Senin, 13 Desember 2010

Kumpul-lan status Facebukan

Akhir-akhir ini FB (kepanjangan dari Facebook atau kalau diterjemahin jadi “Fesbuk”, bukan “Buku Wajah” lho!), telah menjadi tren dan bahkan dianggap sebagai situs komunitas terpopuler saat ini. Tiap hari, tiap jam, bahkan tiap menit dan detik, para fesbuker meng-update status mereka, entah sekedar menginformasikan apa yang mereka lakukan atau hanya sekedar menciptakan kelucuan, atau bahkan membuat penasaran rekan-rekan fesbuker yang lain. Berikut ini contoh-contoh status di FB, yang mungkin bisa ditiru (dengan catatan kalau gak malu). Dijamin bakal membahagiakan teman-teman FB anda (mudah-mudahan)….


Status 1 (berikut comment) :
“Ku kan selalu menantimu….”
“Menantiku? Akh, yang benerr!”
“Iya, menantimu buat melunasi hutang-hutangku!” “???!!!”

Status 2 (berikut comment) :
“Temans, mohon doa restunya ya….”
“Wow, memangnya bentar lagi kamu mau nikah ya? Sama siapa?”
“Enggak kok. Mohon doa restunya, supaya aku bisa melunasi semua hutang-hutangku!”

Status 3 (berikut comment) :
“Resah dan gelisah… kumenanti dirimu!”
“Ealaah… pasti kamu lagi kangen sama aku yah?”
“Iya. Cepetan dong ke sini, sayang!”
“Sabar… besok juga aku bakal ketemu kamu kan? Kok tumben sih, biasanya kamu cuek sama aku.”
“Iya, tapi kali ini aku sangat membutuhkanmu buat… buat melunasi hutang-hutangku!”
“Hmmm….” (geram)

Status 4 (berikut comment) :
“Ku kan selalu ingat tanggal 3 bulan Oktober.”
“Syukurlah, kamu selalu mengingat tanggal ultahku.” (Jadi geer)
“Bukan, itu tanggal jatuh tempo pelunasan hutang-hutangku!”

Status 5 (berikut comment) :
Doa seorang fesbuker…. “Ya Tuhan, aku mohon jangan dulu ambil nyawanya…. Karena… karena… karena dia belum melunasi hutang-hutangnya kepadaku!”

Status 6 (berikut comment) :
“Ku kan selalu menyayangimu….”
“Bagus… bagus…. Kamu bener-bener sayang sama aku kan?”
“Bukan, tapi sama uang dan mobilmu!”
“Dasar cowok matreee!”

Berikut beberapa status yang di-update via fesbuk mobail :

Status 7 (berikut comment) :
“Wow, luancarnye poll….”
“Pasti lagi di jalan ya?”
“Gak, lagi di toilet.”
“Grrr.”

Status 8 (berikut comment) :
“Waduh, macet banget nih!”
“Sabar… sabar… gak usah buru-buru. Emang posisi lagi di mana?”
“Lagi buka retsleting celanaku!”
“???!!!”

Status 9 (berikut comment) :
“Waduuh, aku kena virus nih! Jadi, gak bisa kerja deh….”
“Ya, kalau lagi sakit emang lebih baik gak usah kerja. Istirahat aja, bro! Ngomong-ngomong, emang kamu kena virus apa yah?”
“Virus FB (Facebook)!!!”

Status 10 (berikut comment) :
“Temans, ai mau beli sepatu di toko langganan ai nih…. And sekarang ai lagi nyobain sepatu yang modelnya ai demen. Cuman… kok sepatu ni gak pas di kaki ai ya?”
“Barangkali kekecilan tuh… sebaiknya yee nyari yang gedean.”
“Oh no no… ai baru tau sekarang! Ternyata sepatunye kiri dua-duanye!”

Status 11 (berikut comment) :
“Ku kan tetap setia….”
“Wow, kamu hebat yah! Jarang lho di jaman sekarang gini cowok yang setia…. Btw, setia sama siapa yah?”
“Sama Negara Kesatuan Republik Indonesia… hehehe”
“Weleh… kirain….”

Status 12 (berikut comment) :
“Kucinta kau sampai kumati…. Kupertahankan dirimu walau banyak rintangan menghadang!”
“Wow, hebat… hebat… Btw, boleh tau pernyataanmu itu ditujukan untuk siapa yah?”
“Untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia!”
“Gubraak!!!”

Status 13 (berikut comment) :
“Pilih merdeka atau mati?”
“Aku pilih mati aja deh!”
“Lho, kenapa?”
“Daripada jadi pacar kamu, aku merasa terjajah gak pernah merdeka!”
“Hmmm….” (Geram)

Status 14 (berikut comment) :
“Asyiknya duduk berduaan di depan komputer sambil FB-an dan membelai-belai kepalanya….”
“Duh, pasti lagi sama pacar ya.”
“Bukan, sama kucing kesayanganku!”
“???@@@”

Status 15 (berikut comment) :
“Asyik nih, dingin-dingin begini berpelukan….” (Please deh, jangan berpikiran yang macam-macam ya)
“Woi, ya pastinya dong! Gue juga mauu!”
“Mau loe peluk guling? Hehehe… ketipuu!”

Status 16 (berikut comment) :
“Duh, hot bangeet! Gak nahan nih!”
“Pasti loe lagi nonton filem….”
“Bukan, lagi makan cabe….”
“Grrr….”

Status 17 (berikut comment) :
“Hmm enak bener rasanya….”
“Emang rasa apa?”
“Rasa-in loe… abis loe suka ganggu gue sich!”

Status 18 dan 19 berikut merupakan update status via fesbuk mobail :

Status 18 (berikut comment) :
“Duh, asyiknya ngeliat paha-paha nan mulus berseliweran…. Hmm, jadi pengen nih!”
“Wow, jadi ngiri! Bolehkah daku ke sana? Penasaran pengen liat juga!"
"Boleh… boleh… aku lagi di food court. Ke sini aja… ternyata di sini banyak juga ya yang pesen paha ayam. Bikin gue jadi ngileer….”
“Sialan luh, kirain….”

Status 19 (berikut comment) :
“Wow… asyik banget nih di sini! Banyak daun muda! Jadi seger mata memandang….”
“Waduh, jadi pengen ngeliat juga….”
“Muluss… and kalau dipegang lembut banget!”
“Wadow… jangan bikin tambah penasaran dong, Bro! Emang lagi ngapain sich? Kalo yang asyik-asyik kayak gini kenapa gak ngajak-ngajak?”
“Boleh… kalau loe mau ke sini aja… cepetan gue tunggu! Gue lagi di tengah-tengah kebun teh milik paman gue. Banyak daun teh yang masih hijau dan muda-muda. Kebetulan gue lagi disuruh bantuin metik daun teh. Kalau mau bantuin, thanks banget, Bro!”
“Wualah… lagi metik daun teh rupanya! Kirain….”

Status 20 dan 21 berikut belum ada comment. Abis mau comment apa yah?

Status 20 : “Ya, Tuhan sembuhkanlah penyakit kekasihku. Tapi… kalau Engkau berkehendak memanggil dia… aku ikhlas, Tuhan. Asalkan Engkau segera menghadirkan penggantinya yang lebih cantik dan tidak bawell….”

Status 21 : “Kulepas kepergianmu kasih dengan iklas. Doaku senantiasa menyertaimu…. Tapi, maaf… duitku tak bisa menyertaimu!!”

Status 22 (nah, kalau yang ini nunggu-nunggu comment tapi gak ada yang nongol, pada takut kalee) :
“Sejak kau hadir dalam mimpi-mimpiku…. Aku jadi susah tidur.… Hampir tiap malam aku berjumpa denganmu, walau hanya di dalam mimpi…. Memandang wajahmu… melihat penampilanmu… membuat aku terkesima, terkejut, terbelalak… ingin rasanya aku berteriak…. Hantuu… hantuu….”

Status 23 (berikut comment) :
“Merintih… mengaduh… tapi… lama-lama asyik juga yah!”
“Wow, pasti lagi…. ehm… ehm….”
“Eiit, jangan ngeres dulu pikiran loe. Gue merintih dan mengaduh tadi karena kaki gue diinjak sama seorang cewek cantik. Eh, terus dia minta maaf dan langsung traktir gue makan. Nah, asyik bukan?”
“???@@@”

Status 24 (berikut comment) :
“Ku kan selalu menepati janji….”
“Wah, bagus tuh! Emang janji apa, mas?”
“Janji untuk meninggalkanmu…. Abis kamu resek, suka ngecek-ngecek statusku!”
“Hmmm….” (geram)

Status 25 (berikut comment) :
“Say, rasa-rasanya aku kok makin sayang aja sama kamu….”
“Wow, thanks berat darling. Serasa melayang nih badan…. Tapi, anyway busway, kenapa gak dari dulu ya….”
“Iya, aku makin sayang karena sekarang duitmu makin buanyaak….”
“Dasar matre!!” (geram)

Status 26 (berikut comment) :
“Maafkan daku sayang. Aku gak bisa menyukai dirimu.”
“Lho, memangnya kenapa?” (Kecewa berat nih kayaknya),
“Bukankah waktu itu kamu pernah bilang kalau selera kita sama?”
“Betul… maksudku… kita sama-sama… penyuka lelaki!”

Berikut posting status dari seorang fesbuker berikut comment-comment yang berakhir dengan kekacauan…. (Karena itu, mohon agar para fesbuker jangan sampai salah posting status seperti kejadian berikut).

“Mama, sekarang Papa masih di London, tapi besok balik ke Jakarta. Mama minta dibawain oleh-oleh apa ya?”
Tak berapa lama kemudian, muncul comment yang disinyalir berasal dari seorang wanita yang mengaku istri dari sang fesbuker.
“Seperti biasa, kalau Papa dinas ke luar negeri, Mama minta dibawain parfum. Papa kan tahu kalau Mama suka koleksi parfum.”
Belum sempat sang fesbuker mengomentari, sekonyong-konyong muncul komentar dari wanita yang lain.
“Hey, siapa kamu? Berani-beraninya kamu mengaku-ngaku istri dari suamiku?”
Lantas terjadilah keributan di antara kedua wanita tersebut di dunia maya ini alias di ranah perfesbukan.
Wanita 1 : “Lha, emang kamu siapa?”
Wanita 2 : “Aku ini istrinya, tauu!”
Wanita 1 : “Aku juga istrinya. Walaupun dinikahi diam-diam secara siri setahun lalu…. Jadi, aku tetap berhak dong dapat oleh-oleh.”
Wanita 2 : “Papa! Kenapa Papa tega ngebohongin Mama. Diam-diam kenapa Papa nikah lagi dengan wanita lain? Lebih baik Mama minta cerai ajaa!”
Wanita 1 : “Sama. Kalau gitu aku juga minta cerai juga! Dulu waktu kita nikah, Papa bilang sudah dapat ijin dari istri Papa….”
Fesbuker : “Hey… jangan pada kabur dong! Jangan tinggalin Papa sendirian! Duh, gara-gara salah posting status nih, jadi begini akibatnya…. Pusing… pusiing….” (Sambil geleng-geleng kepala)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar