Kamis, 13 Januari 2011

Test IQ gan OTAK KANAN VS OTAK KIRI

otak kanan VS otak kiri
Seperti yang kita ketahui, otak kanan merupakan gudangnya kreativitas dan spontanitas. Sedangkan otak kiri adalah otak yang suka menganalisis dan banyak pertimbangan. Jadi ketika mulai menulis biarkan otak kanan dulu yang bekerja. Jangan menggunakan aturan ini itu, musti gini musti gitu. Tak perlu memperhatikan tata bahasa dan aturannya. Yang penting tulis dulu sampai selesai. Setelah itu istirahatkan otak kanan dan barulah giliran otak kiri yang bekerja. Mulailah memperhatikan tata bahasa yang sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan bacalah keseluruhan tulisan untuk memperhatikan hubungan antar kalimat secara utuh.
Ada sebuah test menarik yang saya ambil dari situs The Daily Telegraph, sebuah test yang menguji otak mana yang sedang Anda gunakan. Coba perhatikan gambar penari di bawah ini. Apakah Anda melihat penari tersebut berputar searah jarum jam? Ataukah malah sebaliknya?

  
Test IQ:


  Fungsi otak kiri:
menggunakan logika
berorientasi pada detil
berdasar pada fakta
kata-kata dan bahasa
masa kini dan masa lalu
matematika dan sains
dapat memahami (can comprehend)
mengetahui
mengakui
berwawasan pada kerapian/susunan (order/pattern perception)
mengetahui nama obyek
berdasarkan pada kenyataan
membuat strategi
praktis
aman 


 fungsi otak kanan:
menggunakan perasaan
berorientasi pada hal pokok/garis besar
berdasar pada imajinasi
simbol dan gambar
masa kini dan masa depan
filosofi dan agama
dapat “mengerti” (can “get it” (i.e. meaning))
percaya
menghargai
berwawasan pada tata ruang (spatial perception)
mengetahui fungsi obyek
berdasarkan pada imajinasi/fantasi
menyajikan kemungkinan
nafsu
mengambil risiko 

Bagaimana mengetahui seseorang menggunakan sisi otak bagian mana yang lebih dominan juga bisa diintip dari penampilan mejanya. Bila seseorang dominan menggunakan otak kanan, ciri meja kerjanya cenderung berantakan. Meski begitu dia mengetahui dengan pasti di mana letak barang-barang yang dicari serta apa yang saat itu sedang dikerjakan. Sebab, mereka yang lebih banyak menggunakan otak kanan, proses berpikirnya paralel, sedangkan pengguna otak kiri cara berpikirnya serial.
Untuk mengoptimalkan kinerja dua bagian otak, kita bisa melakukan senam otak (brain gym). Prinsip senam ini adalah melakukan gerakan-gerakan menyimpang melewati bagian tengah atau yang disebut corpus callosum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar