cerewet dan lain-lain,tetapi belum pernah menjumpai orang yang menyembah kami, kami hanyamenjalankan tugas kami dengan rutin dan tidak ada keistimewaan yangkami berikan, hanya menyajikan minuman dan makanan, tetapi kakek tuayang berumur 70 tahun tersebut sampai menyembah kami mengucapkanterima kasih, sambil merangkul karung tua yang berisi ubi kering danmenahan lapar menyisihkan makanannya untuk anak tercinta, dan tidakbersedia menerima makanan yang bukan bagiannya, perbuatan tersebutmembuat saya sangat terharu dan menjadi pengalaman yang sangatberharga buat saya dimasa datang yaitu jangan memandang orang daripenampilan luar tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa yang kita dapat. 

Where is God now? Where is God when it hurts?

The Bible teaches that God reigns over the nations from His holy throne in Heaven (Psalm 47:8; Isaiah 6:1, 66:1; Hebrews 4:16). Even though we know that God’s presence is in some sense uniquely in Heaven, the teachings of Scripture also make it clear that God is omnipresent (present everywhere at the same time). From the beginning of Scripture, we see the presence of God hovering over the earth, even when it was still formless and empty (Genesis 1:2). God filled the world with His creation and His presence and glory continue to inhabit the whole earth (Numbers 14:21). There are many examples throughout Scripture of God’s presence moving amidst the earth, interacting with His creation (Genesis 3:8, Deuteronomy 23:14, Exodus 3:2, 1 Kings 19:11-18, Luke 1:35, Acts 16:7). Hebrews 4:13 says, “Nothing in all creation is hidden from God’s sight. Everything is uncovered and laid bare before the eyes of him to whom we must given an account.” Jeremiah 23:24 exclaims, “‘Can anyone hide in secret places so that I cannot see him?’ declares the Lord. ‘Do not I fill heaven and earth?’ declares the Lord.” Psalm 139 is an amazing study in God’s omnipresence.

Where is God? If you are a believer in Jesus Christ, God is with you, beside you, above you, and inside you. God’s presence and watchful care never leaves you. If you are not a believer in Jesus Christ, God is right in front of you, inviting you, drawing you, offering you the love, mercy, and grace that He longs to give you. If you are unsure of your relationship with God through Jesus Christ, please read our article on how to “Get right with God.” Perhaps a better question than “Where is God?” is “Where are you, in relationship to God?”

Where is God when it hurts? It seems we desire to know the answer to this question most when faced with painful trials and attacks of doubt. Even Jesus, during His crucifixion, asked, “My God, my God, why have you forsaken me?” (Matthew 27:46). To the onlookers of that time, as well as to those who first read the story, it seems that God did forsake Jesus, so we obviously conclude that He will forsake us as well in our darkest moments. Yet, upon continued observation of the events that unfolded after the crucifixion, the truth was revealed that nothing can separate us from the love of God, not even death (Romans 8:37-39). After Jesus was crucified, He was glorified (1 Peter 1:21, Mark 16:6,19; Romans 4:24-25). From this example alone we can be assured that even when we do not feel God’s presence in the midst of our pain, we can still believe His promise that He will never leave us nor forsake us (Hebrews 13:5). “God sometimes permits what he hates to accomplish what he loves” (Joni Erickson Tada).

We put our trust in the fact that God does not lie, He never changes, and His word stands true forever (Numbers 23:19, 1 Samuel 15:29, Psalm 110:4, Malachi 3:6, Hebrews 7:21, 13:8, James 1:17, 1 Peter 1:25). We do not lose heart over painful circumstances because we live by faith in every word that has proceeded from the mouth of God, not putting our hope in what is seen or perceived. We trust God that our light and momentary troubles are achieving for us an eternal glory that far outweighs all the suffering that we will endure on this earth. So, we fix our eyes not on what is seen, but on what is unseen, because we know and believe that what is seen is temporary, but what is unseen is eternal (2 Corinthians 4:16-18, 5:7). We also trust God’s Word which says He is constantly working things together for the good of those who love Him and have been called according to his purpose (Romans 8:28). Even though we do not always see the good ends to which God is working things out, we can be assured that a time will come when we will understand and see more clearly.

Our lives are like the illustration of a quilt. If you look at the back side of a quilt, all you see is a mess of knots and loose ends hanging out all over. It is very unattractive and there seems to be no rhyme or reason to the work. Yet when you turn the quilt over, you see how the maker has craftily woven together each strand to form a beautiful creation, much like the life of a believer (Isaiah 64:8). We live with a limited understanding for the things of God, yet a day is coming when we will know and understand all things (Job 37:5, Isaiah 40:28 Ecclesiastes 11:5, 1 Corinthians 13:12, 1 John 3:2). Where is God when it hurts? The message to take with you in hard times is that when you can’t see His hand, trust His heart, and know for certain that He has not forsaken you. When you seem to have no strength of your own, that’s when you can most fully rest in His presence and know that His strength is made perfect in your weakness (2 Corinthians 12:9-10).

Why does God allow evil?

The Bible describes God as holy (Isaiah 6:3), righteous (Psalm 7:11), just (Deuteronomy 32:4), and sovereign (Daniel 4:17-25). These attributes tell us the following about God: (1) God is capable of preventing evil, and (2) God desires to rid the universe of evil. So, if both of these are true, why does God allow evil? If God has the power to prevent evil, and desires to prevent evil, why does He not prevent evil? Perhaps a good way to look at this issue would be to consider some alternative situations for how people might have God run the world:

1) God could change everyone’s personality so that they cannot sin. This would also mean that we would not have a free will. We would not be able to choose right or wrong because we would be “programmed” to only do right. Had God chosen to do this, there would be no meaningful relationships between Him and His creation.

Instead, God made Adam and Eve innocent but with the ability to choose good or evil. In doing so, they could respond to His love and trust Him or choose to do their own thing. They chose to do their own thing. Because we live in a real world where we can choose our actions but not their consequences, their sin affected those who came after them (us). Similarly, our decisions to sin have an impact on us, and those around us.

2) Another choice would have God compensating for people’s evil actions through supernatural intervention 100% of the time. For instance, if a drunk driver causes an automobile accident, God would have to keep him and the people in the other automobile from getting harmed, for there would be many people who could possibly be caused to suffer from the accident or the death / injury of those involved in the accident. God would have to keep the drunk driver from crashing into power lines, buildings, etc. because these things would cause innocent people to suffer.

Another instance might involve a lazy person plumbing a house, and he doesn’t bother to check the plumbing for leaks before the house is finished. God would have to make the plumbing not leak because otherwise the home buyers would have to suffer for the lazy person’s sin.

If a father gets addicted to drugs and spends all of his money on drugs, God would somehow have to miraculously provide both the food and the social needs of the children so that they would not have to be adversely affected by the evil of the parent.

In such a world, God would be like a bad parent who enables a wayward child’s destructive behavior. There would be no consequences for one’s actions, and as a result no one would learn integrity, purity, honor, responsibility, or self-control. There would be no “good consequences” for right behavior, no “bad consequences” for wrong behavior. What would people become except more deviant and sinful?

3) Another choice would be for God to judge and remove those who choose to commit evil acts. The problem with this possibility is that there would be no one left, for God would have to remove us all. We all sin and commit evil acts (Romans 3:23; Ecclesiastes 7:20; 1 John 1:8). While some people are more evil than others, where would God draw the line? Ultimately, all evil causes harm to others.

Instead of these or other options, God has chosen to create a “real” world in which real choices have real consequences. In this real world of ours, our actions affect others. Because of Adam’s choice to sin, the world now lives under the curse, and we are all born with a sin nature (Romans 5:12). There will one day come a time when God will judge the sin in this world and make all things new, but He is purposely “delaying” in order to allow more time for people to repent so that He will not need to judge them (2 Peter 3:9). Until then He IS concerned about evil. When He created the Old Testament Laws, He established laws that discourage and punish evil. He judged nations and kings who disregard justice and pursue evil. Likewise in the New Testament, God states that it is the government’s responsibility to provide justice in order to protect the innocent from evil (Romans 13). He also promises severe consequences for those who commit evil acts, especially on the "innocent" (Mark 9:36-42).

In summary, we live in a real world where our good and evil actions have direct consequences and indirect consequences upon us and those around us. God’s desire is that for all of our sakes we would obey Him that it might be well with us (Deuteronomy 5:29). Instead, what happens is that we choose our own way and then we blame God for not doing anything about it. Such is the heart of sinful man. But Jesus came to change men’s hearts through the power of the Holy Spirit. So He is able to do for those who will turn from evil and call on Jesus to save them from their sin and its consequences (2 Corinthians 5:17). God does prevent and restrain some acts of evil. This world would be MUCH WORSE were not God restraining evil. At the same time, God has given us the ability to choose good and evil, and when we choose evil, He allows us, and those around us, to suffer the consequences of evil. Rather than blaming God and questioning God for why He does not prevent all evil - we should be about the business of proclaiming the cure for evil and its consequences - Jesus Christ!

What does it mean that God is infinite?

The infinite nature of God simply means that God exists outside of and is not limited by time or space. Infinite simply means “without limits.” When we refer to God as "infinite," we generally refer to Him with terms like omniscience, omnipotence, omnipresence.

Omniscience means that God is all-knowing or that He has unlimited knowledge. His infinite knowledge is what qualifies Him as sovereign ruler and judge over all things. Not only does God know everything that will happen, but He also knows all things that could have possibly happened. Nothing takes God by surprise, and no one can hide his sin from Him. There are many verses in the Bible where God reveals this aspect of His nature. One such verse is 1 John 3:20: “...God is greater than our heart, and knows all things.”

Omnipotence means that God is all-powerful or that He has unlimited power. It is significant because it establishes God’s ability to carry out His sovereign will. Because God is omnipotent and has infinite power, nothing can stop His decreed will from happening, and nothing can thwart or stop His divine purposes from being fulfilled. There are many verses in the Bible where God reveals this aspect of His nature. One such verse is Psalm 115:3: “But our God is in the heavens; He does whatever He pleases.” Or when answering His disciples' question “Then who can be saved?” (Matthew 19:25) Jesus answers them, “With men this is impossible, but with God all things are possible” (Matthew 19:26).

Omnipresence means that God is always present. There is no place that you could go to escape God’s presence. God is not limited by time or space. He is present at every point of time and space. It is significant because it establishes that God is eternal. God has always existed and will always exist. Before time began, God was. Before the world or even matter itself was created, God was. He has no beginning or end, and there was never a time He did not exist, nor will there be a time when He ceases to exist. Again, many verses in the Bible reveal this aspect of God’s nature to us, and one of them is Psalm 139:7-10: “Where can I go from Thy Spirit? Or where can I flee from Thy presence? If I ascend to heaven, Thou art there; If I make my bed in Sheol, behold, Thou art there. If I take the wings of the dawn, If I dwell in the remotest part of the sea, Even there Thy hand will lead me, And Thy right hand will lay hold of me.”

Because God is infinite, He is also said to be transcendent, which simply means that God is exceedingly far above creation, and is both greater than creation and independent of it. What this means is that God is so infinitely above and beyond us and our ability to fully comprehend that, had He not revealed Himself, we would not know or understand what He is like. But, thankfully, God has not left us in the dark about Himself. Instead, He has revealed Himself to us through both general revelation (creation and our conscience) and special revelation (the Written Word of God, the Bible, and the living Word of God, Jesus Christ). Therefore, we can know God, and we can know how to be reconciled to Him and how to live according to His will. Despite the fact that we are finite and God is infinite, we can know and understand God as He has revealed Himself to us.

Sejarah Penghakiman Allah

2 Petrus 2:9
“Maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman.”

Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa, yaitu mereka yang telah memberontak kepada Allah (2:4; Kej. 6:1-4). Seperti halnya Allah menghukum mereka, demikian juga hukuman bagi orang-orang jahat yang telah menyesatkan umat Allah tidak akan terelakkan. Sekalipun penghakiman ilahi begitu serius, yaitu dengan mendatangkan air bah di jaman Nuh, tetapi Tuhan masih menyisakan Nuh, pemberita kebenaran (2:5). Tuhan juga menyelamatkan Lot ketika Dia menghakimi Sodom dan Gomora dengan api (2:6-8). Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa Allah tahu bagaimana menyelamatkan umatnya yang saleh dari generasi ke generasi dan dalam situasi apa pun; dari pencobaan, ujian, dan penderitaan-penderitaan dalam hidup mereka di tengah-tengah orang yang tidak percaya, dan dari dunia yang jahat saat ini.
Tidak diragukan bahwa pada saat itu ada sebagian kaum beriman yang diresahkan oleh pekerjaan-pekerjaan yang jahat dari guru-guru palsu. Mereka pasti sering bertanya kepada Tuhan berapa lama situasi demikian akan terus dibiarkan. Di sini Petrus meyakinkan mereka bahwa sekalipun sepertinya pembebasan ilahi itu tidak tentu waktunya atau lama datangnya, hari itu akan datang. Sebab Allahlah yang mengendalikan segala sesuatunya. Saudara saudari, kita perlu meneguhkan hati kita dalam segala persoalan kita, sebab Tuhan akan menyelamatkan kita pada saat yang tepat.

Kejahatan Guru-Guru Palsu Dan Hukuman Mereka
2 Ptr. 2:10-22

Dalam penanggulangan pemerintahan Allah, guru-guru palsu secara khusus ditahan untuk hari penghakiman. Mereka menuruti daging, menyenangkan diri dalam pengumbaran hawa nafsu yang mencemarkan. Mereka hidup dalam kemewahan yang bobrok dan menghina pemerintahan Tuhan dengan memberontak terhadap kekuasaan Tuhan (ay. 10, 13-14, 18). Karena itu, Petrus mengatakan mereka menjadi seperti: 

(1) hewan yang tidak berakal (ay. 12). Mereka tidak peduli akan perihal rohani dengan menghujat apa yang tidak mereka ketahui. Juga tidak memiliki perasaan terhadap persoalan moral. Hati nurani mereka tumpul dan hidup hanya menuruti naluri alami mereka semata tanpa memperhatikan nilai moral. Nasib mereka adalah ditahan dan dibinasakan (Mzm. 49:12); 
(2) kotoran dan noda di antara kaum beriman yang merupakan harta mustika Allah (ay. 13). Para bidah mengumbar hawa nafsu mereka (ay. 14). Hal seperti ini tentu saja merusak tubuh, jiwa, dan roh mereka sehingga mereka menjadi noda dan cela; 
(3) Bileam, yang meninggalkan jalan yang lurus demi keuntungan yang tidak benar (ay. 15). Bileam adalah nabi yang tamak akan upah dari perbuatan kejahatan (Bil. 22:5, 7; Ul. 23:4; Neh. 13:2; Why. 2:14). Dia mencoba untuk membujuk bangsa Israel untuk mengikuti praktek-praktek amoral (Bil. 25:1-9; 31:16). Demikian juga, pengajar bidah ini ingin mendapatkan upah dari pengajaran mereka yang jahat; 
(4) mata air yang kering dan kabut yang dihalau topan (ay. 17-19). Mereka tidak memiliki kebenaran yang sejati, hanya janji-janji yang menipu dan mengecewakan. Mereka tidak memiliki hayat untuk memenuhi kebutuhan orang yang haus jiwanya; 
(5) anjing yang kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali ke kubangannya (ay. 20-22). Mereka tercemar luar dan dalam. Para pengajar palsu ini pada mulanya telah dilepaskan dari pencemaran dunia melalui pengenalan mereka akan Tuhan Yesus Kristus. Tetapi karena pengenalan ini hanya di kepala semata bukan di hati, mereka akhirnya jatuh kembali ke dalam kehidupan mereka yang lama (Mat. 13:20-21). Sebagai hasilnya, keadaan mereka lebih buruk dari sebelumnya (Mat. 12:45; Luk. 11:26).

Guru-Guru Palsu (1)

2 Petrus 2:1
“ Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu...”

Seperti pada masa lampau, tidak semua pembicara firman Allah berbicara secara jujur, demikian juga yang terjadi di jaman ini. Di Perjanjian Lama, Bileam merupakan contoh nabi palsu (2:15), yang telah meracuni umat Allah.
Maka Petrus mengingatkan pembacanya bahwa sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di jaman ini akan ada guru-guru palsu yang menyusup di antara orang percaya. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dengan cerita-cerita isapan jempol.
Peringatan Petrus ini perlu kita perhatikan baik-baik. Di era globalisasi ini arus informasi mengalir begitu deras dan dikemas semakin indah dan menarik. Semua barang yang palsu bisa dibuat mirip aslinya, sehingga menipu orang yang tidak berpengalaman. Demikian pula dengan masalah pengajaran kebenaran, di jaman ini begitu banyak ajaran bidah yang mencoba menyusup masuk ke dalam gereja.
Saudara saudari, kita perlu menerima ajaran sehat dari para rasul, nabi, gembala, dan pengajar sehingga kita tidak diombang-ambingkan oleh berbagai angin pengajaran oleh permainan palsu manusia dalam kelicikannya yang menyesatkan (Ef. 4:11-14).

Guru-Guru Palsu (2)
2 Ptr. 2:1-3
Di dalam pasal 2:2-3 ada empat faktor dari guru-guru palsu, mengenai kegiatan dan pengaruh mereka. Pertama adalah motifnya. Motif mereka berasal dari keserakahan. Ayat 3 mengatakan, “Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu.” Bahkan ayat 14 menegaskan, “Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan.” Mereka memiliki keinginan untuk merebut lebih dari yang seharusnya entah itu uang, barang, kekuasaan, nafsu seks. Mereka tidak lagi mempedulikan moralitas. Kedua, cara atau metode mereka adalah memperalat kita dengan cerita-cerita yang mereka buat. Ini seperti yang dikatakan ayat 3, “dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka.” Supaya cara jahat mereka efektif, mereka harus mencampurkan kebenaran dengan kepalsuan. Itulah sebabnya mereka memiliki kehidupan yang baik dari hasil penipuan mereka. Yudas 16b mengatakan, “Tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.”
Ketiga adalah dampaknya. Pengajaran yang palsu ini membuat “Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat” (ay. 2). Ini menghasilkan hal yang memalukan, yaitu hawa nafsu yang tidak terkekang. Hal ini membuat citra orang Kristen menjadi buruk di antara orang yang belum percaya dan Tuhan Yesus pun dihujat atau difitnah karenanya. Keempat, hasil akhir dari pengajaran palsu ini adalah penghukuman dan kebinasaan yang tidak dapat dielakkan (ay. 3). Petrus berkata, penghakiman atas mereka telah lama tersedia, dan kebinasaan tidak akan ditunda. Seperti Allah menghakimi nabi-nabi palsu di masa lampau, yaitu pada zaman dulu, yang diilustrasikan dalam ayat 4-9, demikian juga hari ini, Ia akan menghakimi guru-guru palsu. Penghakiman Allah telah lama tersedia (Yud. 4). Penghakiman ini akan menimpa guru-guru palsu, dan mereka akan dibinasakan (Norman Hillyer).

Nubuat Bukan Tafsiran Manusia

2 Petrus 1 :20-21
“Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.”

Di sini kata “kehendak sendiri” mengacu kepada nabi yang bernubuat, atau penulis yang menulis nubuat. Ditafsirkan menurut kehendak sendiri berarti menjelaskan atau menerangkan menurut nabi atau penulis itu sendiri, bukan dari Allah melalui Roh Kudus. Pemikiran Petrus di sini ialah: tidak ada nubuat dalam Kitab Suci yang berasal dari konsep, opini, atau pengertian/pemikiran nabi atau penulis itu sendiri; tidak ada nubuat yang berasal dari sumber manusia. Ini dipastikan dan dijelaskan oleh ayat 21, “Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.”
Jadi dengan kata lain, firman adalah definisi, penjelasan, dan ekspresi Allah atau kita boleh juga mengatakan bahwa firman adalah Allah yang didefinisikan, dijelaskan, dan diekspresikan. Firman tidak terpisah dari Allah, itulah sebabnya Yohanes 1:1 mengatakan, “Firman adalah Allah.”
Alangkah berharganya firman Tuhan, ia adalah surat Allah bagi kita. Selain itu, firman Tuhan juga memberikan manfaat yang luar biasa. Dua Timotius 3:15-16 mengatakan, “... Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”

Prinsip-Prinsip Menafsirkan Alkitab

Prinsip menafsirkan Alkitab: 


(1) Sedapat mungkin ditafsirkan secara harfiah. Kita harus memegang dengan kuat fakta bahwa ketika Tuhan memberikan inspirasi kepada manusia untuk menulis Alkitab, Dia menggunakan kata-kata yang sepenuhnya dimengerti oleh manusia. 

(2) Penafsiran kalimat, ayat, atau bagian yang sama, tidak boleh ditafsirkan sebagian harfiah dan sebagian rohani. 

(3) Tidak ada satu bagian Alkitab manapun yang dapat dianggap sebagai keseluruhan kebenaran. Kita harus imbang di semua aspek yang diajarkan firman Tuhan. 

(4) Tafsiran satu bagian firman tidak boleh dilepaskan dari konteksnya. 

(5) Tafsiran harus selaras dengan seluruh Alkitab. Tafsiran suatu bagian firman tidak boleh bertolak belakang dengan bagian manapun dalam Alkitab. 

(6) Banyak frase di dalam Alkitab saling menerangkan satu dengan yang lain, dengan demikian waktu ditafsirkan harus selaras. 

(7) Tidak dibatasi oleh latar belakang, tidak juga mengabaikan latar belakang. Kita tidak boleh mengabaikan latar belakang agar dapat memiliki pengertian Alkitab yang tepat. Tetapi kita harus hati-hati agar tidak dibatasi oleh latar belakang sehingga melakukan kesalahan dalam pelaksanaan firman itu. 

(8) Memperhatikan perbedaan-perbedaan dalam pembagian zaman (dispensation). Firman Allah kepada manusia dibagi dalam berbagai zaman. Kita tidak bisa menerapkan secara harfiah firman untuk zaman hukum Taurat kepada diri kita yang saat ini hidup di zaman kasih karunia. 

(9) Memperhatikan perbedaan orang-orang yang menerima firman itu. Ada bagian firman yang ditujukan kepada orang Yahudi, dengan sendirinya ini tidak bisa diterapkan untuk gereja. 

(10) Orang-orang, kejadian-kejadian, dan obyek-obyek dalam Perjanjian Lama yang tidak secara jelas mengacu sebagai lambang-lambang tidak boleh dianggap sebagai lambang melainkan sebagai ilustrasi. Sesuatu dianggap lambang jika ada bukti yang jelas dari Perjanjian Baru. Jika tidak ada, maka dianggap sebagai ilustrasi.

Fajar Menyingsing Dan Bintang Timur Terbit Di hati Kita (1)

2 Petrus 1:19b
“Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.”

Seluruh dunia adalah satu tempat yang gelap dan zaman sekarang ini adalah malam yang gelap. Apakah kita merasakan sekeliling semuanya gelap? Kalau kita tidak mengetahui apa yang disebut gelap, kalau kita tidak merasakan sekeliling semuanya gelap, mungkin kita sudah berbaur dengan dunia. Menurut pandangan manusia, dunia ini semakin lama semakin terang, semakin lama semakin maju. Tetapi menurut firman Allah, “hari sudah jauh malam” (Rm. 13:12).
Dalam dunia yang gelap, jika kita tidak memiliki perkataan nubuat (firman yang disampaikan oleh para nabi), kita juga akan ada di dalam kegelapan, karena kita tidak mempunyai pelita. Tetapi ketika kita memperhatikan perkataan nubuat ini, kita menerima sorotan terang. Akhirnya, terang ini akan bersinar sampai fajar rohani menyingsing di dalam kita, dan bintang timur terbit di dalam hati kita.
Petrus pertama-tama berbicara tentang hari rohani, yaitu saat fajar menyingsing di dalam kita. Tetapi Petrus juga berbicara tentang hari yang akan datang, hari kedatangan Tuhan kali kedua.
Jika kita terus menikmati firman-Nya, perkataan nubuat, dan mengalami bintang timur dan fajar rohani yang menyingsing di dalam hati kita, maka kelak kita akan mengalami Tuhan yang muncul sebagai bintang timur kepada orang-orang yang berjaga-jaga dan Ia akan menyingsing sebagai Surya kebenaran.

Fajar Menyingsing Dan Bintang Timur Terbit Di hati Kita (2)
Mrk. 6:45-51

Markus 6:47-48 mengatakan, “Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka.”
Bagaimana keadaan murid-murid di atas penempuhan ini? Hari sudah malam, perahu berada di tengah danau. Kristus adalah terang dunia, tetapi sudah meninggalkan dunia ini. Ketika Ia datang lagi, Dia akan menjadi Bintang Timur dan Matahari. Sejak Kristus naik ke surga sampai datang kembali, dunia ini terus berada dalam masa malam yang panjang.
“Betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal”. Setiap orang beriman yang setia pasti merasakan perkara ini — betapa payahnya mendayung karena angin sakal! Beberapa tahun belakangan ini, pencobaan lebih banyak dan lebih hebat daripada dulu. Orang-orang milik Tuhan, sepertinya banyak perkara, tubuh mereka sering lemah, sering sakit; keluarga mereka banyak urusan, banyak kesulitan; usaha mencari nafkah lebih sulit daripada dulu; masyarakat semakin lama semakin memberi tekanan dan serangan kepada mereka; setan, roh jahat lebih-lebih sekuatnya menimbulkan gelombang, ingin menganiaya orang beriman, ingin membasmi orang beriman. O, semuanya itu adalah angin sakal! Kondisi yang demikian membuat berbagai macam ajaran bidah muncul.
Tetapi lebih baik payah mendayung daripada terhanyut. Terhanyut tidak perlu tenaga. Asal kita mau sedikit kompromi, sedikit kendur, kita pasti langsung terhanyut, tidak perlu mengeluarkan tenaga.
Meskipun gelap sungguh terlalu pekat, tetapi tidak akan lama lagi. Yesaya 21:12 mengatakan, “Pengawal itu berkata: Pagi akan datang, . . . .” . Semoga kita terus berjaga-jaga dan memperhatikan perkataan nubuat, sehingga kita menjadi seperti yang dikatakan Mazmur 1:2-3, “Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”

Saksi Mata Dari Kebesaran Tuhan

2 Petrus 1:16
“Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.”

Pada saat surat ini ditulis, ada bidah yang menganggap kedatangan Tuhan Yesus kali kedua untuk menghakimi bumi adalah satu mitos, satu dongeng yang tidak dapat diterima atau dipercaya (3:4).
Untuk menangkal bidah ini, Petrus mengingatkan kaum beriman bahwa dia bersama dengan Yakobus dan Yohanes adalah saksi mata dari kebesaran Tuhan ketika mereka menyaksikan transfigurasi Tuhan. Mereka bukan hanya melihat Tuhan menerima kehormatan dan kemuliaan, tetapi mereka juga mendengar suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan”.
Petrus memandang transfigurasi Tuhan sebagai suatu tanda kedatangan-Nya untuk kali kedua, seperti yang Tuhan katakan dalam Lukas 9:26-36. Bagi Petrus, transfigurasi Tuhan dalam kemuliaan adalah suatu fakta, dan ia berada di dalamnya. Kedatangan Tuhan kali kedua dalam kemuliaan juga akan menjadi suatu fakta, sama riilnya dengan transfigurasi Tuhan, dan ia pun akan berada di dalamnya. Ini bukan dongeng isapan jempol manusia.
Kedatangan Tuhan adalah suatu fakta yang akan terjadi, sudahkah kita mempersiapkan diri? Dimanakah kita berada saat Tuhan datang lagi? Kita akan tertambat di dunia ataukah terangkat? Lukas 21:34, “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.”

Diteguhkan Oleh Firman Yang Disampaikan Para Nabi
2 Ptr. 1:19-21

Kata ‘dengan demikian’ di awal ayat 19, dalam bahasa aslinya bisa bermakna ‘dan’. Kata ‘dan’ ini menunjukkan bahwa selain kebenaran transfigurasi Tuhan yang dibahas dalam ayat-ayat sebelumnya sebagai penangkal melawan dongeng-dongeng takhayul (2 Ptr. 1:16-18), masih ada firman yang disampaikan oleh para nabi sebagai bukti yang meyakinkan.
Frase ‘firman yang telah disampaikan oleh para nabi’ di ayat 19, dalam bahasa aslinya lebih baik diterjemahkan sebagai ‘perkataan nubuat’. Petrus mengibaratkan perkataan nubuat dalam Kitab Suci sebagai pelita yang bercahaya di tempat yang gelap. Ini menunjukkan bahwa (1) zaman ini adalah tempat gelap pada malam yang gelap (Rm. 13:12), semua orang di dunia ini berjalan dan bergerak di dalam kegelapan; (2) perkataan nubuat dalam Kitab Suci bagaikan pelita yang bercahaya bagi kaum beriman, menyampaikan terang rohani yang bercahaya di dalam kegelapan mereka (bukan sekadar pengetahuan dalam huruf-huruf untuk pengertian mental mereka), membimbing mereka masuk ke dalam hari yang terang, bahkan melewati malam yang gelap sampai hari penyataan Tuhan menyingsing. Sebelum Tuhan sebagai terang mentari itu muncul, kita perlu perkataan ini sebagai terang untuk menyoroti langkah-langkah kita.
Frase ‘tempat yang gelap’ pada ayat 19 juga dapat diterjemahkan sebagai ‘tempat yang suram, kotor, gersang, dan diabaikan orang’. Ini adalah suatu kiasan yang menggambarkan kegelapan dalam kemurtadan. Zaman ini adalah sebuah tempat yang gelap, suram, kotor. Tetapi perkataan nubuat adalah sebuah pelita yang bersinar di dalam kegelapan. Petrus mengatakan bahwa kita sebaiknya memperhatikan dengan baik perkataan nubuat, “sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu” (2 Ptr. 1:19).
Saudara saudari, suka atau tidak kita sudah berada dalam zaman yang gelap ini. Hanya firman Tuhan dalam Alkitab yang bisa menjadi pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita (Mzm. 119:105).

Alien Pernah Mengunjungi Bumi (Kesaksian Mantan Astronot)

Edgar D. Mitchell, anggota kru Apollo ke-14 AS, yang juga merupakan astronaut ke-6 mendarat di bulan, pada 22 Juli 1971, sewaktu menerima wawancara radio menyatakan secara terbuka, bahwa Alien sudah pernah berkali-kali kontak dengan umat manusia, tetapi pemerintah AS menyembunyikan realita ini selama 60 tahun.
Dr. Mitchell anggota Apollo 14
Mitchell yang tahun ini berusia 77 tahun mengatakan, di dalam pengalaman hidupnya sebagai astronaut, ia mengetahui catatan bahwa UFO pernah berulang kali mengunjungi bumi, namun setiap kali selalu saja ditutup-tutupi oleh NASA.
Mitchell berkata, sumber informasi NASA yang pernah kontak dengan Alien mengatakan kepadanya, Alien adalah “Orang kecil yang menurut kita berbentuk aneh.”
Ia mengatakan, bentuk Alien menyerupai imajinasi kita tempo dulu yakni, “Berbadan kecil dan berkepala besar serta bermata lebar.” Mengenai teknologi, orang bumi sama sekali bukan tandingan Alien, “Jika saja mereka berniat memusuhi kita, tentu sekarang ini kita sudah tamat.”
Edgar D. Mitchell, anggota kru Apollo ke-14 AS
Kasus Rosewell adalah realita
Selama bertugas Apollo 14 pada 1971, Michel dan Shepard rekan instruktornya, memecahkan rekor umat manusia berjalan di atas permukaan bulan terlama, total 9 jam 17 menit.
Mitchell mengatakan kepada pemimpin acara siaran yang terkejut, ia senantiasa berada di lingkup informasi kemiliteran, mengetahui informasi bahwa 60 tahun terakhir ini Alien pernah berulangkali berkunjung. Sedangkan peristiwa rontoknya pesawat UFO di kota Rosewell, negara bagian New Mexico pada tahun 1947 juga adalah benar.
Pemerintah AS menutupi realita selama 60 tahun
Bocoran yang diungkapkan oleh Mitchell, segera saja diklarifikasi oleh pihak NASA, dikatakan bahwa institusi mereka tidak mengejar UFO, juga tidak terlibat dalam segala kegiatan yang menutup-nutupi ada tidaknya makhluk luar angkasa diatas bumi ini ataupun tempat lain di alam semesta.
Di dalam pernyataan itu disebutkan, “Doktor Mitchell adalah warga Amerika yang hebat, tetapi dalam polemik ini kami memiliki pandangan berbeda dengannya.”

Benarkah Manusia Pernah Hidup Bersama Dinosaurus?

Seperti yang kita ketahui,Para Dinosaurus pertamakali muncul 228 juta tahun silam , dan mereka bertahan hidup dengan waktu yang sangat lama hingga sekitar 65 juta tahun yang lalu.(Sebagai perbandingannya,manusia muncul sekitar tiga juta tahun yang lalu)
Era ketertarikan pada Dinosaurus dimulai pada tahun 1820-an , ketika seorang pendeta, William Buckland dan seorang ahli fisika , Gideon Mantell secara terpisah menemukan beberapa tulang aneh dan sangat besar di pertambangan Inggris bagian selatan.
Pada tahun 1842,seorang ahli anatomi Inggris , Richard Owen, mengusulkan agar hewan raksasa yang telah punah ini sebaiknya diberi nama Dinosaurus , dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti “Kadal yang menakutkan”.
Film pertama yang memunculkan dinosaurus adalah film tahun 1912 buatan D.W. Griffith dengan judul Man’s Genesis (Dinosaurusnya masih lucu-lucu disini,sama sekali ngga’ serem , coba cari infonya di Google).
Namun film Dinosaurus pertama yang paling menarik perhatian adalah Gertie the Dinaosaur , sebuah film animasi pada tahun 1914.
Sejak itu,dibuatlah ratusan film yang menampilkan dinosaurus , termasuk film menarik pada tahun 1966 yang berjudul One Million Years B.C. Ini film pertama yang menampilkan manusia hidup berdampingan dengan Dinosaurus.
Teman-teman masih ingat dengan film kartun The Flinstone?disana dikisahkan juga manusia hidup bersama dengan hewan-hewan ini.
Menurut para ahli , teori yang menyebutkan manusia pernah hidup sezaman dengan Dinosaurus itu tidak dapat dibenarkan sama sekali , karena semua ini hanyalah sebatas fantasi.
Dalam ilmu arkeologi memiliki banyak teknik penanggalan tersendiri,seperti teknik penanggalan radio karbon serta teknik penanggalan potasium argon.Kedua teknik penanggalan ini sangat dapat diandalkan dan akurat.
Semuanya menegaskan bahwa Dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu,pada saat itu manusia pun belum muncul.Jadi,jika kita tidak hidup bersama dinosaurus paling tidak kita hidup bersama keturunan dekat mereka.
Tapi,kali ini saya mau menunjukkan beberapa bukti yang barangkali bisa merubah pandangan para ahli-ahli dari berbagai disiplin ilmu tsb ada sebuah kemungkinan memang benar bahwa terdapat manusia modern yang pernah hidup sejaman dengan Dinosaurus.
Diatas ini adalah fosil jari manusia “modern” berusia lebih dari 100 juta tahun!!. Suatu temuan yang bisa dibilang sangat mengejutkan apabila kita lihat dari usia fosil tsb.
Jika kita lihat dari periode itu, berarti si manusia modern yang mempunyai jari ini memang benar-benar hidup sejaman dengan mereka para Dinosaurus.

“Doktor Brosshil, Ketua Fakultas Geologi, Institut Berry, Kentucky, Amerika Serikat pada tahun 1938 mengumumkan bahwa ia menemukan 10 jejak binatang yang menyerupai manusia di karang pasir pada zaman karbon. Foto mikroskop dan infra merah membuktikan, bahwa semua jejak ini adalah tercipta secara alami dari pijakan kaki manusia, dan bukan diukir oleh tangan manusia. Menurut perkiraan, batu-batu yang meninggalkan jejak kaki manusia ini sejarahnya diperkirakan telah mencapai 250 juta tahun lamanya.
Pada saat yang lebih awal lagi, ada orang di kota St.Loui, tepi sungai Mississippi, Amerika Serikat, pernah menemukan sepasang jejak kaki manusia di sebuah batu karang. Menurut penilaian ahli geologi, sejarah batuan ini kira-kira sudah 270 juta tahun lamanya.
Penemuan yang lebih unik lagi adalah Sumber Antilop di Utah, Amerika Serikat. Seorang penggemar bernama Missanter pada bulan Juni tahun 1968 menemukan beberapa bongkah fosil trilobite. Dia menceritakan bahwa di saat dia menggunakan palu geologi dengan ringan mengetuk untuk membuka selempengan batu, lempeng batu-batu terbuka sama seperti sebuah buku, dia dengan terkejut menemukan jejak kaki seorang manusia pada permukaan batu yang sedang menginjak trilobite pada bagian tengahnya, sedangkan kepingan batu yang satunya lagi juga hampir memperlihatkan bentuk jejak kaki yang sempurna, namun yang semakin membuat orang merasa heran adalah ternyata beberapa orang itu mengenakan sandal!
Kemudian, pada bulan Juli 1968, ahli geologi ternama Doktor Bedick berinisiatif pergi sendiri ke Sumber Antilop untuk melakukan penyelidikan, lalu menemukan lagi sebuah jejak kaki anak kecil. Pada bulan Agustus 1968, seorang pengajar di sekolah pemerintah di kota danau garam yang bernama Howard menemukan lagi dua jejak kaki manusia yang mengenakan sepatu di sebuah batuan yang sama yang mengandung fosil trilobite.
Trilobite adalah binatang samudera yang halus-kecil dan tidak memiliki ruas tulang belakang, satu spesies dengan udang dan kepiting. Waktu keberadaannya di bumi di mulai sejak 600 juta tahun yang lampau hingga punah pada 280 juta tahun yang silam”
Semakin membingungkan?
Mari kita bandingkan :
*Fosil pertama : Fosil Jari telunjuk manusia modern diatas berusia 100 juta tahun (periode ini sudah ada Dinosaurus)
*Fosil kedua : Fosil Jejak kaki manusia yang seperti menggunakan alas kaki diatas berusia 250 tahun (periode ini sudah ada Dinosaurus)
Perbandingannya Dinosaurus punah 65 juta tahun silam,berarti memang benar ada manusia yang pernah hidup sezaman dengan Dinosaurus dong?hahaha
Ok deh,mungkin ini bisa dikatakan sebagai suatu misteri terbesar juga , jika benar manusia modern telah muncul pada masa-masa itu, berarti itu jauh dari perkiraan para ahli yang menyebutkan kemunculan manusia modern sekitar 30.000 thn silam.
Apa mungkin orang-orang ini datang dari masa depan dengan mesin waktu ya?Apa mungkin cara penghitungan karbonnya yang salah? Bagaimana menurut pendapat teman-teman tentang masalah ini?
Tambahan :
Bagi teman-teman yg belum tahu maksud dari penanggalan potasium argon dan penanggalan radio karbon,berikut penjelasannya :
Penanggalan radio karbon adl cara menghitung sisa2 dari sesuatu yang hidup berdasarkan kandungan karbon mereka.Ini cukup akurat untuk menghitung usia peninggalan hingga 50.000 tahun lalu
Penanggalan Potasium Argon adl cara menghitung usia batu tempat relik itu ditemukan melalui kandungan potasium dan argon mereka.Sisa manusia di Afrika ditandai dengan cara ini.

Inggris Punya Insiden Roswell-nya Sendiri

Di Amerika Serikat (AS), para peneliti UFO dan orang biasa gemar berbicara tentang apa yang terjadi di Roswell, New Mexico pada bulan Juli 1947. Hal itu sudah menjadi bagian dari cerita rakyat Amerika. Namun sesuatu yang juga sangat aneh terjadi di Suffolk, Inggris pada bulan Desember 1980 dan dikenal dengan “Roswell Inggris”.
Terletak kira-kira delapan mil timur Ipswich, Inggris, Hutan Rendlesham meliputi area seluas 3.700 acre (sekira 1719 hektar). Hutan tersebut juga terletak di dekat pangkalan militer, yang disebut dengan RAF (Royal Air Force) Bentwaters dan RAF Woodbridge. Pada tahun 1980, masing-masing pangkalan itu digunakan oleh Angkatan Udara AS dan berada di bawah komando Kolonel Gordon E. Williams. Ingat, waktu itu adalah masa Perang Dingin dan ada banyak orang Amerika yang ditugaskan di Inggris pada waktu itu.
Kira-kira pada pukul tiga pagi pada 26 Desember 1980, seorang petugas patroli keamanan yang berada di dekat Gerbang Timur di RAF Woodbridge melaporkan melihat sebuah benda terbang aneh di kegelapan hutan. Mulanya, petugas tersebut melihat sejumlah cahaya aneh yang bergerak melewati pepohonan, sebagaimana halnya cahaya terang dari obyek yang tidak dikenal.
Beberapa waktu kemudian setelah pukul 4 pagi, polisi setempat juga dihubungi untuk ke tempat tersebut namun ia melaporkan bahwa cahaya yang dapat dilihat hanyalah cahaya yang berasal dari sebuah mercu suar yang berada di dekat pangkalan.
Beberapa pilot yang berada di sana malam itu lalu mengaku melihat sebuah obyek metalik yang berbentuk seperti kerucut dan tertutupi kabut kuning. Benda itu dilaporkan melayang di atas area terbuka di dalam hutan. UFO tersebut mendenyutkan cahaya merah di bagian atas dan serangkaian cahaya biru di bagian bawahnya. Salah seorang pilot mengklaim telah melihat roda pendaratan berbentuk segitiga pada obyek tersebut dimana obyek itu meninggalkan tiga jejak di tanah yang dilihat pada keesokan harinya.
Para pilot juga melaporkan bahwa obyek melayang yang aneh itu nampak bergerak menjauhi mereka ketika mereka mendekatinya. Para pilot mengikuti obyek tersebut sepanjang obyek itu melayang di atas padang di dekatnya. UFO tersebut lalu menghilang di langit malam, demikian tulis sebuah situs.
Pada saat istirahat siang, para pilot kembali ke area terbuka kecil di hutan tersebut dimana UFO itu pertama kali terlihat. Mereka menemukan tiga jejak kecil dengan pola segitiga, juga tanda bekas terbakar dan dahan yang rusak di pohon-pohon di dekatnya. Mereka juga menemukan radiasi dengan tingkat sangat tinggi di tempat dimana dahan-dahan rusak. Pada pukul 10.30 pagi, polisi setempat dihubungi kembali, kali ini agar melihat jejak-jejak di atas tanah. Polisi Inggris menyimpulkan bahwa jejak-jejak itu kemungkinan berasal dari sejenis hewan, demikian menurut situs tersebut.
Pada 28 Desember malam, Letkol Charles Halt, yang waktu itu menjabat sebagai wakil komandan pangkalan, membentuk sebuah tim besar pilot untuk menyelidiki penampakan tersebut dan berharap dapat mengakhiri rumor.
Sebaliknya, Halt dan timnya menyelidiki UFO lainnya. Mereka menduga telah berjumpa dengan sebuah “cahaya seperti matahari berwarna merah” yang bergerak dan berdenyut kira-kira di hutan Rendlesham. UFO tersebut kemudian memisahkan diri menjadi lima obyek putih dan menghilang di langit malam. Segera setelah itu, para pilot memperhatikan tiga obyek seperti bintang yang bermanuver di langit, yang kadang menyorotkan cahaya ke bawah.
Ketika dalam penyelidikan, sebuah cahaya yang menyorot terlihat melewati padang menuju timur, hampir satu jalur dengan rumah pertanian di sekitar tempat itu. Halt juga merekam ceritanya tentang apa yang ia lihat waktu itu dengan menggunakan tape recorder.
Menurut salah sebuah keterangan, makhluk alien kecil dengan kepala melengkung seperti kubah diduga keluar dari UFO dan Kolonel Gordon Williams berkomunikasi dengannya menggunakan bahasa isyarat, seperti yang ada di film “Close Encounters of the Third Kind”. Bagaimanapun, cerita ini datang dari rumor yang tidak jelas.
Sebagai bagian dari legenda insiden Hutan Rendlesham, para pilot diduga diwawancarai dan diperintahkan oleh atasan mereka untuk tutup mulut tentang apa yang mereka lihat. Salah satu saksi mata mengkalim telah diperintahkan untuk menandatangani sebuah dokumen yang menyatakan bahwa UFO terebut adalah sungguh sebuah cahaya mercu suar.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah saksi mata tampil menceritakan apa yang mereka lihat. Tayangan dari AMerika “Unsolved Mysteries” dan “UFO Hunters” dari History Channel telah membuat acara mengenai peristiwa Hutan Rendlesham. Para jurnalis Inggris juga melihat apa yang terjadi.
Kini, hutan tersebut nampak berbeda dengan tahun 1980 karena badai besar yang menghantam Inggris pada tahun 1987. Namun, di sana ada jejak UFO yang memberitahukan kepada para pengunjung mengenai apa yang terjadi pada malam yang dingin di bulan Desember 1980.

Benarkah Peri itu ada?

Banyak orang berharap dan bahkan sangat ingin untuk percaya akan keberadaan peri di dunia ini. Makhluk-makhluk kerdil tersebut juga sangat berhubungan erat dengan kenangan-kenangan menyenangkan masa kanak-kanak yang mereka ingat kembali dengan kesenangan sebagai bagian dari sebuah dunia materialistik yang kecil.

Tetapi, banyak dari kita yang menganggap itu hanya sebagai sebuah ilusi yang hilang. Untunglah tidak demikian bagi setiap orang. Bagi Saya, seperti juga yang lainnya, pernah melihat berbagai macam peri sejauh yang bisa Saya ingat , dan Saya masih melihat mereka setiap hari. Dengan melihatnya Saya bermaksud menunjukkan bahwa jumlah mereka seperti pohon-pohon yang berada disekeliling Saya, dan berusaha untuk mengamatinya secara obyektif.

Pada halaman-halaman berikutnya, Saya bermaksud untuk menjadikan makhluk-makhluk menyenangkan ini senyata mungkin bagi anda seperti yang mampu Saya lakukan. Adalah suatu hal yang sangat baik jika pada bagian awal Saya berusaha untuk menjelaskan kenapa Saya mempunyai maksud-maksud dengan memulai usaha ini. Untuk satu hal, sebagai orang yang lahir di dunia timur, Saya tidak pernah dikucilkan dalam setiap observasi mengenai makhluk-makhluk tersebut, karena terdapat banyak orang yang benar-benar pernah melihat dan sangat banyak yang meyakini keberadaannya. Untuk alasan ini dan alasan-alasan lainnya, pada diri saya telah terdapat kemampuan untuk melihat mereka yang berbeda dengan yang dimiliki anak-anak .
Kemudian, saya telah mengalami nasib baik untuk dapat terlibat, dalam hidup ini, diantara keluarga dan teman yang termasuk juga memliki kemampuan untuk melihat; dan memiliki daftar perjalanan yang panjang. Oleh karena itu, apa yang telah saya sampaikan disini bukanlah suatu imajinasi dari seorang anak yang terisolasi. Ini adalah sebuah informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber dan percakapan-percakapan dengan makhluk-makhluk tersebut di hampir seluruh belahan dunia dalam keadaan yang benar-benar alami, yang bagaimanapun juga merupakan suatu hal yang aneh. Seseorang dapat berkomunikasi dengan makhluk-makhluk tersebut sebagaimana manusia berbicara kepada sesamanya – lebih dari itu, untuk metode semacam ini (yang akan Saya gambarkan secara singkat) adalah sedikit berbeda, lebih cepat dari berpidato, dan dalam beberapa hal merupakan suatu pertukaran yang lebih akurat.
Ini sangat penting untuk mencatat hal-hal ini, setiap kali kita melihat dunia dari sudut pandang gaib, sepintas kita melihat sebuah pemandangan alam yang baru. Banyak hal yang merupakan hambatan bagi kita, tidak tampak demikian bagi mereka. Kehidupan dan kematian, sebagai contoh, adalah hal-hal yang mereka semua tahu mengenai hal tersebut; bagi mereka tidak terdapat ketidakpastian dan tidak ada kejadian yang menyedihkan termasuk didalamnya. Manusia seringkali bersembunyi dari kehidupan dan takut mendengar kematian. Peri sebenarnya melihat alir kehidupan melalui semua hal. Kita hidup dalam sebuah bentuk dunia tanpa memahami kehidupan menekan bentuk-bentuk tersebut. Bagi kita kehilangan bentuk berarti akhir dari kehidupan, tetapi peri tidak pernah terperdaya oleh hal-hal semacam ini. Mereka mempunyai sebuah pelajaran yang sangat kuat dan berpengaruh bagi kita.
Mengapa banyak orang tidak bisa melihat peri ?
Kenapa banyak orang tidak melihat peri ? Mereka hidup dalam dunia yang sama dengan kita, tetapi tubuh mereka lebih halus dari yang kita miliki, bahkan lebih halus dari sifat zat sebuah gas yang renggang. Saya merasa yakin terdapat selubung antara mereka dan kita yang sangat tipis – begitu tipis sehingga setiap orang dapat menebusnya dengan mudah sekali sepanjang garis yang benar. Kesulitannya adalah untuk mengindikasikan garis tersebut dan khususnya untuk mendapatkan garis-garis lainnya untuk menyesuaikannya. Hampir dapat dipastikan, satu alasan kuat bagi kita sehingga tidak dapat melihat mereka adalah karena perbedaan sudut pandang. Jika demikian itu apa yang saya tulis disini dapat membantu untuk mengubah sudut pandang menuju dunia gaib, ini akan membantu untuk membuat lebih banyak orang lagi untuk bisa melihat mereka.
Tetapi tentu saja tidak semua orang. Sebuah indera khusus harus dibangkitkan dalam diri seseorang jika mereka bermaksud untuk melihat peri. Kehidupan dunia peri tidak tertangkap oleh indera biasa kita secara langsung. Mereka tidak dapat disentuh atau dirasakan, sekalipun begitu mereka pasti bisa dilihat. Pada kenyatannya, penglihatan biasa bisa membantu dalam melihat mereka, tetapi indera itu sendiri kecil dan terlalu kasar untuk bisa menangkap sinar yang mereka pancarkan. Bagaimanapun, setiap orang mempunyai bakat terpendam dalam dirinya berupa sebuah indera yang lebih halus daripada, penglihatan dan sejumlah orang – dalam jumlah yang mengejutkan – telah mengaktifkannya. Ini adalah inddera penglihatan yang lebih tinggi dimana digunakan untuk melihat dunia gaib yang antik. Selain itu , setiap orang mempunyai sebuah peralatan sensor dengan jangkauan yang luas. Sentuhan untuk merasakan benda-benda padat, kecapan memberitahukan kita tentang zat-zat cair, indera penciuman melaporkan tentang keadaan gas-gas. Penglihatan masih lebih tajam, dan rangkaian tersebut tidak berakhir disana. Ada sebuah kekuatan penglihatan khusus disebut clairvoyance (kewaskitaan) – kemampuan untuk melihat sesuatu diluar penglihatan normal. Kenyataannya adalah terdapat sebuah dasar fisik yang nyata bagi clairvoyance, dan kemampuan tersebut bukanlah hal yang misterius. Pusat kekuatan berada dalam sebuah organ yang sangat kecil di dalam otak yang disebut kelenjar pituitary. Jenis getaran-getaran yang dipengaruhi adalah sangat halus sehingga tidak terdapat pembukaan secara fisik yang diperlukan untuk menyampaikannya ke badan pituitary, tetapi terdapat sebuah titik kepekaaan khusus yang terletak diantara kedua mata diatas pangkal hidung yang bertindak sebagai pembuka eksternal bagi kelenjar tersebut. Ini terasa seperti jika seseorang sedang melihat dari titik tersebut diatas dahi, terasa sama seperti jika seseorang sedang memandang dengan satu mata, walaupun kita semua tahu bahwa kita hanya melihat menggunakan kedua mata. Penglihatan melalui titik sensitif tersebut dalam satu hal berbeda dengan penglihatan melalui organ-organ indera konvensional; tanpa adanya struktur jaringan saraf seperti pada bagian fisik biasa. Tetapi penglihatan tersebut hanya bekerja setelah saya perintahkan, dan tidak pernah diluar itu. Pada saat hendak melihat kedalam dunia halus dimana peri itu berada, hanya diperlukan konsentrasi selama garis penglihatan, dan indera banyak merespon seperti jika kedua mata (tetapi dalam hal ini dengan satu mata) telah terbuka.
Saya katakan (bukan berpura-pura sebagai orang yang tahu banyak tentang biologi) bahwa pernah terjadi, pada binatang-binatang nenek moyang manusia,sebuah hubungan bagi badan pituary ke kulit dan terdapat sebuah bagian keluaran untuk itu. Saat sekarang ini badan pituitary dianggap sebagai bekas-bekas atropia . Tetapi dokter-dokter mengetahui bahwa kelenjar tersebut bukanlah merupakan sebuah sisa-sisa yang tak berguna, untuk kerahasiannya dari kedua bagian badan-badan itu sendiri yang merupakan bagian yang tak terlihat dari aliran darah dan mempunyai semacam kekuatan yang mempengaruhi pertumbuhan dan fungsi-fungsi lainnya. Dengan demikian kelenjar pituitary benar-benar ada dan sangat penting bagi manusia. Dan kelenjar ini sangat diperlukan dalam menerima getaran-getaran yang sangat lembut dari sebuah alam dimana segala sesuatunya begitu halus dari yang pernah kita ketahui.
Saya berharap dapat membuat hal ini sejelas mungkin, tetapi mungkin itu adalah hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang. Mungkin bagi orang lain indera ini belum siap digunakan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membuatnya bekerja. Beberapa kerusakan bisa timbul dalam usaha melakukan pemindahan alam mendahului waktunya, dalam banyak kasus penuh dengan bahaya. Orang kadang-kadang mencoba untuk menekan diri mereka sendiri menuju tahap clairvoyance dengan menggunakan kemampuannya, menggunakan ramuan-ramuan, atau menggunakan cara-cara lainnya. Bagaimanapun, jika perkembangannya tidak secara alami, clairvoyance biasanya membahayakan. Terapi ini tidak menyebabkan hak tersebut menjai kurang nyata jika dibandingkan pada kasus-kasus dimana kekuatan tersebut muncul secara alami.
Masih dapatkah orang dewasa belajar untuk melihat makhluk halus ?
Muncul pertanyaan mengapa orang dewasa tidak bisa melihat makhluk halus. Saya beranggapan bagian dari jawabannya adalah karena tidak seorangpun mencoba setelah perkembangan UP mereka, atau bahkan pada masa kanak-kanak untuk masalah tersebut, dan inti dari jawaban tersebut adalah orang-orang yang tahu bahwa makhluk halus itu ada tidak pernah berusaha agar bisa melihat mereka dalam cara yang benar.
Sejauh yang saya ketahui tentang peri. Saya bisa melihat mereka dengan mata telanjang ,tetapi saya tidak bisa menutup mata saya saat itu juga, seperti sesuatu yang tidak perlu, dan untuk hal lainnya, ketika pandangas clairvoyant telah membawa makhluk halus dalam lingkupnya, biasanya pandangan sangat membantu untuk mengamati lebih detail. Dan banyak peri begitu dekat untuk dapat dilihat dengan pandangan biasa sehingga lebih mudah untuk mempelajarinya. Hanya cahaya pendek yang mereka pancarkan atau reflek (bagi mereka merupakan cahaya berkilauan) saya tidak tahu, karena saya bukanlah seorang ahli ilmu fisika, dan bahkan saya tetap tidak mengetahuinya andaikata saya seorang ahli fisika, dimanakah ada peralatan-peralatan yang dapat digunakan untuk mempelajari sesuatu yang serba halus?
Seorang teman yang scientist menyarankan untuk melihat peri dengan atau tanpa menggunakan kaca bantu penglihatan, dengan cara melakukan beberapa pengujian singkat tentang jenis-jenis cahaya yang berpengaruh di dalamnya. Saya kemudian melakukannya dan menemukan bahwa peri kelihatan berbeda melalui kaca tersebut, seperti pohon yang terlihat berbeda. Tetapi mungkin distorsi yang ada berkaitan dengan efek yang ditimbulkan pada penglihatan orang biasa. Sekali lagi, peri tampak mungkin terlihat melalui kaca biasa, tetapi kesulitan yang sama muncul disini : apakah cahaya yang suram itu berpengaruh pada mata biasa ?
Saya hanya salah seorang dari anak-anak yang pernah mengetahui tentang makhluk halus semenjak beberapa tahun terakhir, tetapi dalam kasus saya – berhutang pada keberuntungan saya dan mungkin keuntungan-keuntungan tertentu – pengetahuan ini tidak hanya telah telah berlangsung lama tetapi juga telah melebar. Pembaca mungkin tahu kasus seperti ini ; Saya juga pernah bertemu banyak anak-anak yang melihat dan banyak pula orang dewasa yang masih ingat hari-hari ketika mereka memiliki kekuatan itu. Tetapi tidak banyak yang berani untuk meningkatkan kemampuan indera mereka, karena sering mereka merasa takut dianggap menjadi aneh atau ganjil. Banyak orang tua yang memperlakukan anak-anaknya dengan menempatkan mereka pada posisi untuk menghalangi dari masalah ini. Pemukulan karena perkataan bohong tidak dianjurkan untuk memberikan pelajaran pada mereka lebih jauh lagi. Ini menyebabkan anak merasa malu atas pengalaman cinta mereka.
Lebih jauh lagi, kita harus ingat bahwa keseluruhan aktivitas untuk melihat peri adalah sebuah operasi yang sulit. Kekuatan untuk melihat membutuhkan kondisi-kondisi hening dan damai; dan kemudian, makhluk halus pada dasarnya agak pemalu seperti makhluk-makhluk liar lainnya dan harus dijinakkan dengan menarik perhatiannya. Secara bersamaan, bahkan dibawah keadaan yang sangat baik, khususnya disekeliling kota-kota, usaha tersebut tidaklah mudah bagi yang tidak berpengalaman. Disamping itu mayoritas permusuhan yang tak perlu, atau yang lainnya, keyakinan tetap yang menyatakan hanya materi padat yang nyata, dan seseorang dapat mulai menyadari masalah yang dihadapi dalam penglihatan anak-anak. Untunglah, banyak orang tua menjadi sadar dalam memelihara kemampuan kreatif dan indera penglihatan yang lebih tinggi bagi anak-anak mereka.
Selama masa anak-anak, relasi antara dua kerajaan lebih dekat daripada masa-masa lainnya dalam hidup. Ini karena anak-anak lebih dekat dengan alam gaib dari orang-orang lainnya. Mereka secara alami senang dan secara spontan beraksi; mereka berinteraksi baik dengan alam; mereka juga agak tidak bertanggungjawab, dengan kekhawatiran tentang makanan dan pakaian; dan mereka mempunyai sebuah kemampuan luarbiasa untuk menemukan kesenangan, daya pesona, dan kesukaan pada hal-hal kecil seperti sebutir kerikil atau sebuah tempurung atau sebuah kotak kosong. Mereka juga memiliki ketertarikan yang mendalam pada sesuatu yang muda dan sedang tumbuh, keingintahuan yang tidak ada batasnya tentang segala sesuatu disekitarnya, tidak memiliki kesadaran atas tradisi kelakuan konvensional atau moralitas, dan petualangan cinta, mengenakan pakaian khusus, dan dongeng-dongeng tentang misteri dan imaginasi. Dalam banyak cara anak-anak dekat kepada hal gaib dalam watak dan sifat mereka. Inilah kenapa pada masa kanak-kanak pintu-pintu gerbang tersebut sering terbuka, dan manusia dan dunia gaib benar-benar menjadi satu.
Meskipun makhluk halus telah tergantikan dalam imajinasi anak-anak dengan fantasi-fantasi yang lebih modern, seperti makhluk dari angkasa luar, mereka meninggalkan ingatan mendalam, kebutuhan naluriah manusia. Rasa untuk persahabatan dan sekedar untuk pengetahuan belaka mereka mempunyai akar keyakinan akan adanya makhluk halus, kesepian dan tidak terlihat bagi kebanyakan orang, masih tertutup dalam tangan – seperti adanya, dengan tangan-tangan jin diatas kulit yang tipis diantara dua dunia. Suara bel yang jelas terdengar dari musik mereka dapat hampir terdengar. Keceriaan dan kecantikan yang mereka wujudkan diatas kita dari setiap bagian padang rumput, kayu, dan taman-taman. Langit dan lautan membawa kita ke melintasi pintu menuju dunia mereka. Pada setiap sisi terdapat makhluk halus, dan oleh karena itu setiap sudut membawa kasih sayang dan keceriaan.
Jika manusia dewasa mampu menanglap kembali kesederhanaan dan arah tujuan anak-anak walaupun dalam skala kecil, mereka juga akan mengenang kembali tanah keceriaan yang telah hilang dimana kerajaan manusia kerdil berada, bagi makhluk halus hal itu adalah kegembiraan menjadi teman bagi mereka, selalu mempercayai, dan penuh kebaikan.
Sekilas mengenai makhluk halus
Peri dapat hidup dimana saja; ada makhluk halus rumahan dan ada juga yang liar, makhluk halus air yang menghuni sungai-sungai, danau dan laut, hutan-hutan, ladang dan di bawah permukaan tanah yang hidup dibawah bukit-bukit. Pada masa victorian, ada kepercayaan bahwa peri hidup diujung akhir taman. Peri juga dianggap hidup dalam pohon-pohon, dan lebih erat terkait dengan pohon oak tempat peribadatan suci Druids. Peri tidak terlihatdan mereka tidak menyukai nama mereka diketahui dan disebut-sebut. Peri dapat menjadi penuh dengan tipu muslihat pada masa itu. Seringkali, manusia, tidak pernah mengetahui ketika seorang peri yang tak kasat mata melayang-layang didekatnya, yang akan menunjukkan apakah mereka adalah orang-orang baik atau tetangga yang baik dengan harapan mungkin saja peri-peri itu akan memenuhi nama-nama itu!
Peri-peri selalu berpikir untuk memiliki anak manusia, dan oleh karena itu dipercayai bahwa mereka akan mencuri seorang yang non kristen, yang tidak dilindungi kelahirannya, dan meninggalkan seorang anak pengganti ditempatnya. Kadang-kadang anak pengganti itu berupa potongan kayu, dipahat menyerupai seorang anak dan dihiasi dengan berbagai macam benda agar nampak menarik seperti anak kecil yang benar-benar hidup. Kadang-kadang itu berupa anak peri yang sakit-sakitan, atau seorang peri tua yang sudah kurus. Anak-anak yang dianggap menjadi anak pengganti sering dipukul dan ditinggalkan pada tempat terbuka di bukit peri, dibakar, atau penganiayaan secara fisik lainnya sebagai usaha untuk memaksa orang tua peri untuk mengembalikannya kembali. Jarang sekali ada orang tua manusia yang memperlakukan anak pengganti itu dengan baik, dengan harapan anak mereka juga akan diperlakukan serupa.
Walaupun memiliki kemampuan untuk berbuat jahat, peri memiliki kode moral mereka sendiri, yang mereka jalankan dengan taat. Mereka tidak dapat mencoba untuk memata-matai , dan akan dihukum atas pelanggaran privasi pada kekuatan peri mereka. Mereka juga tidak mentolerir pencurian harta peri, atau rendahnya rasa kedermawanan. Peri menghargai kebersihan dan segala sesuatu yang teratur, dan akan menegur barangsiapa yang membiarkan rumahnya dalam keadaan kotor. Peri juga mencela kelakuan buruk dan watak yang jahat!Ingat, anda tidak akan pernah menyadari bahwa peri-peri sedang mengawasi anda!
Penjelasan tipe-tipe Peri
(Dalam urutan abjad dan penjelasan secara umum)
  1. Asrais – kecil, lembut, peri laki-laki. Tidak bisa terkena sinar matahari langsung; selain itu mereka akan meleburkan diri kedalam kolam air.
  2. Banshee – “peri wanita”; merupakan jiwa yang melekat pada keluarga-kelurga tertentu. Ketika seorang anggota keluarga mendekati ajalnya, keluarga itu akan mendengar banshee menangis. Tidak selalu menakutkan.
  3. Bogles – Umumnya merupakan iblis-sifat dasarnya Goblin walaupun mereka cenderung untuk merugikan dengan cara melakukan kebohongan dan pembunuhan.
  4. Brownies – Umumnya senang berada disekitar manusia dan pekarangan rumah. Bersahabat dan benar-benar membantu.
  5. Dwarfs – bertubuh pendek gemuk dan kuat. Mencapai dewasa pada usia tiga tahun dan berwarna abu dan berjenggot pada usia tujuh tahun. Disebutkan bahwa mereka tidak bisa terlihat di bawah sinar matahari, sehingga untuk melihatnya harus membawa mereka ke batu. Bagaimanapun, ada ramuan dan mantera-mantera yang bisa membuat mereka tahan terhadap sinar matahari.
  6. Dryads – Mereka adalah jiwa yang menghuni pohon-pohon, khususnya pohon oak. Druid menggunakan mereka sebagai sumber inspirasi.
  7. Elves – Nama lain dari pasukan peri yang diketahui. Mereka dibagi lagi menjadi Seelie dan Unseelie.
  8. Fir Darrig – (Fear Deang) Secara praktis merupakan badut alam yang mengerikan. Mereka bisa merubah wajahnya menjadi siapapun yang diinginkannya.
  9. Gnomes – Elemen-elemen dasar bumi. Mereka hidup dibawah permukaan tanah dan menjaga harta-harta yang ada di bumi. Gnome pekerja logam yang mengagumkan, khususnya untuk pedang dan baju besi.
  10. Goblins – Adalah nama yang digunakan bagi spesies peri yang buruk. Tubuhnya kecil dan jahat, dan biasanya bergerombol karena akan kehilangan kemampuannya jika bertindak sendirian. Mereka biasanya dikendalikan oleh sebuah Mage untuk maksus-maksud jahat.
  11. Gwragged Annwn – (Gwageth anoon) merupakan peri air, yang kadang-kadang mengambil manusia pria untuk dijadikan suami-suaminya.
  12. Gwyllion – Merupakan hantu air scotlandia. Mereka sering tampak sebagai laki-laki berambut atau hantu wanita menyeramkan yang mencegat dan menyesatkan para pejalan malam hari di jalan-jalan pegunungan. Peri gunung senang duduk di atas batu pada salah satu sisi dari jalur pegunungan dan diam-diam mengawasi orang-orang yang menlintas.
  13. HobGoblins – Biasanya merupakan nama untuk makhluk kecil aneh namun bersahabat biasa kita sebut kurcaci.
  14. Knockers (Buccas) – Ruh daerah pertambangan yang bersahabat dengan para penambang. Mereka mengetuk lapisan bijih yang banyak kandungan logamnya.
  15. Leprechauns – Sangat lihai dan licik dan dapat menghilang dalam satu kejapan mata. Mereka terutama sekali sangat mencintai, dan aktif pada hari-hari Saint Patrick, tetapi hari apapun juga baik bagi mereka.
  16. Mer-People-Mermaid – Mereka tinggal didalam air, tetapi mereka mirip manusia dari pinggang ke atas dan memiliki ekor seperti ikan. Mereka sangat menarik sekali sehingga memikat nelayan-nelayan menuju kematiannya. Disebut juga Murdhuacha (muroo-cha) atau Merrows.
  17. Pixies – Sering berwujud landak. Mereka peri yang jahat yang senang mempermainkan manusia dan bangsa peri lainnya. Mereka juga senang mencuri kuda untuk ditunggangi.
  18. Phouka – Bisa terlihat dalam berbagai bentuk binatang dan biasanya berbahaya.
  19. Redcap – Salah satu iblis yang terkenal dari old Border Goblins . Dia tinggal di reruntuhan menara atau kastil-kastil, terutama yang memiliki sejarah kejahatan. Dia mewarnai topinya dalam darah manusia.
  20. Shefro – Peri laki-laki yang mengenakan jubah hijau dan topi merah.
  21. Sidhe (shee) – Nama untuk peri-peri yang tinggal di bawah permukaan tanah. Sebuah gundukan kuburan tua atau bukit kecil yang mempunyai pintu menuju kerajaan peri bawah tanah yang indah.
  22. Sluagh – Ruh penasaran yang kematiannya tak termaafkan, atau para penyembah berhala. Merupakan lawan yang hebat bagi peri dataran tinggi. Spriggans – Diceritakan berwajah jelek, aneh dan kerdil dalam dunia alami mereka, tetapi dapat merubah bentuk dalam ukuran raksasa. Spriggans merupakan gerombolan penjahat yang keji, ahli dalam mencuri, perusak yang cekatan dan membahayakan. Mereka mampu merampok rumah-rumah manusia, menculik anak-anak (dan meninggalkan seorang bayi Spriggan yang menjijikkan sebagai gantinya).
  23. Trolls – Tidak suka terkena sinar matahari. Mereka sering melakukan tarian bagian potongan telinga yang aneh yang disebut ‘Henking’.
  24. Trows – Sama dengan Trolls dan menyukai mereka, anti terhadap sinar matahari. Mereka juga melakukan tarian ‘Henking’.
  25. Urisk – Merupakan peri terpencil yang sering mendiami kolam-kolam sepi. Dia akan sering menampakkan diri pada rombongan manusia namun kemunculan yang aneh dan menyeramkan merupakan cara yang dilakukannya.
  26. Water Fairies – Adalah penyedia makanan bagi tanaman-tanaman dan pengambil kehidupan . Mereka mengkombinasikan kecantikan dengan penghianatan dan kematian. Mereka bisa menjadi teman atau lawan.