Barangkali aja Anda menjadi orang sukses dari Facebook atau mengkin dapat Arisan ataupun Warisan, atau mungkin juga dapat Pasangan Hidup salah satu dari Kaum JetSet di Indonesia ataupun diLuar Negri, dan tertarik ingin membeli Pesawat Jet Pribadi (Private Jet Plane).
Memiliki Pesawat Jet pribadi adalah sebuah pengalaman yang benar-benar indah dan mungkin juga mimpi yang luar biasa bagi beberapa kalangan tertentu. Pesawat Jet Pribadi bagaikan kapal pesiar mewah dilangit.
Ada banyak manfaat dan keistimewaan ketika Anda berpikir tentang perjalanan dengan Jet Pribadi. Jet Pribadi menawarkan kenyamanan, kemewahan, dan layanan istimewa bagi penumpangnya.
Ini adalah paradigma kenyamanan. Anda memiliki ruang untuk melakukan apapun yang Anda inginkan dengan Jet Pribadi. Selain itu, Anda akan menghindari kerumitan dan hiruk-pikuk bandara,
Kemacetan antar Kota dan Ketidak-nyamanan dan ketidak-amanan dalam
meggunakan kendaraan umum jarak jauh.
Ketika Anda mempertimbangkan Jet Pribadi, itu benar-benar bisa memberikan total kontrol atas waktu Anda sendiri, terutama waktu berbisnis Anda. Ini adalah salah satu alasan mengapa sebagian besar pengguna Pesawat tersebut dapat dengan mudah mempertimbangkan biaya pembelian atau menyewa Jet Pribadi. Jet Pribadi juga lebih memberikan suasana aman, suasana kebersamaan dengan layanan pribadi yang istimewa, Anda dapat memperoleh akses ke sebagian besar bandara di seluruh dunia.
Harga sebuah Pesawat Jet Pribadi Tergantung pada pembuatan, model dan ukuran Pesawat Jet itu sendiri, kisaran harga di antara US$ 5 juta s/d US$ 100 Juta untuk Standard belum termasuk modifikasi Interior.
Adapun pembagian kelas untuk Pesawat Jet sebagai berikut : Heavy jets, Large-Cabin jets, Super mid-size jets, Mid-size jets, Light jets, dan Very light jets.
Contoh pesawat tipe light jet adalah Hawker 900 XP dan Hawker 400 XP dengan 6 s/d 8 kursi dengan harga mulai US$ 5 juta.
Contoh pesawat tipe mid size adalah Gulfstream G280 dan Global 6000 dengan 12 s/d 14 kursi dengan harga mulai US$ 20 juta atau sebesar Rp. 198 milliar dengan kemampuan terbang hingga 8 jam.
Contoh pesawat tipe Large-Cabin jets adalah Gulfstream G450 dengan 16 s/d 18 kursi dengan harga mulai US$ 40 juta atau sebesar Rp. 396 milliar dengan kemampuan terbang hingga 10 jam.
Untuk Pesawat Heavy Jets yang memiliki kursi lebih banyak lagi dan dapat terbang dengan jarak jelajah yang lebih jauh lagi dihargai mulai US$ 65 juta atau sebesar Rp. 643,5 milliar .
Untuk Design Interior Pesawat Jet Pribadi dapat dipesan sesuai dengan Pembeli, tentunya dengan di dampingi Penasehat Design Khusus Pesawat dan tambahan biaya sesuai dengan Modifikasi Interior Design yang diinginkan.
Ada pula tipe pesawat pribadi kecil dengan kecepatan rendah dan jelajah yang tidak begitu jauh, biasanya digunakan untuk dipiloti sendiri, mulai US$ 5 juta atau sebesar Rp. 49,5 milliar, Contohnya adalah Cessna Mustang dan Embraer Phenom 100.
Harga tersebut diatas belum termasuk pajak sebesar 65%.
Aircraft Sales Director Hawker Pasific Private Jets, Joachim Hartmann, mengatakan saat ini jumlah Pesawat Pribadi yang dimiliki oleh orang Indonesia mencapai 60 unit.
Wando Suripto, Director JavaJet Asia mengatakan bahwa yang menyewakan pesawat untuk berbagai kebutuhan Di Indonesia, sekitar 70-80 % yang menyewa adalah perusahaan, sementara sekitar 15 % dari kalangan selebritis.
Pesawat Jet Pribadi diyakini dapat meningkatkan mobilitas dan menghemat waktu. Riset menunjukan dari 100% waktu yang disisihkan untuk melakukan perjalanan udara, 53%-nya dihabiskan untuk menunggu, dan 18% dihabiskan untuk transit. Waktu penerbangannya sendiri sebetulnya hanya 29%.
Ada tiga faktor yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan pembelian pesawat.
Yang pertama adalah ukuran pesawat dan jumlah tempat duduknya, daya jelajah pesawat, dan terakhir adalah anggaran yang dimiliki. Dalam menentukan anggaran, yang perlu diperhitungkan tidak hanya harga pesawat, namun juga biaya operasional dan pemeliharaan.
Meskipun namanya Jet Pribadi, secara formal pesawat-pesawat itu tak boleh dimiliki per-orang-an melainkan atas nama badan hukum atau perusahaan. Kepemilikan Jet Pribadi tak seperti orang memiliki kendaraan mobil maupun motor. Dalam pengoperasiannya, sang pemilik seolah-olah menjadi pemberi sewa kepada operator udara (maskapai penerbangan). Sehingga mau tidak mau jet-jet pribadi ini harus memiliki operator karena terkait dengan harga jualnya jika akan dijual kembali.
Pemeliharaan pesawat, bahan bakar, hingga pelatihan pilot biasanya diserahkan pemilik pada pihak ketiga (operator udara), sementara mereka tinggal menentukan waktu dan tempat untuk dijemput dengan pesawat pribadinya. Bila sedang mengangggur, pesawat juga bisa disewakan.
Adapun beberapa pebisnis yang bergerak dalam bisnis Pesawat Jet Pribadi adalah :
1. Airbus SAS (France)
2. Boeing Company (USA)
3. Embraer S.A. (Brazil)
4. Sukhoi Company (Russian)
5. Bombardier Aerospace (Canada)
6. Gulfstream Aerospace (USA)
7. Dassault Falcon Jet Corporation (France)
8. Cessna Aircraft Company (USA)
9. Hawker Beechcraft Corporation (USA)
Jika Anda tertarik berpetualang dengan Pesawat Jet Pribadi, dan agan/aganwati belum mampu membelinya, Anda bisa menyewanya.
Model bisnis di penyewaan Jet sebenarnya sederhana. Umumnya, mereka bekerja sama dengan operator pesawat jet, sedangkan fungsi mereka adalah sebagai bagian pemasaran.
Berikut ini daftar Perusahaan yang menyewakan Pesawat Jet Pribadi di Indonesia :
1. Jet Royal-Private Aviation Consultant (Jet Royal)
2. JavaJet Asia-Private Jet Charter Specialist (JavaJet Asia)
3. PT. Ekspres Transportasi Antarbenua (Premiair)
4. Airfast Indonesia (Airfast)
5. PT. Indonesia Air Transport
Daftar Tarif Sewa {1 USD = 9,900 IDR} :
1. Gulfstream 550 : Tarif perjamnya US$ 8.640 atau sebesar Rp 85,5 juta
2. Gulfstream IV : Tarif perjamnya US$ 5.884 atau sebesar Rp 58,3 juta
3. Global Express Bombardier XRS : Tarif perjamnya US$ 8.045 atau sebesar Rp 79,6 juta
4. Dassault Falcon 7X : Tarif perjamnya US$ 7.865 atau sebesar Rp 77,9 juta
5. Dassault Falcon 900 : Tarif perjamnya US$ 6.075 atau sebesar Rp 60,1 juta
6. Embraer Legacy 600 : Tarif perjamnya US$ 8.000 atau sebesar Rp 79,2 juta
7. Embraer EMB 120 Brasilia : Tarif perjamnya US$ 3.300 atau sebesar Rp 32,7 juta
8. Fokker 100 : Tarif perjamnya US$ 7.700 atau sebesar Rp 76,2 juta
Kenikmatan yang dapat Anda rasakan ketika berada didalam Pesawat Jet Pribadi adalah ketika Anda melihat kebawah, betapa sesaknya perjalanan lewat darat dan Anda dapat melambaikan tangan dan berkata : “selamat tinggal kemacetan, keribetan prosedur umum, pungli, dan pelayanan umum yang mengesalkan” karena dengan Pesawat Jet Pribadi, Anda bisa memilih sendiri Pramugari/a dan Pilot yang Anda inginkan juga akan diperlakukan sebagai Raja, Ratu, ataupun Pangeran di dalam Pesawat Anda sendiri.
Biaya Perawatan dan berbagai macam keperluan :
Untuk biaya Perawatan dan Keperluan Pesawat Jet Pribadi tergantung ukuran dan tingkat kepentingan (pemakaian), Semakin sering dipakai maka semakin besar biaya Perawatannya. Tergantung besar kecilnya atau kemewahan fasilitas Hanggarnya, ataupun Pengalaman Jam Terbang Pilot yang digunakan.
Tapi dari kepentingan Primer sebuah Pesawat Jet Pribadi dibagi menjadi 4 bagian :
1. Bahan Bakar :
Bahan bakar jet yang paling umum adalah Jet A dan Jet A-1 (Avtur - keduanya termasuk type dari kerosene) yang diproduksi dalam perlengkapan spesifikasi yang terstandardisasi secara internasional. Satu-satunya bahan bakar Jet yang umum digunakan dalam penerbangan bermesin turbin disebut Jet B yang terdiri dari naphtha-kerosene (campuran gasoline dan kerosene) dan digunakan untuk menghadapi cuaca dingin.
Biaya Bahan Bakar / Jam :
a. Jenis Heavy Jets & Large-Cabin Jets :
US$ 200 s/d US$ 500/jam ditambah maintenance US$ 250 s/d 550/jam
b. Jenis Super mid-size Jets & Mid-size Jets :
US$ 100 s/d US$ 200/jam ditambah maintenance US$ 250 s/d 550/jam
c. Jenis Light jets & Very light jets :
US$ 50 s/d US$ 100/jam ditambah maintenance US$ 100 s/d 200/jam
2. Hanggar :
Untuk biaya sewa Hanggar berkisar US$ 200 (sekitar Rp. 1,9 juta)/bulan s/d US$ 500 (sekitar Rp. 4,6 juta)/bulan untuk ukuran Standard (Pesawat Jenis Kecil) dan US$ 1.200 (sekitar Rp. 11,1 juta/bulan untuk ukuran yang lebih besar (Pesawat Jenis Sedang dan Besar). Jika ingin menghemat bisa menitipkan Pesawat pada Kargo ataupun di Bandara berskala Kecil.
3. Pilot (termasuk Asisten/Pramugari) :
Untuk biaya Pilot tergantung pada pengalaman/Jam Terbang Pilot itu sendiri, semakin banyak Jam Terbangnya akan Semakin mahal. Dalam hal ini saya tidak akan menjelaskan secara terperinci (takut ada Pilot yang Tersinggung) tapi berdasarkan sekala rata2 adalah : US$ 8000 (Sekitar Rp. 74 juta)/bulan s/d US$ 12.000 (sekitar Rp. 110 juta)/bulan atau US$ 800 (sekitar Rp. 7,4 juta)/jam s/d US$ 1.200 (sekitar Rp. 11 juta)/jam dengan perhitungan rata-rata Penerbangan 100 Jam/Bulan. Dan untuk Pramugari berkisar US$ 1000 (sekitar Rp. 9,2 juta)/bulan s/d US$ 2000 (sekitar 18,4 juta)/bulan
4. Asuransi :
Asuransi sangatlah penting bagi mereka yang ingin bepergian dengan Pesawat Jet, Jenis Asuransi dan Sub. Bagiannya pun beraneka ragam tergantung dari Jenis dan Merk Pesawat, Tahun Pembuatan, Spesifikasi dan Modifikasi Mesin dan Pembayaran Asuransipun tergantung dari Jenis Asuransi yang dipilih. Sebagai Gambaran sepintas untuk Asuransi Penumpang mulai dari US$ 1000 (sekitar 9,2 juta)/bulan s/d US$ 10.000 (sekitar 92 juta)/bulan untuk Asuransi Kecelakaan diluar Asuransi Jiwa.
Untuk Pesawatnya sendiri biasanya rata-rata 0,25% s/d 1,25 % per tahun dari Harga Pesawat (semakin besar Pesawatnya semakin kecil Presentase Pembayaran Preminya, karena semakin Kecil Pesawat semakin besar Resikonya) belum termasuk Interior Pesawat yang telah di Modifikasi (semakin mewah interiornya, semakin mahal biaya preminya) dan dihitung dari Jam Terbang Pesawat yang rata-rata 100 Jam per Tahun.
Jadi berapa kira-kira biaya yang dikeluarkan perbulan untuk Pesawat Jet Pribadi ?? begini ilustrasinya :
Jenis Pesawat Ringan (Stand By.-tidak terbang) :
• Harga Pesawat US$ 700.000 (Cirrus SR22-Angelina Jolie), Asuransi Pesawat US$ 730/bulan, hanggar US$ 200/bulan, Pajak US$ 550, Pemeriksaan kondisi tahunan US$ 600. Biaya total US$ 2080 (setara Rp. 19 juta 250 ribu) jika tidak terbang sama sekali.
Jenis Pesawat Ringan (Jakarta – Singapore estimasi 1 Jam (actual 45 menit dengan Jenis Pesawat Sedang/Besar))
• Harga Pesawat US$ 700.000 (Cirrus SR22-Angelina Jolie),
Asuransi Pesawat US$ 730/bulan, hanggar US$ 200/bulan, Pajak US$ 550, Pemeriksaan kondisi tahunan US$ 600, Bahan Bakar US$ 200, Biaya Parkir Pesawat Jenis Kecil/Jam di Singapore US$ 54/jam. Biaya total US$ 2234 (setara Rp. 20 juta 676 ribu) tanpa Pilot (bawa sendiri) dan belum termasuk Izin Penerbangan, Passport, Visa, dan Pungli.
Private Jet Cabin - minumannya asik nih
buat yang punya keluarga besar
buat bobo-boboan
buat kongkow-kongkow
buat menyendiri kalau lagi stress
buat tempat tawar-tawaran harga
buat handle perusahaan-perusahaan dari jarak jauh
buat tempat menikmati Semur Jengkol dan Pete Bakar
buat tempat makan bareng Pramugari Cantik nan Centil
Private Jet Cockpit (no comment kalau Pilotnya kaya gini)
Cockpit
Pramugari yang Saya Rekomendasikan
Orang Indonesia asli yang punya pesawat pribadi, namanya Ibu Susi, dulu Ibu Susi itu penjual ikan, tapi sekarang beliau punya maskapai penerbangan namanya SUSI AIR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar