Konspirasi Kematian Paus Pius XI

Pada tahun 1939 saat Hitler menggalang kekuasaannya atas seluruh Eropa, Paus Pius XI yang sudah lanjut usia ternyata sangat khawatir akan kebangkitan fasisme yang sangat signifikan yang merupakan ancaman bagi etnis minoritas. Paus Pius XI kemudian menyiapkan pidato untuk mencela
fasisme baik di dalam maupun luar negeri. Sayangnya, hanya 24 jam sebelum pidato tersebut disampaikan, Sri Paus ditemukan meninggal dunia. Menurut sumber resmi Vatikan, Sri Paus tewas akibat karena sakit jantung. Naskah pidatonya pun lenyap dan tidak pernah ditemukan lagi.

Tak lama setelah itu, rumor tentang kecurangan mulai beredar. Rumor-rumor ini berdasarkan sebuah pernyataan sensasional di dalam buku harian pribadi seorang kardinal Perancis yang terhormat, Eugene Tisserant, yang mencatat bahwa Paus Pius XI telah diberikan satu kali injeksi pada hari kematiannya oleh seorang dokter bernama Dr. Francesco Petacci. Dr. Petacci pada saat itu menjabat sebagai kepala para dokter di Vatikan, sedangkan di sisi lain ia adalah ayah dari kekasih gelap Mussolini.

 Ketika teori konspirasi yang menyatakan bahwa Paus Pius XI telah mampu mengerutkan dahi banyak orang, Muncullah penerusnya Paus Pius XII, yang memberi dukungan kepada Jerman dibawah Reich ketiga. Hanya sedikit kesangsian bahwa Vatikan berada di bawah kekuasaan dari keuatan profasis pada awal Perang Dunia Kedua.

Paus Pius XII