Kamis, 30 Desember 2010

Naik Bus Hantu

ceritanya begini, saya pernah melakukan perjalanan dari Jakarta ke Semarang buat urusan kantor, tapi waktunya mendesak banget. Karena saya pikir ga mungkin dapet transportasi udara atau travel (saat itu pukul 12 malam) akhirnya saya memutuskan untuk naik bis AKAP. Awalnya sih biasa aja ga ada apa2, nunggu di cawang tapi agak serem sih, takutnya rampok tapi untung agak rame. Saya tunggu setengah jam belum ada yg datang, sampai akhirnya saya agak mengantuk dan setengah sadar.


Ketika saya tersadar tiba-tiba keramaian tersebut menghilang dari hadapan saya, otomatis saya menjadi lebih waspada akan rampok. Beberapa menit kemudian dateng sebuah bus berwarna kuning yg bertujuan semarang menghampiri halte tempat saya menunggu. Ketika saya mau naik saya merasakan hal aneh karena bis itu tampak sangat lenggang bahkan, hanya 2 penumpang (saya dan kondektur). Ya sudahlah pikir saya mungkin lagi sepi, sekitar 10 menit kemudian saya setengah sadar lagi karena memang sejak awal agak mengantuk, lalu saya ingat menaruh tas di bawah untuk dipindahkan ke pangkuan saya.

Ketika saya mengambil tas ketika saya tengok samping ternyata ada penumpng seorang nenek2, sejak kapan pikir saya. Lalu pas mau tidur lagi saya merasa ada yg memperhatikan saya, ternyata ada sebuah bola mata yg menyeringai yang terlihat di antara sela2 kursi bus. "Ah paling anak kecil" dalam pikiran saya ketika saya melihat ke arah jendela (maksudnya yg arah atas kaca jd kan bs liat sebagian kebelakang).

Saya baru sadar semua orang di bus itu memakai baju putih kecuali saya disitu saya mulai merasakan sesuatu yg ganjil. Dan aku tersadar bahwa aku naik bus yang salah!! dalam hati aku berdoa semoga nenek itu idak mengajak aku berkomunikasi akhirnya saya menutup mata dan berdoa sepanjang perjalanan.

Tiba-tiba bus itu berhenti setelah 1 jam, lalu si kondektur berkata sudah sampai di semarang. Hah??? gila kali masa baru 1 jam. Tanpa pikir panjang saya turun daripada di makan setan, lalu bayar kondektur yang katanya cuma 1.000 rupiah kemudian saya di beri karcis seperti ini

DJAKARTA-SEMARANG
HARGA TIKET 1.000 RUPIAH
1956

Dan benar ternyata saya sampe di semarang. Tanpa pikir panjang langsung cari ojek menuju hotel yg sudah saya booking yang padahal untuk kesokan harinya. Malam itu juga saya ga bisa tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar