Rabu, 01 Desember 2010

Inilah Kisah Wanita Terpendek di Dunia yang Mengharukan,GAN!




Perempuan ini memiliki bobot hampir mirip dengan bayi yang baru lahir. Sepanjang hidupnya ia dilecehkan. Namun, kini ia merasa sangat bahagia.

Hatice Kocaman yang berasal dari Kadirli Turki, memiliki tinggi hanya 28 inci. "Saya hanya berharap suatu hari nanti, dunia mengakui keberadaan saya," ujar Kocaman yang semasa kecil selalu diganggu oleh teman kelasnya karena bertubuh sangat kecil.

Kini ia merasa tidak rendah diri lagi atas ukurannya, karena terkenal di masyarakat. "Saya berharap dapat berpergian kemanapun dan bertemu banyak orang termasuk orang tertinggi di dunia," ujar perempuan berusia 21 tahun itu.

Ia tinggal bersama orangtuanya, Ibrahim dan Hatun. Ia menjadi orang terkerdil nomor dua di dunia. Posisi pertama dipegang oleh Khagendra Thapa Mager, pria asal Nepal, yang memiliki tinggi 25,8 inci.

Hatun mengaku tidak ada masalah selama mengandung Kocaman dan melahirkan secara alami. "Tapi, kami menyadari bahwa ia berkembang lebih lambat dibandingkan bayi lainnya," kata Hatun lagi.

Ibrahim dan Hatun juga memiliki anak dengan ukuran normal. Mereka kemudian membawa Kocaman ke dokter, namun dari segi medis, tidak ada jawaban. Ia tampak normal, kata Hatun.

Namun, orangtua Kocaman tidak patah semangat. Mereka terus melakukan pemeriksaan medis selama beberapa tahun. Penjelasan satu-satunya adalah Kocaman menderita kelainan tulang yang disebabkan gen tertentu pada orangtuanya.

Keluarga Kocaman tinggal di rumah kecil di kawasan miskin dan pinggiran Turki. Mereka tidak punya mobil dan tidak mampu mengajak Kocaman berpergian. Perempuan kerdil ini menderita displasia pangkal paha, perkembangan tidak normal dari persendian pangkal paha dengan paha yang mengakibatkan terlepasnya tulang paha.

Kocaman sempat bersekolah di tempat khusus, namun tidak mampu mendapatkan pekerjaan. Ia hanya tinggal di rumah dan membantu ibunya melakukan tugas kecil. Perempuan ini selalu bermimpi untuk menjadi terkenal dan menemukan dambaan hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar