Rabu, 19 Juni 2013

Tahap-Tahap Patah Hati


Ada saatnya di mana suatu hari anda merasa semua berjalan baik-baik aja tapi ternyata nggak
Anda tau ada sesuatu yang salah terjadi antara anda sama dia  tapi anda nggak tau gimana cara ngomongnya
Bisa jadi karena anda terlalu gengsi untuk bilang atau anda masih terlalu sayang sama orang itu
dan nggak rela kalau dia sampai pergi
Tenang, Semua orang pernah merasakan itu anda tidak sendiri




anda ngecek berulang kali handphone anda, berharap dia nulis sesuatu ke anda
Tapi ternyata nggak
Intuisi anda bilang, dia sedang bersama orang lain.
anda mulai ngecek mention-mention yang datang ke dia
Membuka Facebook yang biasanya nggak pernah anda peduliin. Seribu satu jalan menuju patah hati



Detak jantung anda tiba-tiba menjadi lebih kencang dari biasanya
anda berharap anda nggak menemukan apa pun
But it’s there. Satu, kemudian dua, kemudian tiga mention dari satu orang yang sama menghancurkan harapan anda
Tangan anda mulai dingin, ujung kaki anda mulai dingin  Ada satu rasa yang asing muncul tiba-tiba
anda mulai memilih lagu yang anda pikir bisa menenangkan perasaan agan sendiri




Tapi perasaan nggak enak itu ternyata menggantung seperti awan mendung  
Apa pun yang anda lihat tiba2 blur. Anda kehilangan konsentrasi untuk melakukan apa pun  
Tapi anda berusaha tetap tenang dan berperilaku seperti nggak ada yang berubah  Anda berusaha enggak terkalahkan 
Tapi di dalam hati anda, anda tahu, anda bakal kehilangan dia dalam waktu dekat 
Jangan dilawan. Jangan lawan semua perasaan nggak enak anda. Rasain aja, take your time as much as you need 





Dan tidur menjadi terlalu sulit untuk dilakukan. Karena ketika anda menutup mata, dia yang datang di pikiran anda  
Ketika anda akan terlelap, bayangan dia menghabiskan waktu bersama orang lain menyulut kegundahan anda  
Dan anda tahu persis, memang itu yang terjadi..

Ketika akhirnya anda memutuskan untuk mengajak dia bicara, anda tahu apa yang anda tanyakan  
anda tahu akan seperti apa jawaban dia. Tapi anda diam-diam berharap jawabannya nggak akan seperti itu  

Di dalam hati anda, anda berharap dia akan meyakinkan anda kalau semua perasaan anda salah.  
Tapi ternyata nggak. Semua yang dia bilang mengkonfirmasi semua kecurigaan anda. Kemudian anda sadar, 
ternyata kita nggak pernah siap untuk mendengar kenyataan yang sebenarnya. Betul, kita nggak pernah siap  



Anda nggak perlu terburu-buru mengambil keputusan saat itu juga 
Diam sejenak akan membantu. Dan ingat, berpikirlah. Jangan lagi gunakan perasaan anda  
Karena mungkin anda tidak akan mau membiarkan dia pergi kalau menuruti perasaan anda. Ambil waktu sejenak  
Berdiam di kamar mandi dan tanya diri anda sendiri, apa andamasih mau dibikin berantakan seperti ini?  




Kalau jawaban anda nggak, good, anda bisa melanjutkan membaca artikel ini 
Kalau jawaban anda masih mau, good luck with that  

anda mengakhiri hubungan anda dengan dia. Akhirnya. Meskipun setiap pagi anda masih tetap ngecek handphone 
berharap ada sekadar ucapan selamat pagi darinya. Setiap jalan yang anda lalui bikin anda teringat dia  

Kursi di sebelah tiba-tiba kosong  anda masih ingat betul
pembicaraan apa yang sedang kalian lakukan kalau dia masih ada  
anda masih ingat betul kalimat terakhir yang dia bilang ke anda, sebenernya dia masih sayang anda  

tapi nggak bisa juga mengakhiri hubungannya dengan orang lain  
anda masih ingat setiap detail yang anda lakukan dengan dia. Setiap lagu yang anda dengar bikin anda teringat dengan dia Stasiun radio favorit anda tiba-tiba jadi musuh terbesar  




singkatnya, anda rindu dia  

Tahan. Rindu dia adalah tahap dari anda move-on  
Mengubah kebiasaan nggak semudah bikin teh  
Setiap anda ingin menghubungi dia, ingat, anda sudah memenangkan logika anda
dengan mengakhiri hubungan yang nggak baik buat kesehatan mental anda  
anda sudah berada di jalur yang benar 

Yang bisa saya bilang untuk anda2 yang sedang berada di dalam fase gelisah ini..
berdamailah dengan perasaan anda sendiri. Sedikit demi sedikit. Dan jangan memasukkan orang lain dalam tahap ini 
karena hanya akan menghasilkan luka baru  
Karena selalu ada dua kemungkinan, mungkin anda akan bisa melupakan dia. Mungkin juga nggak. Deal with it 















Tidak ada komentar:

Posting Komentar