Selasa, 30 November 2010

Deteksi Pria Bohong atau Jujur

KEJUJURAN adalah kualitas penting dalam pribadi seseorang,
terutama pada diri seorang pria idaman. Sangat sulit untuk
segera tahu apakah pria yang Anda taksir adalah orang jujur
dan bisa dipercaya.
Tak jarang Anda mengandalkan intuisi dan harapan
untuk membuat keputusan terbaik; melanjutkan
hubungan atau tidak. Memang, mencari tahu apakah
pasangan Anda adalah orang jujur bukan tugas mudah,
tetapi hal ini dapat dicapai jika Anda bisa melihat
tanda-tanda pria berbohong.
Terdapat sejumlah cara menentukan apakah pasangan
pria Anda jujur, sekaligus memberi pelajaran pada
Anda tentang tanda-tanda ketidakjujuran, seperti
disibak Modern Mom.
Perhatikan sikapnya saat terpojok
Cerita cinta dan asmara menunjukkan bahwa salah
satu tanda seseorang tidak jujur adalah
ketidakmampuannya menjaga kontak mata, merasa
terganggu, mengubah cerita ketika ditanya, dan tidak
ingin berkompromi.
Di sisi lain, pria jujur bicara lebih terfokus, konsisten,
dan dapat menerima pandangan atau argumen pada
subjek tertentu. Pria jujur menyadari bahwa ada lebih
dari satu poin atau titik pandang pada satu subjek
pembicaraan.
Sementara pria tidak jujur senang meneruskan
perdebatan pada satu titik pandang yang diajukannya
dan akhirnya, memunculkan diri mereka sebagai pihak
yang benar. Jika ini terjadi, Anda harus mulai
meragukan kejujuran atau setidaknya berjaga-jaga
untuk lebih banyak kebohongan yang ia buat.
Dengarkan baik-baik saat mereka diskusi
Menurut Lindsay Moran, seorang mantan agen CIA,
orang yang berdusta seringkali kurang rinci dalam
menceritakan kisah mereka. Pembohong tidak bisa
bercerita dengan detail banyak karena ceritanya tidak
benar.
Perhatikan pula bahasa tubuhnya. Tindak lanjuti
ceritanya dengan sejumlah pertanyaan, lalu
perhatikan bahasa tubuhnya ketika dia menjawab. Jika
dia mulai berkeringat atau gugup, kemungkinan ia
berbohong.
Dengarkan nada dan kecepatan bicara
Secara tipikal, orang jujur memiliki postur tubuh lebih
baik alias lebih tegap daripada orang yang kerap
berbohong. Ini mungkin karena kurangnya
kepercayaan diri dengan apa yang mereka katakan.
Dengarkan nada suara mereka. Nada suara
pembohong sering mengalami perubahan saat
berkata-kata. Jangan hanya dengarkan nada suara
mereka, tetapi juga untuk kecepatannya dalam
berbicara.
Jika jujur, kecepatan bicara mereka cenderung
konsisten. Namun jika berbohong, akan ada
perubahan nyata dalam kecepatan bicaranya; lebih
cepat ataupun lebih lambat dari biasanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar