Senin, 06 Desember 2010

Sang Teroris Menggugat Tuhan!

Teroris:
Tuhan! Kenapa Engkau justru masukan saya ke dalam nerakaMu?

Tuhan:
Karena kamu tidak mengamalkan ajaranku.


Teroris:
Lho? Bukankah saya sudah menumpahkan darah demi agamaMU Tuhan?

Tuhan:
Ya tapi darahmu darah kotor. Saya tidak suka.

Teroris:
Saya juga sudah korbankan anak isteriku Tuhan, pekerjaan ku dan semuanya demi agamaMu Tuhan?

Tuhan:
Ya tapi apa yang kamu korbankan itu tidak ada yang berarti. Maaf, baunya busuk.

Teroris:
Lho? Kenapa bisa begitu Tuhan?

Tuhan:
Karena kamu salah kaprah. Kamu tidak menegakkan agama saya dalam kehidupanmu.

Teroris:
Saya ikhlas Tuhan. Karena iman pada Engkau?

Tuhan:

Tidak perlu kamu mengaku sampai histeris begitu. Saya bukan manusia. Tapi Tuhan seluruh umat manusia. Tuhan seisi alam. Sebelum kamu katakan saya sudah tahu isi hatimu.

Teroris:
Jadi dimana keadilanMu Tuhan?

Tuhan:
Maaf di neraka ini bukan tempat tanya jawab. Di sini tempat pembalasan. Dan ini adalah hasil akhir dari segala yang kamu lakukan di masa hidupmu di dunia. Dulu kenapa tidak kamu gunakan akal yang saya berikan padamu.

Teroris:
Saya sudah gunakan untuk memahami agamaMu Tuhan. Bahkan langsung mengamalkannya seperti yang dilakukan RasulMu dan para sahabatnya.

Tuhan:
Saya ini bukan manusia. Tidak bisa kamu tipu. Tapi kamulah yang tertipu oleh bisikan dan hasutan setan.

Teroris:
Lho? Tuhan….! Kenapa bisa jadi begini waduh…!
Tuhan? Oh ….. Tuhaaaaaannnnn……………….!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar