Apakah anda ingin jadi pendekar dalam setiap percaturan diskusi agama? Diamana banyak orang sangat takut menghadapinya. Karena diskusi agama bukanlah sembarang diskusi. Karena kajiannya lebih banyak soal iman. Nah ini ada rumus sederhana agar anda tetap menang setiap diskusi agama, dimana pendapat anda benar-benar tidak bisa ditembus oleh lawan diskusi.
Ingatlah 3 kata kunci ini: Agama, Kitab suci dan Tuhan!
Apapun pertanyaan lawan diskusi maka tanya atau jawablah dengan menggunakan salah satu kata kunci tersebut. Contoh:
Dimas Siburian tidak bisa lagi menjawab
Dimas Siburian tidak bisa lagi menjawab.
Dimas Siburian tidak bisa lagi menjawab
Dimas Siburian sudah bingung menjawabnya.
Nah, mudah bukan?
Pasti tidak akan ada yang bisa mematahkan jawaban dan pertanyaan anda. Dan akhirnya tidak akan ada lagi yang akan tertarik mengajak anda untuk diskusi agama. Artinya anda tidak layak untuk diskusi soal agama!
Ingatlah 3 kata kunci ini: Agama, Kitab suci dan Tuhan!
Apapun pertanyaan lawan diskusi maka tanya atau jawablah dengan menggunakan salah satu kata kunci tersebut. Contoh:
Apa dasar Dimas Siburian menulis seperti ini? Apakah sudah sesuai dengan tuntutan agama?
Maksudnya?
Ingatlah bahwa azab Tuhan itu sangat pedih!
Mmm..?
Dimas Siburian tidak bisa lagi menjawab
Apa alasan Dimas Siburian mengatakan bahwa kita bebas memilih agama yang diinginkan? Bukankah agama yang benar sudah jelas agama A?
Apa alasan anda mengatakan agama A yang benar?
Sudah ada dalam Kitab Suci agama saya!
Mmm..?
Dimas Siburian tidak bisa lagi menjawab.
Dimas Siburian terlalu banyak menggunakan akal dalam memahami agama.
Memangnya tidak boleh?
Ya jekas tidak. Agama tidak bisa dipahami dengan akal saja. Karena ketentuannya sudah diatur Tuhan dalam Kitab Suci yang diturunkanya para Nabi. Kita tinggal menjalaninya saja.
Mmm..?
Dimas Siburian tidak bisa lagi menjawab
Kenapa Dimas Siburian masih mencari-cari Tuhan?
Memangnya tidak boleh?
Karena sejak lahir Dimas Siburian dalam hatinya sudah mengakui adanya Tuhan.
Tapi saya tidak merasakannya?
Berarti Dimas Siburian mendustai hatinya sendiri
Lho dari mana anda tahu isi hati saya?
Sudah dinyatakan dalam Kitab Suci bahwa manusia dalam hatinya sudah ditanamkan kepercayaan akan Tuhan, sejak ia masih dalam kandungan ibunya.
Hmmm?
Dimas Siburian sudah bingung menjawabnya.
Nah, mudah bukan?
Pasti tidak akan ada yang bisa mematahkan jawaban dan pertanyaan anda. Dan akhirnya tidak akan ada lagi yang akan tertarik mengajak anda untuk diskusi agama. Artinya anda tidak layak untuk diskusi soal agama!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar