Jumat, 19 November 2010

Tentang Si Kuning....(kisah inspisasi)

Satu ketika di ruang kelas sekolah, terlihat suatu percakapan yang menarik. Seorang guru, dengan buku di tangan, tampak menanyakan sesuatu kepada murid-muridnya di depan kelas. Sementara itu, dari mulutnya keluar sebuah pertanyaan.

"Anak-anak, kita sudah hampir memasuki saat-saat terakhir bersekolah disini. Setelah 3 tahun, pencapaian terbesar apa yang membuatmu bahagia? Adakah hal-hal besar yang kalian peroleh selama ini?”

Murid-murid tampak saling pandang. Terdengar suara dari guru, “Ya,ceritakanlah satu hal terbesar yang terjadi dalam hidupmu…”. Lagi-lagi semua murid saling pandang, hingga kemudian tangan guru itu menunjuk pada seorang murid.

“Nah, kamu yang berkacamata, adakah hal besar yang kamu temui? Berbagilahdengan teman-temanmu…”.

Sesaat, terlontar sebuah cerita dari si murid, “Seminggu yang lalu, adalah masa yang sangat besar buatku. Orangtuaku, baru saja membelikan sebuah motor, persis seperti yang aku impikan selama ini”.

Matanya berbinar, tangannya tampak seperti sedang menunggang sesuatu. “Motor sport dengan lampu yang berkilat, pasti tak ada yang bisa mengalahkan kebahagiaan itu!”Sang guru tersenyum. Tangannya menunjuk beberapa murid lainnya. Maka,terdengarlah beragam cerita dari murid-murid yang hadir. Ada anak yang baru saja mendapatkan sebuah mobil. Ada pula yang baru dapat melewatkan liburan di luar negeri. Sementara, ada murid yang bercerita tentang keberhasilannya mendaki gunung. Semuanya bercerita tentang hal-hal besar yang mereka temui dan mereka dapatkan. Hampir semua telah bicara, hingga terdengar suara dari arah belakang.

“Pak Guru..Pak, aku belum bercerita”. Rupanya, ada seorang anak dipojok kanan yang luput dipanggil. Matanya berbinar sama seperti saat anak-anak lainnya bercerita tentang kisah besar yang mereka punya. “Maaf, silahkan, ayo berbagi dengan kami semua”, ujar Pak Guru kepada murid berambut lurus itu. “Apa hal terbesar yang kamu dapatkan?”, Pak Guru mengulang pertanyaannya kembali.


“Keberhasilan terbesar buatku, dan juga buat keluargaku adalah..saat nama keluarga kami tercantum dalam buku telpon yang baru terbit 3 hari yang lalu”. Sesaat senyap. Tak sedetik, terdengar tawa-tawa kecil yang memenuhi ruangan kelas itu. Ada yang tersenyum simpul, terkikik-kikik, bahkan tertawa terbahak2 mendengar cerita itu.

Dari sudut kelas, ada yang berkomentar, “Ha? aku sudah sejak lahir menemukan nama keluargaku di buku telpon. Buku Telpon? Betapa menyedihkan…hahaha”. Dari sudut lain, ada pula yang menimpali, “Apa tak ada hal besar lain yang kamu dapat selain hal yang lumrah semacam itu?”

Lagi-lagi terdengar derai-derai tawa kecil yang masih memenuhi ruangan.

Pak Guru berusaha menengahi situasi ini, sambil mengangkat tangan. “Tenang sebentar anak-anak, kita belum mendengar cerita selanjutnya. Silahkan teruskan, Nak…”. Anak berambut lurus itu pun kembali angkat bicara. “Ya. Memang itulah kebahagiaan terbesar yang pernah aku dapatkan. Dulu, Ayahku bukanlah orang baik-baik. Karenanya, kami sering berpindah-pindah rumah. Kami tak pernah menetap, karena selalu merasa di kejar polisi”.

Matanya tampak menerawang. Ada bias pantulan cermin dari kedua bola mata anak itu, dan ia melanjutkan.

“Tapi, kini Ayah telah berubah. Dia telah mau menjadi Ayah yang baik buat keluargaku. Sayang, semua itu tidak butuh waktu dan usaha. Tak pernah ada Bank dan Yayasan yang mau memberikan pinjaman modal buat bekerja.Hingga setahun lalu, ada seseorang yang rela meminjamkan modal buat Ayahku. Dan kini, Ayah berhasil. Bukan hanya itu, Ayah juga membeli sebuah rumah kecil buat kami. Dan kami tak perlu berpindah-pindah lagi”.

“Tahukah kalian, apa artinya kalau nama keluargamu ada di buku telpon? Itu artinya, aku tak perlu lagi merasa takut setiap malam dibangunkan ayah untuk terus berlari. Itu artinya, aku tak perlu lagi kehilangan teman-teman yang aku sayangi. Itu juga berarti, aku tak harus tidur di dalam mobil setiap malam yang dingin. Dan itu artinya, aku, dan juga keluargaku, adalah sama derajatnya dengan keluarga-keluarga lainnya”.

Matanya kembali menerawang. Ada bulir bening yang mengalir. “Itu artinya,akan ada harapan-harapan baru yang aku dapatkan nanti…”.

Kelas terdiam. Pak Guru tersenyum haru. Murid-murid tertunduk. Mereka baru saja menyaksikan sebuah fragmen tentang kehidupan. Mereka juga baru saja mendapatkan hikmah tentang pencapaian besar, dan kebahagiaan. Mereka juga belajar satu hal : “Bersyukurlah dan berbesar hatilah setiap kali mendengar keberhasilan orang lain. Sekecil apapun. Sebesar apapun”.

"Bodoh vs Pintar" ala Om Bob Sadino

Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna.

Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada anak bangsa ini.

Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.

1. Terlalu Banyak Ide - Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai - Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.

3. Telalu Pandai Menganalisis - Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses - Orang “pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

5. Tidak Berani Mimpi Besar - Orang “pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi - Orang“pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai - Orang “pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri - Orang “pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan - Orang “pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.

10. Tidak Fokus - Orang “pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen - Orang “pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas - Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas - Orang “pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas - Orang “pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas - Banyak orang “bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Menacampuradukan Keuangan - Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

17. Mudah Menyerah - Orang “pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

18. Melupakan Tuhan - Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

19. Melupakan Keluarga - Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

20. Berperilaku Buruk - Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.

Sumber : Bob Sadino
Bob Sadino

Kaca Spion Oleh: Andy Noya

Kick Andy

*maap kalau sudah pernah baca

Kaca SpionOleh: Andy Noya


Sejak bekerja saya tidak pernah lagi berkunjung ke Perpustakaan Soemantri Brodjonegoro di Jalan Rasuna Said, Jakarta. Tapi, suatu hari ada kerinduan dan dorongan yang luar biasa untuk ke sana. Bukan untuk baca buku, melainkan makan gado-gado di luar pagar perpustakaan. Gado-gado yang dulu selalu membuat saya ngiler. Namun baru dua tiga suap, saya merasa gado-gado yang masuk ke mulut jauh dari bayangan masa lalu. Bumbu kacang yang dulu ingin saya jilat sampai piringnya mengkilap, kini rasanya amburadul. Padahal ini gado-gado yang saya makan dulu. Kain penutup hitamnya sama. Penjualnya juga masih sama. Tapi mengapa rasanya jauh berbeda? Malamnya, soal gado-gado itu saya ceritakan kepada istri.

Bukan soal rasanya yang mengecewakan, tetapi ada hal lain yang membuat saya gundah. Sewaktu kuliah, hampir setiap siang, sebelum ke kampus saya selalu mampir ke perpustakaan Soemantri Brodjonegoro. Ini tempat favorit saya. Selain karena harus menyalin bahan-bahan pelajaran dari buku-buku wajib yang tidak mampu saya beli, berada di antara ratusan buku membuat saya merasa begitu bahagia. Biasanya satu sampai dua jam saya di sana. Jika masih ada waktu, saya melahap buku-buku yang saya minati. Bau harum buku, terutama buku baru, sungguh membuat pikiran terang dan hati riang. Sebelum meninggalkan perpustakaan, biasanya saya singgah di gerobak gado-gado di sudut jalan, di luar pagar. Kain penutupnya khas, warna hitam. Menurut saya, waktu itu, inilah gado-gado paling enak seantero Jakarta. Harganya Rp 500 sepiring sudah termasuk lontong. Makan sepiring tidak akan pernah puas. Kalau ada uang lebih, saya pasti nambah satu piring lagi. Tahun berganti tahun. Drop out dari kuliah, saya bekerja di Majalah TEMPO sebagai reporter buku Apa dan Siapa Orang Indonesia.

Kemudian pindah menjadi reporter di Harian Bisnis Indonesia. Setelah itu menjadi redaktur di Majalah MATRA. Karir saya terus meningkat hingga menjadi pemimpin redaksi di Harian Media Indonesia dan Metro TV. Sampai suatu hari, kerinduan itu datang. Saya rindu makan gado-gado di sudut jalan itu. Tetapi ketika rasa gado-gado berubah drastis, saya menjadi gundah. Kegundahan yang aneh. Kepada istri saya utarakan kegundahan tersebut. Saya risau saya sudah berubah dan tidak lagi menjadi diri saya sendiri.

Padahal sejak kecil saya berjanji jika suatu hari kelak saya punya penghasilan yang cukup, punya mobil sendiri, dan punya rumah sendiri, saya tidak ingin berubah. Saya tidak ingin menjadi sombong karenanya. Hal itu berkaitan dengan pengalaman masa kecil saya di Surabaya. Sejak kecil saya benci orang kaya. Ada kejadian yang sangat membekas dan menjadi trauma masa kecil saya.

Waktu itu umur saya sembilan tahun. Saya bersama seorang teman berboncengan sepeda hendak bermain bola. Sepeda milik teman yang saya kemudikan menyerempet sebuah mobil. Kaca spion mobil itu patah. Begitu takutnya, bak kesetanan saya berlari pulang. Jarak 10 kilometer saya tempuh tanpa berhenti. Hampir pingsan rasanya. Sesampai di rumah saya langsung bersembunyi di bawah kolong tempat tidur. Upaya yang sebenarnya sia-sia. Sebab waktu itu kami hanya tinggal di sebuah garasi mobil, di Jalan Prapanca.

Garasi mobil itu oleh pemiliknya disulap menjadi kamar untuk disewakan kepada kami. Dengan ukuran kamar yang cuma enam kali empat meter, tidak akan sulit menemukan saya. Apalagi tempat tidur di mana saya bersembunyi adalah satu-satunya tempat tidur di ruangan itu. Tak lama kemudian, saya mendengar keributan di luar. Rupanya sang pemilik mobil datang. Dengan suara keras dia marah-marah dan mengancam ibu saya.

Intinya dia meminta ganti rugi atas kerusakan mobilnya. Pria itu, yang cuma saya kenali dari suaranya yang keras dan tidak bersahabat, akhirnya pergi setelah ibu berjanji akan mengganti kaca spion mobilnya. Saya ingat harga kaca spion itu Rp 2.000. Tapi uang senilai itu, pada tahun 1970, sangat besar. Terutama bagi ibu yang mengandalkan penghasilan dari menjahit baju. Sebagai gambaran, ongkos menjahit baju waktu itu Rp 1.000 per potong. Satu baju memakan waktu dua minggu. Dalam sebulan, order jahitan tidak menentu. Kadang sebulan ada tiga, tapi lebih sering cuma satu. Dengan penghasilan dari menjahit itulah kami - ibu, dua kakak, dan saya - harus bisa bertahan hidup sebulan. Setiap bulan ibu harus mengangsur ganti rugi kaca spion tersebut.

Setiap akhir bulan sang pemilik mobil, atau utusannya, datang untuk mengambil uang. Begitu berbulan-bulan. Saya lupa berapa lama ibu harus menyisihkan uang untuk itu. Tetapi rasanya tidak ada habis-habisnya. Setiap akhir bulan, saat orang itu datang untuk mengambil uang, saya selalu ketakutan. Di mata saya dia begitu jahat. Bukankah dia kaya? Apalah artinya kaca spion mobil baginya? Tidakah dia berbelas kasihan melihat kondisi ibu dan kami yang hanya menumpang di sebuah garasi?

Saya tidak habis mengerti betapa teganya dia. Apalagi jika melihat wajah ibu juga gelisah menjelang saat-saat pembayaran tiba. Saya benci pemilik mobil itu. Saya benci orang-orang yang naik mobil mahal. Saya benci orang kaya. Untuk menyalurkan kebencian itu, sering saya mengempeskan ban mobil-mobil mewah.

Bahkan anak-anak orang kaya menjadi sasaran saya. Jika musim layangan, saya main ke kompleks perumahan orang-orang kaya. Saya menawarkan jasa menjadi tukang gulung benang gelasan ketika mereka adu layangan. Pada saat mereka sedang asyik, diam-diam benangnya saya putus dan gulungan benang gelasannya saya bawa lari. Begitu berkali-kali. Setiap berhasil melakukannya, saya puas. Ada dendam yang terbalaskan. Sampai remaja perasaan itu masih ada. Saya muak melihat orang-orang kaya di dalam mobil mewah.

Saya merasa semua orang yang naik mobil mahal jahat. Mereka orang-orang yang tidak punya belas kasihan. Mereka tidak punya hati nurani. Nah, ketika sudah bekerja dan rindu pada gado-gado yang dulu semasa kuliah begitu lezat, saya dihadapkan pada kenyataan rasa gado-gado itu tidak enak di lidah.

Saya gundah. Jangan-jangan sayalah yang sudah berubah. Hal yang sangat saya takuti. Kegundahan itu saya utarakan kepada istri. Dia hanya tertawa. ''Andy Noya, kamu tidak usah merasa bersalah. Kalau gado-gado langgananmu dulu tidak lagi nikmat, itu karena sekarang kamu sudah pernah merasakan berbagai jenis makanan. Dulu mungkin kamu hanya bisa makan gado-gado di pinggir jalan.

Sekarang, apalagi sebagai wartawan, kamu punya kesempatan mencoba makanan yang enak-enak. Citarasamu sudah meningkat,'' ujarnya. Ketika dia melihat saya tetap gundah, istri saya mencoba meyakinkan, "Kamu berhak untuk itu. Sebab kamu sudah bekerja keras." Tidak mudah untuk untuk menghilangkan perasaan bersalah itu. Sama sulitnya dengan meyakinkan diri saya waktu itu bahwa tidak semua orang kaya itu jahat. Dengan karir yang terus meningkat dan gaji yang saya terima, ada ketakutan saya akan berubah. Saya takut perasaan saya tidak lagi sensitif. Itulah kegundahan hati saya setelah makan gado-gado yang berubah rasa.

Saya takut bukan rasa gado-gado yang berubah, tetapi sayalah yang berubah. Berubah menjadi sombong. Ketakutan itu memang sangat kuat. Saya tidak ingin menjadi tidak sensitif. Saya tidak ingin menjadi seperti pemilik mobil yang kaca spionnya saya tabrak. Kesadaran semacam itu selalu saya tanamkan dalam hati. Walau dalam kehidupan sehari-hari sering menghadapi ujian. Salah satunya ketika mobil saya ditabrak sepeda motor dari belakang. Penumpang dan orang yang dibonceng terjerembab. Pada siang terik, ketika jalanan macet, ditabrak dari belakang, sungguh ujian yang berat untuk tidak marah. Rasanya ingin melompat dan mendamprat pemilik motor yang menabrak saya.

Namun, saya terkejut ketika menyadari yang dibonceng adalah seorang ibu tua dengan kebaya lusuh. Pengemudi motor adalah anaknya. Mereka berdua pucat pasi. Selain karena terjatuh, tentu karena melihat mobil saya penyok. Hanya dalam sekian detik bayangan masa kecil saya melintas. Wajah pucat itu serupa dengan wajah saya ketika menabrak kaca spion. Wajah yang merefleksikan ketakutan akan akibat yang harus mereka tanggung. Sang ibu, yang lecet-lecet di lutut dan sikunya, berkali-kali meminta maaf atas keteledoran anaknya.

Dengan mengabaikan lukanya, dia berusaha meluluhkan hati saya. Setidaknya agar saya tidak menuntut ganti rugi. Sementara sang anak terpaku membisu. Pucat pasi. Hati yang panas segera luluh. Saya tidak ingin mengulang apa yang pernah terjadi pada saya. Saya tidak boleh membiarkan benih kebencian lahir siang itu. Apalah artinya mobil yang penyok berbanding beban yang harus mereka pikul. Maka saya bersyukur. Bersyukur pernah berada di posisi mereka.

Dengan begitu saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Setidaknya siang itu saya tidak ingin lahir sebuah benih kebencian. Kebencian seperti yang pernah saya rasakan dulu. Kebencian yang lahir dari pengalaman hidup yang pahit.

Pelajaran hidup di Stasiun Jatinegara

Ketika pulang tugas audit dari surabaya Kereta Argo angrek yang saya tumpangi dari Stasiun Pasar turi surabaya perlahan-lahan memasuki stasiun Jatinegara. Para penumpang yang akan turun di Jatinegara saya lihat sudah bersiap-siap di depan pintu, karena sudah di jemput oleh keluarga. suasana jatinegara penuh sesak seperti biasa.
Sementara itu, dari jendela, saya lihat beberapa orang porter/buruh angkut berlomba lebih dulu masuk ke kereta yang masih melaju. Mereka berpacu dengan kereta, persis dengan kehidupan mereka yang terus berpacu dengan tekanan kehidupan kota Jakarta. Saat kereta benar-benar berhenti, kesibukan penumpang yang turun dan porter yang berebut menawarkan jasa kian kental terasa. Sementara di luar kereta saya lihat kesibukan kaum urban yang akan menggunakan kereta. Mereka kebanyakan berdiri,karena fasilitas tempat duduk kurang memadai. Sebuah lagu lama PT. KAI yang selalu dan selalu diputar dengan setia.
Tiba-tiba terdengar suara anak kecil membuyarkan keasyikan saya mengamati perilaku orang-orang di Jatinegara. Saya lihat seorang bocah berumur sekitar 10 tahun berdiri disamping saya. Kondisi fisiknya menggambarkan tekanan kehidupan yang berat baginya.
Kulitnya hitam dekil dengan baju kumal dan robek-robek disana-sini. Tubuhnya kurus kering tanda kurang gizi. “Ya?” Tanya saya kepada anak itu karena saya tadi konsentrasi saya melihat orang-orang di luar kereta. “Maaf, apakah air minum itu sudah tidak bapak butuhkan ?” katanya dengan penuh sopan sambil jarinya menunjuk air minum di atas tempat makanan dan minum samping jendela. Pandangan saya segera mengikuti arah telunjuk si bocah. Oh, air minum dalam kemasan gelas dari katering kereta yang tidak saya minum. Saya bahkan sudah tidak peduli sama sekali dengan air itu. Semalam saya hanya minta air minum dalam kemasan gelas untuk jaga-jaga dan menolak nasi yang diberikan oleh pramugara. Perut saya sudah cukup terisi dengan makan di rumah.
“Tidak. Mau ? Nih…” kata saya sambil memberikan air minum kemasan gelas kepada bocah itu. Diterimanya air itu dengan senyum simpul. Senyum yang tulus.
Beberapa menit kemudian, saya lihat dari balik jendela kereta, bocah tadi berjalan beririringan dengan 3 orang temannya. Masing-masing membawa tas kresek di tangannya. Ke empat anak itu kemudian duduk melingkar dilantai emplasemen. Mereka duduk begitu saja. Mereka tidak repot-repot membersihkan lantai yang terlihat kotor. Masing- masing kemudian mengeluarkan isi tas kresek masing-masing.
Setelah saya perhatikan, rupanya isinya adalah “harta karun” yang mereka temukan di atas kereta. Saya lihat ada roti yang tinggal separoh, jeruk medan, juga separuh; sisa nasi catering kereta, dan air minum dalam kemasan gelas !
Selanjutnya dengan rukun mereka saling berbagi “harta karun” temuan mereka dari kereta. Saya lihat bocah paling besar menciumi nasi bekas catering kereta untuk memastikan apakah sudah basi atau belum. Tanpa menyentuh sisa makanan, kotak nasi itu kemudian disodorkan pada temannya. Oleh temannya, nasi sisa tersebut juga dibaui. Kemudian, dia tertawa dengan penuh gembira sambil mengangkat tinggi-tinggi sepotong paha ayam goreng. Saya lihat, paha ayam goreng itu sudah tidak utuh. Nampak jelas bekas gigitan seseorang.
Tapi si bocah tidak peduli, dengan lahap paha ayam itu dimakannya. Demikian juga makanan sisa lainnya. Mereka makan dengan penuh lahap. Sungguh, sebuah “pesta” yang luar biasa. Pesta kemudian diakhiri dengan berbagi air minum dalam kemasan gelas !
Menyaksikan itu semua, saya jadi tertegun. Saya lihat sendiri persis di depan mata, potret anak-anak kurang beruntung yang mencoba bertahan dari kerasnya kehidupan. Nampaknya hidup mereka adalah apa yang mereka peroleh hari itu. Hidup adalah hari ini. Esok adalah mimpi dan misteri.
Cita-cita ? Masa Depan ? Lebih absurd lagi.
Bagi saya pribadi, pelajaran berharga yang saya petik adalah, bahwa saya harus makin pandai bersyukur atas segala rejeki dan nikmat yang diberikan oleh Tuhan. Dan tidak lagi memandang sepele hal yang nampak sepele, seperti misalnya: air minum kemasan gelas. Karena bisa jadi sesuatu yang bagi kita sepele, bagi orang lain sangat berarti.

Kisah Paling mengharukan mengenai kasih seorang saudara

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu ditangannya. “Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!” Dia mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yang melakukannya!”
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus-menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas.
Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, “Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!” Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.
Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik… hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?” Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, “Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku. ” Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.”
Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: “Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimimu uang.” Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).
Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, “Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana! “Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?” Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, “Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga!
Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu…” Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, “Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.” Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.
Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. “Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!”
Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu..” Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. “Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya. “Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan…” Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.
Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26. Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.” Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.
Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi. Suatu hari, adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. “Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?” Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah, “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!” “Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29. Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, “Kakakku.”
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sendoknya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.”
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, “Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.” Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.
Bisakah kita memiliki jiwa besar seperti si adik yang seperti dalam cerita, … tapi bagaimanapun, yang namanya Saudara patut kita jaga dan kita hormati, apakah itu seorang adik atau seorang kakak. Karena apa arti hidup kalau tidak bisa membahagiakan sodara dan keluarga kita

Bacaan khusus Wanita....(yg cowok jgn iri)

WANITA

Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.Malaikat datang dan bertanya,”Mengapa begitu lama, Tuhan?”

Tuhan menjawab: “Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?"

2 Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan… , dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini ”

Malaikat itu takjub.

“Hanya dengan dua tangan?....impossible!“

Dan itu model standard?!

“Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya“.

Malaikat itu takjub.

“Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA”.

“O yah… Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari”.

Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita-ciptaan TUHAN itu.

“Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ?” “Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.“

“Dia bisa berpikir?”, tanya malaikat.

Tuhan menjawab:“Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi."

Malaikat itu menyentuh dagunya.... “TUHAN, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”

“Itu bukan lelah atau rapuh....itu air mata”, koreksi TUHAN

“Untuk apa?”, tanya malaikat

TUHAN melanjutkan: “Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan.”

“Luar biasa, ENGKAU jenius TUHAN” kata malaikat.“ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita- ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!"

Ya mestii…! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya.Mampu berdiri melawan ketidakadilan.Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.

Cintanya tanpa syarat.

Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.

Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa .

Dia begitu bahagia mendengar kelahiran.

Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian.

Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup.

Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita:

Semangkuk Mie

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat
marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa
apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia
sama sekali tdk membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan
ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan
semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.Pemilik kedai
melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata
'Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?'
' Ya, tetapi, aku tdk membawa uang' jawab Ana dengan malu-
malu.
'Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu' jawab si pemilik kedai.
'Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu'.
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk
bakmi. Ana segera makan
beberapa suap,kemudian air matanya mulai berlinang.
'Ada apa nona?' Tanya si pemilik kedai.
'tidak apa-apa' aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan
air matanya.'Bahkan, seorang yang baru
kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !, tetapi,? ibuku
sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan
mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah' 'Kau,
seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku
dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri' katanya kepada
pemilik kedai. Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana,
menarik nafas panjang dan berkata 'Nona mengapa kau berpikir
seperti itu?
Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi
dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi
untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak
berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar
dengannya'. Ana terhenyak mendengar hal tsb..
'Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dari
orang yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada
ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan
tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena
persoalan sepele, aku bertengkar dengannya. Ana segera
menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera
pulang ke rumahnya.
Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus
diucapkan kpd ibunya.
Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan
wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat
pertama yang keluar dari mulutnya adalah 'Ana kau sudah pulang,
cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan
makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi
dingin jika kau tdk memakannya sekarang'.
Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis
dihadapan ibunya.
Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org
lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan
kepada kita.
Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga)
khususnya orang tua kita,
kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka
seumur hidup kita.
RENUNGAN:
BAGAIMANAPUN KITA TIDAK BOLEH MELUPAKAN JASA ORANG
TUA KITA.
SERINGKALI KITA MENGANGGAP PENGORBANAN MEREKA
MERUPAKAN SUATU PROSES ALAMI YANG BIASA SAJA; TETAPI
KASIH DAN KEPEDULIAN ORANG TUA KITA ADALAH HADIAH
PALING BERHARGA YANG DIBERIKAN KEPADA KITA SEJAK KITA
LAHIR.
PIKIRKANLAH HAL ITU?? APAKAH KITA MAU MENGHARGAI
PENGORBANAN TANPA SYARAT DARI ORANG TUA KITA?
TAATILAH ORANG TUAMU DALAM SEGALA HAL (TDK
MELANGGAR ATURAN/HUKUM) , KARENA ITU MERUPAKAN
IBADAH

[Wajib LIHAT]Waspada Situs jebakan betmen yg mengerikan & super JAIL!!!!!!!

1. gandhi.isgreat.org
Situs ini mirip kyk killerjo namun lebih seram katanya.
3. urangsunda.50webs.com/NoClick.html
situs ini mengajak anda untuk berolahraga jari telunjuk karena anda harus trus2an mengklik sampai habis dan tidak bisa di close
4. http://www.1227.com/
yang pasti anda tidak akan bisa keluar atau menutup tab pada browser sebelum anda menyelesaikan liriknya chekidot
5. http://www.d1gdo.com/admin/
6. http://d1gdo.com/images
hampir sama kyk urangsunda suruh klik2 gitu, abis itu mozillanya muter2
7. http://subang.co.tv/
i. ini cuma saudara killerjo gambarnya pun gambar kilerjo
8. http://esc-creation.com/scream
isinya menakutkan...
9. http://sukatoro.com/
neh web paling menjijikkan.. masa orang lagi pup diliatin dimakan lagi tuh pupnya astaga
10. http://www.kenapa-ini.blogspot.com/
sesuai judul webnya bikin orang nyebut 'kenapa ini'
11. http://nobrain.dk/
katanya isinya ad orang lagi maho.. $R@#%#^$%????
12. http://www.themobiletracker.com/
Jika anda ingin melacak keberadaan seseorang dengan nomor Hpnya disinilah tempatnya, tampilan situs ini cukup resmi, namun pepatah juga mengatakan”jangan hanya melihat buku dari sampulnya, tapi juga isinya” begitu juga dengan situs ini. Pertamanya emang cukup meyakinkan, tapi selanjutnya…??
13. http://members.home.nl/saen/Special/Zoeken.swf
Ini adalah sebuah kuis dimana anda harus mencari perbedaan dari dua buah gambar, tapi ada kejutan diakhirnya
14. http://www.boi.netai.net/
klo gk slah neh situs yg bsa buat browser kyak "hang", kta tmn gw sih firefox bsa "lari-lari" & pndh-pndh..
15. http://www.hotel626.com/
banyak setan nya...
setan nya keliatan real lagi..
apalagi kalo main sendiri jam 12 malam..
16. http://wwwwwwwww.jodi.org/
dilihat dari URLnya saja sudah aneh banget ya gak?? wwwwwwwww. ada hurup W 9 kali disana.. haaaa
terus yang jika anda page source, akan muncul teka-teki gambar yang lumayan aneh.
17. http://404.jodi.org/ae/
nah kalau website yang ini sama sech sebetulnya namun berbeda dengan yang tadi kalau tadi hurup w 9 kali kalai ini malah 404, seperti kode eror saja pikir saya heeeee
18. http://rotten.com/
web paling mengenaskan sekaligus sara
19. http://stuff.pyzam.com/toys/tictacscare.swf
isinya adalah mainan tic tac toe tapi lama2 jadi gambar yg ...(liat aja sendiri)
20. http://www.hell.jidatbaok.com/
21. http://epustakawan,co.cc
22.http://elektroav1.do.am/wIEmF3PX.html
23. http://bangun3.com/admin
24. http://warnetips.blogspot.com
25. http://miyabi-movies.co.tv/
26. http://hipperz-injector.blogspot.com
27. http://www.dennyastrada,co.cc
28. http://faojand-injector.blogspot.com/ 29.http://hwehe3x.blogspot.com/
31. http://goobel.50webs.com
BTW tuh isinya sedikit mirip no click dan google gerak" .. tapi nanti suara teria subang adaa di setiap click .. padahal NO SOUND .
31. http://bmpclub.bravehost.com/Toturial_BUG_PB.html
yg penasaran klik aja yahh [Gambar: 14.gif][Gambar: 14.gif]
32. http://titanime.com/
situs porno web hentai katanya...
A1, dan 33 credits: senyorita
33. http://www.fadebook.com/
di suruh olah raga jari tuh klo g slh soalnya pernah di post sih webnya
34. http://kombre,co.cc/
ntar mozilla nya gerak2 + ga bisa di close, trus ada "gambar" denan latar belakang merah,, "gambar"nya ganti2 pulak... alamak,, takut dah...
35. http://www.rumdesign.com/wrong/
fokus ke ke jendela tunggu 1 menit dan lihat kejutannya..!!
36. http://www.kiwil-curhat.page.tl/Jangan-Di-Klik.htm
cuma web olahraga jari hampir sama kyk urangsunda cuma suruh klik2an aj terus2an ampe selesai bagi yg gak sabaran restart aj kompinya...
37. http://www.luna-maya.com/
ternyata dikaskus banyak orang yg dikerjain suruh buka situs ini emang situs ini ngagetin klo mau matiin suara kompi
38. http://www.geryadrian.com/
ini cuma web sponsor kok gpp, gak berbahaya & menyeramkan, gak percaya? klik aj
New update:
39. http://www.youtube.com/666
coba refresh ampe 10 X atau lebih dan liat hasilnya weeee...
entar youtubenya berubah jadi merah darah gitu.... dan langsung buffering video sendiri....
kita mesti nonton video itu kagak bisa di close atau di tutub tabnya....
40. http://piepra.talk4fun.net
baru saja w menemukan situs yg jahil abis, w dah nyoba masuk ...dan ini memang hanya untuk lucu2an.
Situs ini tdk berbahaya...hanya permainan javascript ada yg berani coba...silakan
41. http://bit.ly/4ZibPJ
w barusan dikirimin teman dikasih link yang lucu sich. Kalo mau lihat silahkan klik aja. Ya responku sih agak kaget juga. Mengantar ke web srem!!
42. http://nopic-hoax.blogspot.com/
boleh dapet dari kaskus tapi w gak tau isi webnya biasanya situs ini sering disembunyikan dgn hyperlink
43. http://www.youtube.com/watch?v=Shnu__NJ5Wo
http://forum.gemscool.com/thread-59378.html credits: tahun90an
44. http://sajjadali.com/
tu ntar ada nyanyian
trus lama2 nyanyiannya berubah jd serem gitu credits: makmur
45. http://www.youjizz.com/
gk usah di klik bg yg masih inget 'dosa' credits: yangliatbau

46. http://www.facebook.com/notifications.ph...5824165682
video mengejutkan di fb.. penasaran? lihat dan saksikan!
47. http://www.outube.com/
mending gak usah di klik deh..
48. http://www.sinthaistudio.com/thehouse2/
gw dikasih situs dari temen isinya apa yah silahkan buka gw kg berani tapi katanya berbahaya
49. http://www.oranggila.com/
yg ini ada yg baru gan jngn di klik dah nanti ikut gila gannya oke
50. http://www.bokre.com
jngn di klik gan kalo gak pengen nyesel ntar
51. http://www.salahkamar.com/
dah di klik gak bisa di close atau restart bahkan di shutdown
kalo cara close nya mudah tinggal matiin aja langsung dari sekeringnya selesai deh isinya itu campuran gan ada orang maho @#$%$@%%& terus ada
gambar hantunya ada orang di bunuh serem pokoknya terus mozila nya jadi kecil besar sendiri
52. http://www.apaaaantuh,co.cc/
jngan di klik kalo gak pengen nyesel gan [Gambar: 14.gif]
No. 49, 50, 51, 52 credits: awaszelazuni
53. http://www.asylum626.com/
mirip kyk hotel 626 tp lebih SERU yg ini, asik tuh. jam mainnya juga kayak Hotel 626
54. http://www.joyangeles.com/
web ini hampir mirip kayak sukatoro..
56. http://www.fragskin.com/
ati2 gan,, isinya gambar maho n gak isa dimatiin jg...
57. http://gigihweb*Forbidden*/unik
w da pernah buka nih isina gigihweb
ntar moozilana gerak" ngacir" gk jelas
58. http://truth.mcdonalds-revealed.com/
jgn diklik...,ada virusnya+jadi SPAM truss di FB....
59. http://www.facebook.com/video/video.php?...966&ref=mf
yang ini neh mantap..!! lebih asoy dari pada killerjo..
60. http://www.doujin-moe.us/
ini web hentai juga neh buat yg ingat dosa gak usah di klik
61. http://www.googlehammer.com/
jgn dibuka lho isinya maho ==" tapi bisa ditutup, yg liat bisa mati mendadak wkkwkwkwkwkkwkw
62. http://www.homo.com/
mending gak usah dibuka deh..
63. http://www.hiphopparkiran.tk/
w gak tau neh web apa.. yg penting waspada aj
64. http://www.meatspin.com
daging muter2 ???
65.http://www.luna-maya.com
ini web isinya serem gan kyk kilerjo
66.http://www.bluewaffle.com
baru tau ane katanya sih sejenis maho
67. http://yoznews.blogspot.com
ane baru nemu.. ga tau isinya apa
68. http://www.redtube.com
hentai parah gan
69.http://www.asianthumbx.com
ga ada bedanya sama yg di atas
70.http://www.teenschoolgirlsex.com
Yg ini remaja kacau gan BB++
INGATT JANGAN DISALAHGUNAKAN OKE? 

Originally Posted by ohdudez
Code:
www.2girls1cup.com
JGN DIBUKA!!!
isinya 2 perempuan makan T*i JIJIK PARAH
sama add on firefox
Cari Di Addons : LeechBlock
cara make :
install, buka menunya lewat tools --> leechblock --> option
nanti ada block set - block set
bisa buat ngeblock suatu web dalam jangka waktu tertentu ataupun hari tertentu
pastikan bisa bahasa inggris!!!!!!! XD

PS. link2nya di jadiin code aja, jadinya kalo ada yang gk sengaja mencet gmn dong? pake [code](link) [ /code] tanpa spasi diantara [ dan / jadinya seperti link yg gw kasih


nais inpoh gah...

btw ane tambahin dikit tips untuk ga kejebak :
-sebelum buka spoiler di kaskus, arahkan kursor ke link yg dituju..
-sebelum di klik liat ke pojok kiri bawah browser anda, akan keluar link yg sebenarnya..
-jika mencurigakan/ga sesuai dengan link yg ditulis/spoiler mengandung link tertentu...sebaiknya ga usah diklik...



ISI PANCASILA JAMAN SEKARANG BEDA ! Kalian" nyadar ga?

maaf bukanya ane songong gan ganti isi pancasila

tapi menurut ane isi pancasila ama realita di indonesia sekarang beda banget gan ni

contoh:

PANCASILA
pancasila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Spoiler for PANCASILA 1945-2010:


ISI PANCASILA JAMAN SEKARARANG:
1. UANG YANG MAHA ESA (contoh : bang gayus yang lagi di bui/penjara bsa jalan" ke bali kalo punya duit banyak mah)

2. Kemanusiaan yang tak adil dan tak beradab( contoh: di indonesia mah YANG KUAT BERJAYA YANG LEMAH TERTINDAS)

3. perpecahan indonesia (kerusuhan di mana" contoh : bynk antar adat di indonesia yang saling menyerang)

4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat yang tdak bijaksana dalam permusayawaratan perwakilan ( apakah agan merasa dewan wakil kta adil dan bijaksana?)

5. ketidakdilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia ( nyang maling cacau/kapas/sendal/ayam DI penjara bsa lebih dari 6 bulan sedangkan koruptor bsa bebas berkeliaran walaupun di hukum pidana ,kena hukum nye ringan ouu yeah?)

DI MANA INDONESIA YANG DULU?

SAYA CINTA INDONESIA

TAPI SAYA BENCI SISTEM YANG ADA

...............................................


:

:
ane cuma NUBITOL ,jadi maaP kalo Trit ane aga jelek ehuehue pa bila berkenan ,ane pngen yg ijo" ehuehue nd jangn yang merah" thanks]

Mother is the best super hero in the world

Waktu kamu berumuran 1 tahun , dia menyuapi dan
memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis
sepanjang malam.
Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara
berjalan ..
sebagai balasannya .... kamu kabur waktu dia memanggilmu
Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu
dengan kasih sayang .. sebagai balasannya ..... kamu buang piring
berisi makananmu ke lantai
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ...
sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja
makan
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju
mahal dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya
bermain di kubangan lumpur
Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ...
sebagai
balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ...!"
Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai
balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai
balasannya...kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu
Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk
kursus-kursusmu .sebagai balasannya .... kamu sering bolos dan
sama sekali nggak mau belajar
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja,
dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. sebagai
balasannya ... kamu melompat
keluar mobil tanpa memberi salam
Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-
temen kamu kebioskop .. sebagai balasannya ... kamu minta dia
duduk di barisan lain
Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv
khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya .... kamu
tunggu sampai dia keluar rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk
memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya..
kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk
kemahmu selama liburan .. sebagai balasannya .... kamu nggak
pernah menelponnya
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin
memelukmu ...
sebagai balasannya .... kamu kunci pintu kamarmu
Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi
mobil ....sebagai balasannya .... kamu pakai mobilnya setiap ada
kesempatan tanpa
mempedulikan kepentingannya
Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon
yang penting ... sebagai balasannya .... kamu pakai telpon
nonstop semalaman,
waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu
lulus SMA.. sebagai balasannya .... kamu berpesta dengan teman-
temanmu sampai pagi
Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu
dan mengantarmu
ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya .... kamu
minta
diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-
temen
Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja
seharian ini?".. sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah,
cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu
pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai
balasannya .... kamu bilang "Aku nggak mau
seperti kamu."
Waktu kamu berumur 22 tahun,
dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus
perguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan
kamu bisa main ke luar negeri
Waktu kamu berumur 23 tahun,
dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah
barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu
betapa jeleknya furniture itu
Waktu kamu berumur 24 tahun,
dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya
tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya ... kamu
mengeluh
"Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."
Waktu kamu berumur 25 tahun,
dia membantumu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya
lebih dari 500 km.
Waktu kamu berumur 30 tahun,
dia memberimu nasehat bagaimana merawat
bayimu ... sebagai balasannya .... kamu katakan "Sekarang
jamannya sudah beda."
Waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk
memberitahu pesta salah
satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku
sibuk sekali,
nggak ada waktu."
Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga
memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya .... kamu baca
tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di
rumah anaknya
dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan
tiba-tiba kamu
teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu
menghantam
HATIMU bagaikan pukulan godam
MAKA ....
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA ... BERIKANLAH KASIH SAYANG
DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN
SELAMA INI
JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG
DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS
TANPA SYARAT KEPADAMU
Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak
yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan
malam di dapur.
Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang
bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu
menerima
kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.
OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak
yang raut mukanya berbinar-binar.
Si ibu mengambil pena dan menulis
sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1) OngKos mengandungmu selama 9bulan - GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -
GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan
keperluanmu - GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu -
GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak
menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang
Ibu".Kemudian si
anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang
ditulisnya: "Telah Dibayar" .
APAKAH KAMU SAYANG ORANGTUAMU????
KARENA ORANGTUAMU SELALU MENYAYANGIMU.

Bunga biru: catatan dari seorang teman

Saya bersenggolan dengan seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. "Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya. Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda." Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.

Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.

Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di samping saya. Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. "Minggir," kata saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya. Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus Tuhan berbicara padaku,

"Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu." "Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu." Seketika aku merasa malu, dan sekarang air matakumulai menetes.

Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak, bangun," kataku. "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?" Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. " "Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu... Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru." Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu.. Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi." Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu. " Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru."

Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari? Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka. Maari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan?

Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas? Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?   Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY. FAMILY = (F)ather (A)nd (M)other, (I), (L)ove, (Y)ou.

PEREMPUAN YG DICINTAI SUAMIKU

Dikutip dari Millis Teman Sekolah.

Kehidupan pernikahan kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun menjelangpernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baikdan lebih menuruti apa mauku.

Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam danpergi kekantornya bekerja sampai subuh, baru pulang kerumah, mandi,kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya punsedikit. Aku pikir dia workaholic.

Dia menciumku maksimal 2x sehari, pagi menjelang kerja, dan saat dia pulangkerja, itupun kalau aku masih bangun. Karena waktu pacaran dia tidak pernahromantis, aku pikir, memang dia tidak romantis, dan tidak memerlukan hal2seperti itu sebagai ungkapan sayang.

Kami jarang ngobrol sampai malam, kami jarang pergi nonton berdua, bahkanmakan berdua diluarpun hampir tidak pernah. Kalau kami makan di meja makanberdua, kami asyik sendiri dengan sendok garpu kami, bukan obrolan yangterdengar, hanya denting piring yang beradu dengan sendok garpu.

Kalau hari libur, dia lebih sering hanya tiduran dikamar, atau main dengananak2 kami, dia jarang sekali tertawa lepas. Karena dia sangat pendiam, akumenyangka dia memang tidak suka tertawa lepas.

Aku mengira rumah tangga kami baik2 saja selama 8 tahun pernikahan kami.Sampai suatu ketika, disuatu hari yang terik, saat itu suamiku tergoleksakit dirumah sakit, karena jarang makan, dan sering jajan di kantornya,dibanding makan dirumah, dia kena typhoid, dan harus dirawat di RS, karenasampai terjadi perforasi di ususnya. Pada saat dia masih di ICU, seorangperempuan datang menjenguknya. Dia memperkenalkan diri, bernama meisha,temannya Mario saat dulu kuliah.

Meisha tidak secantik aku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernahmelihat mata yang begitu cantik seperti yang dia miliki. Matanya bersinarindah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan2waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat2nya yang ringan danpenuh pesona. Setiap orang, laki2 maupun perempuan bahkan mungkin seranggayang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita.

Meisha tidak pernah kenal dekat dengan Mario selama mereka kuliah dulu,Meisha bercerita Mario sangat pendiam, sehingga jarang punya teman yangakrab. 5 bulan lalu mereka bertemu, karena ada pekerjaan kantor mereka yangmempertemukan mereka. Meisha yang bekerja di advertising akhirnya bertemudengan Mario yang sedang membuat iklan untuk perusahaan tempatnya bekerja.

Aku mulai mengingat2 5 bulan lalu ada perubahan yang cukup drastis padaMario, setiap mau pergi kerja, dia tersenyum manis padaku, dan dalam seharibisa menciumku lebih dari 3x. Dia membelikan aku parfum baru, dan mulaisering tertawa lepas. Tapi disaat lain, dia sering termenung didepankomputernya. Atau termenung memegang Hp-nya. Kalau aku tanya, dia bilang,ada pekerjaan yang membingungkan.

Suatu saat Meisha pernah datang pada saat Mario sakit dan masih dirawat diRS. Aku sedang memegang sepiring nasi beserta lauknya dengan wajah kesal,karena Mario tidak juga mau aku suapi. Meisha masuk kamar, dan menyapadengan suara riangnya,

" Hai Rima, kenapa dengan anak sulungmu yang nomor satu ini ? tidak maumakan juga? uhh? dasar anak nakal, sini piringnya, " lalu dia terusmengajak Mario bercerita sambil menyuapi Mario, tiba2 saja sepiring nasiitu sudah habis ditangannya. Dan?.aku tidak pernah melihat tatapan penuhcinta yang terpancar dari mata suamiku, seperti siang itu, tidak pernahseumur hidupku yang aku lalui bersamanya, tidak pernah sedetikpun !

Hatiku terasa sakit, lebih sakit dari ketika dia membalikkan tubuhnyamembelakangi aku saat aku memeluknya dan berharap dia mencumbuku. Lebihsakit dari rasa sakit setelah operasi caesar ketika aku melahirkan anaknya.Lebih sakit dari rasa sakit, ketika dia tidak mau memakan masakan yang akubuat dengan susah payah. Lebih sakit daripada sakit ketika dia tidak pulangkerumah saat ulang tahun perkawinan kami kemarin. Lebih sakit dari rasasakit ketika dia lebih suka mencumbu komputernya dibanding aku.

Tapi aku tidak pernah bisa marah setiap melihat perempuan itu. Meishabegitu manis, dia bisa hadir tiba2, membawakan donat buat anak2, danmembawakan ekrol kesukaanku. Dia mengajakku jalan2, kadang mengajakkunonton. kali lain, dia datang bersama suami dan ke-2 anaknya yang lucu2.

Aku tidak pernah bertanya, apakah suamiku mencintai perempuan berhatibidadari itu? karena tanpa bertanya pun aku sudah tahu, apa yang bergejolakdihatinya.

Suatu sore, mendung begitu menyelimuti jakarta, aku tidak pernah menyangka,hatikupun akan mendung, bahkan gerimis kemudian.

Anak sulungku, seorang anak perempuan cantik berusia 7 tahun, rambutnyakeriting ikal dan cerdasnya sama seperti ayahnya. Dia berhasil membukapassword email Papa nya, dan memanggilku, " Mama, mau lihat surat papa buattante Meisha ?"

Aku tertegun memandangnya, dan membaca surat elektronik itu,


Dear Meisha,

Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relunghatiku, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, bahkan padaRima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya,karena dia ibu dari anak2ku.

Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah aku sungguh2mencintainya. Tidak ada perasaan bergetar seperti ketika aku memandangmu,tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidakmenjumpainya. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik2terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidaksanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untukmengisi kekosongan hatiku. Hatiku tetap terasa hampa, meskipun akumenikahinya.

Aku tidak tahu, bagaimana caranya menumbuhkan cinta untuknya, sepertiketika cinta untukmu tumbuh secara alami, seperti pohon2 beringin yangtumbuh kokoh tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya. Sepertipepohonan di hutan2 belantara yang tidak pernah minta disirami, namuntumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan.

Aku tidak akan pernah bisa memilikimu, karena kau sudah menjadi milik oranglain dan aku adalah laki2 yang sangat memegang komitmen pernikahan kami.Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihatRima bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkanselama aku mampu. Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, tapitidak jiwaku dan cintaku, yang hanya aku berikan untukmu. Meskipun adatembok yang menghalangi kita, aku hanya berharap bahwa engkau mengerti, youare the only one in my heart.

yours,Mario
Mataku terasa panas. Jelita, anak sulungku memelukku erat. Meskipun baruberusia 7 tahun, dia adalah malaikat jelitaku yang sangat mengerti danmenyayangiku.

Suamiku tidak pernah mencintaiku. Dia tidak pernah bahagia bersamaku. Diamencintai perempuan lain.

Aku mengumpulkan kekuatanku. Sejak itu, aku menulis surat hampir setiaphari untuk suamiku. Surat itu aku simpan diamplop, dan aku letakkan dilemari bajuku, tidak pernah aku berikan untuknya.

Mobil yang dia berikan untukku aku kembalikan padanya. Aku mengumpulkantabunganku yang kusimpan dari sisa2 uang belanja, lalu aku belikan motoruntuk mengantar dan menjemput anak2ku. Mario merasa heran, karena aku tidakpernah lagi bermanja dan minta dibelikan bermacam2 merek tas dan baju. Akuterpuruk dalam kehancuranku. Aku dulu memintanya menikahiku karena aku maluterlalu lama pacaran, sedangkan teman2ku sudah menikah semua. Ternyata diamemang tidak pernah menginginkan aku menjadi istrinya.

Betapa tidak berharganya aku. Tidakkah dia tahu, bahwa aku juga seorangperempuan yang berhak mendapatkan kasih sayang dari suaminya ? Kenapa diatidak mengatakan saja, bahwa dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkanaku ? itu lebih aku hargai daripada dia cuma diam dan mengangguk danmelamarku lalu menikahiku. Betapa malangnya nasibku.

Mario terus menerus sakit2an, dan aku tetap merawatnya dengan setia.Biarlah dia mencintai perempuan itu terus didalam hatinya. Dengan pura2tidak tahu, aku sudah membuatnya bahagia dengan mencintai perempuan itu.Kebahagiaan Mario adalah kebahagiaanku juga, karena aku akan selalumencintainya.

**********Setahun kemudian?

Meisha membuka amplop surat2 itu dengan air mata berlinang. Tanah pemakamanitu masih basah merah dan masih dipenuhi bunga.

" Mario, suamiku?.

Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerjadikantormu, akan membawaku pada cinta sejatiku. Aku begitu terpesona padamuyang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidakbertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu, dan begitu posesif inginmemilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dantidak memperdulikan aku. Aku merasa diatas angin, ketika kamu hanya diamdan menuruti keinginanku? Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkanbanyak pria, telah memenuhi ruang hatimu dan kamu terlalu mencintaikusehingga mau melakukan apa saja untukku?..

Ternyata aku keliru?. aku menyadarinya tepat sehari setelah pernikahankita. Ketika aku membanting hadiah jam tangan dari seorang teman kantordulu yang aku tahu sebenarnya menyukai Mario.

Aku melihat matamu begitu terluka, ketika berkata, " kenapa, Rima ? Kenapakamu mesti cemburu ? dia sudah menikah, dan aku sudah memilihmu menjadiistriku ?"

Aku tidak perduli,dan berlalu dari hadapanmu dengan sombongnya.

Sekarang aku menyesal, memintamu melamarku. Engkau tidak pernah bahagiabersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlahwanita yang sempurna yang engkau inginkan.

Istrimu,

Rima"
Di surat yang lain,

"???Kehadiran perempuan itu membuatmu berubah, engkau tidak lagi sedingines. Engkau mulai terasa hangat, namun tetap saja aku tidak pernah melihatcahaya cinta dari matamu untukku, seperti aku melihat cahaya yang penuhcinta itu berpendar dari kedua bola matamu saat memandang Meisha??"

Disurat yang kesekian,

"??.Aku bersumpah, akan membuatmu jatuh cinta padaku.

Aku telah berubah, Mario. Engkau lihat kan, aku tidak lagi marah2 padamu,aku tidak lagi suka membanting2 barang dan berteriak jika emosi. Akubelajar masak, dan selalu kubuatkan masakan yang engkau sukai. Aku tidaklagi boros, dan selalau menabung. Aku tidak lagi suka bertengkar denganibumu. Aku selalu tersenyum menyambutmu pulang kerumah. Dan aku selalumeneleponmu, untuk menanyakan sudahkah kekasih hatiku makan siang ini? Akumerawatmu jika engkau sakit, aku tidak kesal saat engkau tidak mau akusuapi, aku menungguimu sampai tertidur disamping tempat tidurmu, dirumahsakit saat engkau dirawat, karena penyakit pencernaanmu yang selalubermasalah?? .

Meskipun belum terbit juga, sinar cinta itu dari matamu, aku akan tetapberusaha dan menantinya?? .."

Meisha menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua mata indahnya?dipeluknya Jelita yang tersedu-sedu disampingnya.

Disurat terakhir, pagi ini?

"????..Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-9. Tahunlalu engkau tidak pulang kerumah, tapi tahun ini aku akan memaksamu pulang,karena hari ini aku akan masak, masakan yang paling enak sedunia. Kemarinaku belajar membuatnya dirumah Bude Tati, sampai kehujanan dan basah kuyup,karena waktu pulang hujannya deras sekali, dan aku hanya mengendarai motor.

Saat aku tiba dirumah kemarin malam, aku melihat sinar kekhawatirandimatamu. Engkau memelukku, dan menyuruhku segera ganti baju supaya tidaksakit.

Tahukah engkau suamiku,

Selama hampir 15 tahun aku mengenalmu, 6 tahun kita pacaran, dan hampir 9tahun kita menikah, baru kali ini aku melihat sinar kekhawatiran itu darimatamu, inikah tanda2 cinta mulai bersemi dihatimu ????"

Jelita menatap Meisha, dan bercerita,

" Siang itu Mama menjemputku dengan motornya, dari jauh aku melihatkeceriaan diwajah mama, dia terus melambai-lambaikan tangannya kepadaku.Aku tidak pernah melihat wajah yang sangat bersinar dari mama seperti siangitu, dia begitu cantik. Meskipun dulu sering marah2 kepadaku, tapi akuselalu menyayanginya. Mama memarkir motornya diseberang jalan, Ketika mamamenyeberang jalan, tiba2 mobil itu lewat dari tikungan dengan kecepatantinggi?? aku tidak sanggup melihatnya terlontar, Tante?.. aku melihatnyamasih memandangku sebelum dia tidak lagi bergerak??" Jelita memeluk Meishadan terisak-isak. Bocah cantik ini masih terlalu kecil untuk merasakansakit di hatinya, tapi dia sangat dewasa.

Meisha mengeluarkan selembar kertas yang dia print tadi pagi. Mariomengirimkan email lagi kemarin malam, dan tadinya aku ingin Rimamembacanya.


Dear Meisha,

Selama setahun ini aku mulai merasakan Rima berbeda, dia tidak lagi marah2dan selalu berusaha menyenangkan hatiku. Dan tadi, dia pulang dengan tubuhbasah kuyup karena kehujanan, aku sangat khawatir dan memeluknya. Tiba2 akubaru menyadari betapa beruntungnya aku memiliki dia. Hatiku mulaibergetar?. Inikah tanda2 aku mulai mencintainya ?

Aku terus berusaha mencintainya seperti yang engkau sarankan, Meisha. Danbesok aku akan memberikan surprise untuknya, aku akan membelikan mobilmungil untuknya, supaya dia tidak lagi naik motor kemana-mana. Bukan karenadia ibu dari anak2ku, tapi karena dia belahan jiwaku?.

Meisha menatap Mario yang tampak semakin ringkih, yang masih terdudukdisamping nisan Rima. Diwajahnya tampak duka yang dalam. Semuanya telahterjadi, Mario..

Jakarta, 7 Januari 2009  (dedicated to my friend....may you rest inpeace...)

Yesterday is a history.Tomorrow is a mystery.Today is a gift.That's why it's called "present".

Sukses

Sukses itu sederhana, Sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya,

Sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata kiyosaki/tung desem waringin/the secret, sukses itu tidak perlu dikejar, ” SUKSES itu adalah ANDA”! karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri....

Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Anda!

Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Anda kedua ...

Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1, di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda ketiga ...

Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Anda keempat
...
Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Anda yang kelima ...

Sukses terjadi setiap hari, Namun Anda tidak pernah menyadarinya. ..


Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click! yg dibintangi Adam Sandler, "Family comes first", begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal... Saking sibuknya Si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarga nya pun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya...


Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus2an jadi best seller dengan membuat sukses menjadi hal yg rumit dan sukar didapatkan.. . Sukses tidak melulu soal harta,rumah mewah,mobil sport,jam Rolex,pensiun muda,menjadi pengusaha,punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump & resort mewah di Karibia...

Tapi buat saya pribadi yang bisa hidup dengan sangat berkecukupan, saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda... Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Anda sendiri, mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja....

Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira, Anda gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi.

Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Allah, hidup baik, tidak menipu, apalagi menjadi pribadi yang jujur, ikhlas & selalu rendah hati, Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan,keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur.

Saya berani berbicara seperti ini, karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati, ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dengan nasi setengah+sayur gratis+ tempe goreng. Tapi ternyata dulu nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah,

Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah & terpal, hujan kehujanan, & panas kepanasan. Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5,

Saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki atau bersepeda sejauh 40 km, pakai baju lusuh, tas kotor & alat tulis seadanya, datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman2 yg lebih kaya, tapi kok sama saja enaknya ketika saya dijemput oom saya naik mercy, sama2 nyampe juga ternyata, Mas...

Saya pernah diundang boss saya ke rumah barunya, untuk menikmati ruang auditoriumnya, ada speaker untuk karaoke, ada untuk mendengarkan musik, ada untuk home theater, dia bilang speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja seharga 400 juta, saya disuruh ngedengerin waktu beliau putar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya toh bosan juga, Mas. Sama saja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri, yg speakernya cuma Simbadda 100 rb...

Pernahkah Anda menyadari? Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang Uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda. Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll...

Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, tapi diri Anda sendiri , Itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh... Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda...

Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta atau harga 2 jam seminar Pak Tung bisa mencapai 100 juta!!!

Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produk bermerk menjadi mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa...

Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan diperebutkan, bisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk sama, bila kita jual harganya justru malah turun...

Hidup ini kok lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh,

mungkin kita melihat air/emas di kejauhan, namun ketika kita kejar dng segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai, yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari/corn flakes saja oh...ternyata. ..

Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas Namun Anda masih mengejar fatamorgana tsb ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga untuk sungkem sama orangtua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri/kekasih Anda, mengatakan "I love you" kepada orang-orang yang anda cintai: orang tua, istri, anak, sahabat-sahabat Anda. Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam, 


    • Rossa Mawar Kasih Cara terbaik memperoleh kesuksesan adlh dg percaya bhwa anda dpt brhasil, tanamkan jiwa optimis & slalu brpikir positif.
      03 November jam 0:05 melalui Facebook Seluler · · 1 orangMemuat...
    • Hanna Kombaitan Gad Bro,trnyata...seberapa berharganya diri qta & sejauh mana ksuksesan itu sdh qta raih trgantung pemahaman qta sndri(qta yg hrs mnentukan standardx)...Bro...senang bisa knal & brteman dgmu...lebih dr itu sy hny dpt brkata thx U very much...sy sgt mnyukai hampir sluruh catatan anda... Jbu Bro... :-)
      03 November jam 0:18 melalui Facebook Seluler · · 1 orangMemuat...
    • Imam Lewi Saia trenyuh dgn postingan lae DIMAS ini...thanks lae...GOD bless
      03 November jam 0:44 melalui Facebook Seluler ·
    • Raffel Jubili Sitompul
      Sya suka kalimat yg brbunyi bhwa ksuksesan tdak dinilai dri materi..

      Bgini..
      Sbuah ksuksesan mnurutku dinilai dr 2 pngakuan.
      Prtama,pngakuan pribadi it sndri.
      ...Trkdg hl yg kita anggap sbuah ksuksesan, trnyata blum tntu org lain mngakui bhwa it adlh ksuksesan.
      Kedua,pngakuan orang lain. Mayoritas org lain mengakui ksuksesan sseorg yg dilihat dri materi/banda yg ia miliki.
      Dua paradigma yg tdak trlalu brlwanan tp sulit unk dijdikan 1 pemahaman.

      Jdi,sukses it relatif.
      Trims lae dim.
      So glad be Ur friend.
      Lihat Selengkapnya
      03 November jam 0:46 melalui Facebook Seluler ·
    • Vivi Selvia
      thanks ya DIM,dah di tag.
      wow.......,RuARrrrr biasa.....
      terutama y9:kesuksesan sejati adalah hidup benar di jalanALLAH...
      hidup adalah anu9rah,sepatutnyalah bersyukur apapun keadaannya.
      kesuksesan adalah tujuan dan materi hanyalah salah satu d...ampak dari apa y9 di namakan sukses i2.Lihat Selengkapnya
      03 November jam 1:11 ·
    • Dimas Siburian sama2 lae... jgnlah kt mnyimpan ilmu utk diri sndiri,tp berikanlh kpd org yg mmbutuhkan..mmh trnyata tulisan2ku sgt dbutuhkan tmn2..brarti hrs ttp brlanjut..
      03 November jam 1:11 melalui Facebook Seluler · · 2 orangMemuat...
    • Terserah Kalian ‎10juta pesbuker s7 dg om dimas@,@
      03 November jam 8:39 melalui Facebook Seluler ·
    • Selfiana Fiska darlene...
      03 November jam 11:12 ·
    • Dimas Siburian ya
      03 November jam 11:15 ·
    • Reani Ardita aku berpikir,mgkn sebaiknya note2 km di_buku_kan. pasti laris manis. tp ketika aku baca note yg ini,aku tau km ga bth kepopuleran n "kesuksesan". krn sebenarnya km udh "sukses" dlm arti yg sesungguhnya. mksh eah udh di tag.
      03 November jam 14:36 melalui Facebook Seluler · · 1 orangMemuat...
    • Selma Cheramy Dimas Jg suKseS meNgenYanGkn KamI dgN sanTapaN RohanI tiaP haRi...
      Ma'aCY
      03 November jam 17:03 melalui Facebook Seluler ·
    • Grace Natania makasii yah dimas utk tagnya :)
      05 November jam 13:48 ·