Jumat, 03 Desember 2010

Facebook trnyata mmbodohi jejaring sosial!!

Apakah anda termasuk seorang penggila Facebook? Atau mungkin
teman,adik, kakak, orang tua, dan sanak saudara anda? Jika
jawaban anda yang, maka mungkin tulisan ini akan mengejutkan
anda. Atau mungkin juga akan menampar anda…
Berikut wawancara saya dengan seorang pangamat misterius soal
ini:

Saya:
Kenapa tiba-tiba anda mengatakan Facebook memperbodoh kita?

Pengamat misterius:
Anda kan bisa lihat prilaku dan kebiasaan para penggila facebook.

Saya:
Saya lihat mereka menemukan keasyikan dan semakin banyak
mempunyai teman di sana. Itukan situs jejaring sosial. Tempat
berkumpulnya banyak orang untuk saling berteman?

Pengamat misterius:
Visi misinya memang begitu. Tapi yang terjadi apa?

Saya:
Maksudnya?

Pengamat Misterius:
Apakah anda tidak menonton TV, mendengar Radio, atau
membaca Koran bagaimana efek negatif dari Facebook?

Saya:
Ya dengar –dengar sih ada. Memangnya anda punya data?

Pengamat Misterius:
Ya sama dengan anda. Tapi selain berita soal isu tersebut saya
juga melihat prilaku mereka sehari-hari. Mereka sudah terbuai,
kecanduan bahkan sudah mabuk dengan Facebook. Tiada hari
tanpa upadate status. Gonta ganti foto. Gosip. Membongkar-
bongkar aib sendiri , chatting hal-hal yang tidak perlu dan masih
banyak lagi….

Saya:
Tapi itukan menarik mas. Dari tidak tahu sama sekali dengan dunia
TI, gara-gara Facebook sekarang sudah banyak masyarakat yang
melek TI. Bahkan semakin mencintai dunia TI. Jadi apa yang
menjadi masalah bagi anda?

Pengamat Misterius:
Ya mereka sudah menggeser kehidupan nyatanya ke dunia maya.
Mereka mengabaikan pekerjaan dan silaturrahmi sosial yang nyata
ke kehidupan yang serba maya. Di mana pun mereka berada,
mulai dari rumah, di kantor, di warnet dan dimana saja mereka
nongkrong terus di dunia maya, di Facebook. Sampai ada yang
bolos sekolah, bolos dinas. Bahkan ada yang masih dalam jam
kerja pun, mereka tidak mengerjakan tugasnya. Tapi asyik
ngerumpi di Facebook….

Saya:
Ya itu kan masalah membagi waktu saja mas. Kembali juga pada
orangnya ….

Pengamat Misterius:
Betul. Tapi masalahnya kan tidak hanya soal waktu. ..

Saya:
Lalu?

Pengamat Misterius:
Apa yang mereka lakukan di sana. Kalau untuk tujuannya positif
ya baguslah. Malah dianjurkan. Tapi yang banyak terjadi mereka
dininabobokkan. Dibodohkan. Asyik tenggelam terbawa arus.
Mereka menulis apa saja sebebas-bebasnya. Curhat apa saja. Tapi
mereka lupa apa yang mereka tulis bisa di baca oleh banyak
orang, sehingga tidak ada lagi ruang privacy. Lebur tanpa batas.
Jadi tidak heran sebenarnya timbulnya penyakit masyarakat gaya
baru. Timbul pertengkaran, selingkuh, pelecehan sesksual,
pelecehan nama baik, dan seterusnya. Apa memang untuk itu
tujuan facebook dibuat?

Saya:
Ya sebenarnya menurut saya itu efek mas. Tujuannya ya untuk
jejearing sosial. Para pengguna bisa saling interaksi dengan siapa
saja dan dari mana saja.

Pengamat Misterius:
Ya makanya. Kalau prakteknya memang begitu ya tidak masalah.
Tapi apa yang terjadi?

Saya:
Jadi kesimpulan anda apa? Dan apa solusinya?

Pengamat Misterius:
Ya sebaiknya para penggila Facebook sekali-sekali coba dikaji
ulang. Apakah mereka benar mendapat kan sesuatu atau justru
sudah kehilangan sesuatu di sisi lain. Memang mereka sudah
mendapat 1000 teman di Facebook, tapi di kehidupan nyata
mereka apakah juga begitu. Jangan-jangan mereka secara
perlahan justru sudah mulai kehilangan teman nyatanya dalam
kehidupan sehari-hari satu persatu.
Mereka mungkin mendapatkan teman curhat yang mengasyikan
di Facebook. Tapi dalam kehidupan nyatanya, apakah mereka juga
begitu? Jangan-jangan justru mereka tidak punya waktu lagi untuk
curhat dengan teman, anak, isteri, sanak saudara dan tetangga
mereka di dunia nyata. Karena waktu mereka sudah on time di
Facebook.

Saya:
Hanya itu mas?

Pengamat Misterius:
Ya sangat banyak sebenarnya kalau mereka mau melirik Facebook
lebih dari sekedar main-main . Bisa untuk menjadi lahan promosi
usaha, media pendidikan.

Saya:
Caranya mas?

Pengamat Misterius:
Ya kan tinggal dipajang apa usaha yang anda geluti di situ.
Dipajang gambarnya. Diberi keterangan. Terus sambil chatting
dan menulis komentar hal itu kan juga bisa disisipkan. Jadi
disamping teman dapat sekaligus juga menghasilkan. Apalagi
kalau punya modal. Justru bisa pasang iklan. Walaupun bayar
iklannya mahal, tapi hasilnya bisa jauh lebih luar biasa. Karena
facebook sekarang termasuk situs no.2 populer di internet,
hampir-hampir mengalahkan google.
Bisa anda bayangkan berapa banyak pengguna facebook dalam
sehari. Sekian persen saja yang melirik iklan anda, wah … itu
sudah luar biasa.

Saya:
Hm .. begitu ya. Terus kalau yang tidak punya usaha dalam
kehidupan nyata, bisa juga tidak menghasilkan lewat Facebook?

Pengamat Misterius:
Bisa. Malah sangat banyak.

Saya:
Caranya mas?

Pengamat Misterius:
Ya anda buatlah sebuah website atau blog bisnis. Terus anda
promosikan di Facebook.

Saya:
Tapi bayar iklannya kan mahal mas? Bagaimana jika orang seperti
saya ini kan masih mahsiswa, sebentar lagi juga jadi
pengangguran?

Pengamat Misterius:
Tetap bisa. Gunakan saja yang serba gratis. Websitenya gratis dan
iklannya juga gratis…

Saya:
O ada ya yang serba gratis begitu?

Pengamat Misterius:
Ya ada lah. Sangat banyak malah. Anda bisa buat blog dengan
blogger.com, worpress.com, Multyply, Druppal, dan sejenisnya.
Terus nanti anda tulis alamat blog anda pada tauatan di Facebook.
Atau lewat aplikasi Networkblogsnya. Jadi setiap anda upadate atau
isi blog baru anda, akan langsung tampil di Facebbok. Nah, nanti
para pengguna facebook kan melihat. Lalu secara tidak sengaja
mereka mengklik dan membacanya. Nah kalau mereka tertarik? Itu
kan suatu peluang.

Saya:
Wah .. menarik sekali ya. Terus cara membuat blog itu gimana
mas? Sulit nggak?

Pengamat Misterius:
Tidak sesulit yang dibayangkan sebenarnya. Bahkan banyak
diantara pelakunya atau para blogger yang membuat blog itu rata-
arta anak muda. Mulai dari siswa SMP sampai mahasiwa. Yang
sudah bekerja dan sudah berumah tangga juga ada. Tapi rata-rata
banyak yang muda.

Saya:
Wah …. Sepertinya sangat menarik yah!

Pengamat Misterius:
Ya makanya anda jangan hanya main chatting-chattingan saja.
Anda harus ingat. Ratusan juta orang seperti anda di dunia maya,
sudah membuat pemilik Facebook itu kaya raya.

Saya:
Lho? Kaya raya? Dari mana mereka dapat uang? Bukankah
Facebook itu gratis?

Pengamat Misterius:
Anda yang gratis. Tapi yang masang iklan di situ? Minta ampun
mahalnya kalau masang iklan di Facebook.

Saya:
Kok bisa mahal mas?

Pengamat Misterius:
Ya tapi tadi sudah saya katakan. Facebook sekarang sudah rangking
no.2 populer di dunia. Karena harga iklan itu sangat dipengaruhi
oleh popularitas suatu situs.

Saya:
Wah … kalau begitu kita masuk para penggunanya masuk
perangkap saja berarti ya mas?

Pengamat Misterius:
Ya makanya. Sadar! Jangan mau kalah. Itu pemilik Facebook
sendiri, Mark Zuckerberg, masih muda. Tapi sudah kaya raya.
Karena apa? Dia menggali ilmunya dan akhirnya memanfaatkan
ilmunya untuk bisnis. Google sendiri pernah mau membeli
Facebook. Tapi dia tidak mau. Karena dia melihat Facebook
berkembang dengan pesat dan dia yakin suatu saat nanti jauh
akan lebih menguntungkan dengan membangunya sendiri dari
pada sekedar menjualnya. Dan sekarang terbukti kan?

Saya:
Jadi…. Eh kembali ke membuat blog tadi mas. Itu sama tidak cara-
caranya dengan Facebook?

Pengamat Misterius:
Ya bedalah. Di facebook anda hanya pengguna. Kalu di blog anda
pemilik.

Saya:
Maksudnya mas?

Pengamat Msiterius:
Ibaratnya begini. Facebook itu sebuah gedung atau mol besar.
Lalu para pengguna bisa berkumpul dan main-main di situ. Segala
fasilitas disediakan. Anda mau kirim-kirim foto, menulis catatan
harian, mau chatting, semuanya sudah disediakan. Dan anda
tinggal menggunaknnnya dengan sangat mudah. Tidak perlu
dipelajari dengan susah.
Tapi kalau blog, andalah yang punya gedung atau toko sendiri.
Anda buat sendiri dan anda isi sendiri. Termasuk fasilitas yang
anda sediakan. Jadi yang berkunjung ke blog anda, lebih kurang
sama statusnya dengan para penggila facebook. Kekuasaan ada
ditangan anda, mau anda giring kemana pengunjung anda. Mau
sekedar membaca dan silaturrahmi saja, atau mau anda giring
untuk membeli produk yang anda jual.
Jadi di blog anda harus punya ilmunya. Tidak bisa manja seperti di
Facebook. Tapi kan manfaatnya juga setimpal. Dan kepuasaannya?
Jauh lebih mengasyikan dari pada Facebook. Tergantung berapa
banyak sisi yang anda bidik dalam tujuan anda membuat blog.
Tergantung juga pada isinya.

Saya:
Wah …. Sangat menarik mas! Tapi di mana saya bisa belajar
membuat blog mas?

Pengamat Misterius:
Kalau soal tempat belajar sangat banyak. Anda bisa belajar lewat
kursus, pelatihan, buku dan ebook.

Saya:
Kalu mau yang gratis ada tidak ya mas?

Pengamat Misterius:
Sangat melimpah! Buka saja blog-blog yang isinya tutorial tentang
membuat blog. Gratis itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar