Sabtu, 16 Oktober 2010

Apakah Allah mengasihi semua orang atau hanya orang Kristen?

Dalam pengertian tertentu Allah mengasihi semua orang di seluruh dunia (Yohanes 3:16, 1 Yohanes 2:2; Roma 5:8). Kasih ini bukan kasih yang bersyarat – kasih ini berdasarkan fakta bahwa Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:8, 16). Kasih Allah pada semua umat manusia mengakibatkan Allah menunjukkan kemurahanNya dengan tidak segera menghukum mereka karena dosa mereka (Roma 3:23; 6:23). Kalau Allah tidak mengasihi semua orang, kita semua akan ada dalam neraka saat ini juga. Kasih Allah kepada dunia ini dimanifestasikan dengan memberi kesempatan kepada orang untuk bertobat (2 Petrus 3:9). Namun demikian, kasih Allah akan dunia ini tidak membuat Dia mengabaikan dosa. Allah juga adalah Allah yang adil (2 Tesalonika 1:6). Dosa tidak akan dibiarkan untuk selama-lamanya (Roma 3:25-26).

Perbuatan kasih kekal yang paling utama dinyatakan dalam Roma 5:8, “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” Siapapun yang mengabaikan kasih Allah, yang menolak Kristus sebagai Juruselamat, yang menolak Juruselamat yang sudah membeli dia (2 Petrus 2:1) – orang itu akan mengalami murka Allah untuk selama-lamanya (Roma 1:18), bukan kasihNya (Roma 6:23). Allah mengasihi semua orang secara tanpa syarat dengan menunjukkan kemurahanNya kepada semua orang. Secara bersyarat Allah mengasihi hanya mereka yang beriman kepada AnakNya untuk keselamatan (Yohanes 3:36). Hanya mereka yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat akan mengalami kasih Allah untuk selama-lamanya.

Apakah Allah mengasihi semua orang? Ya. Apakah Allah mengasihi orang-orang Kristen lebih daripada orang bukan Kristen? Tidak. Apakah Allah mengasihi orang-orang Kristen dengan cara yang berbeda dari orang-orang bukan Kristen? Ya. Allah mengasihi semua orang secara setara dalam pengertian Dia bermurah hati kepada semua orang. Allah hanya mengasihi orang-orang Kristen dalam pengertian bahwa orang-orang Kristen mendapatkan anugrah dan kemurahanNya selama-lamanya – janji kasihNya untuk selama-lamanya di Surga. Adalah kasih Allah pada semua orang yang harusnya menarik kita untuk menerima kasihNya yang kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar