Jumat, 17 Desember 2010

Philadelphia Experiments, Sebuah Ambisi Amerika Serikat ?

Sebuah eksperimen ekstrim sedang dikembangkan Amerika Serikat pada tahun 1943. Benarkah eksperimen ini merupakan suatu konspirasi tingkat tinggi?
Amerika Serikat memang memiliki ambisi untuk menjadi negara super power. Tidak heran negara ini terkadang melakukan berbagai eksperimen ekstrim. Eksperimen Philadelphia merupakan sebuah percobaan militer AS yang dilakukan di pelabuhan angkatan laut Philadelphia, Philadelphia, Pennsylvania. Tepatnya di sebuah kapal perusak USS Eldridge. Eksperimen kedua dilakukan sekitar 28 Oktober 1943, dan beberapa pihak menyebut eksperimen ini sebagai " Project Rainbow ".

USS Eldridge



Sebagian orang menganggap eksperimen ini sebagai HOAX belaka, namun tentu ada juga yang mempercayainya. Pihak Angkatan Laut AS menampik bahwa eksperimen ini pernah dilakukan. Mereka terus selalu membantah jika disinggung tentang eksperimen Philadelphia. Karena pihak militer terkesan menutup - nutupi, banyak pihak yang menyimpulkan bahwa ada konspirasi dibalik semua ini.

Penjelasan Singkat Eksperimen Philadelphia

Banyak versi cerita yang beredar di masyarakat tentang eksperimen Philadelphia. Salah satu versi yang terkenal adalah teori medan terpadu yang digunakan sebagai dasar eksperimen ini. Teori Medan Terpadu atau The Unified Field Theory adalah sebuah istilah yang diciptakan oleh Albert Einstein. Albert Einstein belum pernah mengadakan percobaan terhadap teorinya ini, jadi hanya berupa konsep. Teori ini menggabungkan 4 jenis medan, yaitu gravitasi, elektromagnetik, kuat dan lemah menjadi sebuah medan yang terpadu. Walaupun Einstein hanya memiliki teorinya, AS nekat untuk melakukan eksperimen ini. Jika berhasil menciptakan alat ini, maka Angkatan Laut AS dapat membelokkan cahaya disekitar objek yang menggunakan alat ini sehingga menjadi tak terlihat. Versi lain dari cerita tentang eksperimen ini adalah jika AS berhasil mengembangkan teknologi ini, maka militer AS akan mempunyai teknologi teleport, yang memungkinkan militer AS dapat berpindah lokasi di berbagai belahan di dunia dalam sekejap.



Pada tanggal 22 Juli 1943, setelah semua perangkat siap, USS Eldridge melakukan percobaan pertamanya. Percobaan itu mengakibatkan efek yang luar biasa. USS Eldridge sejenak diliputi dengan kabut kehijauan, lalu menghilang dari pandangan sepenuhnya selama beberapa detik lalu muncul kembali. Horor pun dimulai, para kru yang berada di dalam USS Eldridge ditemukan dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Beberapa kru anggota badannya terpisah. Ada yang tertanam di dalam logam kapal, ada yang tubuh bagian atas berada di dek bawah, sedang tangannya tertanam di lambung kapal, pokoknya mengerikan deh..
Pihak militer AS kemudian mengubah misi eksperimen ini dari yang semula untuk " meghilangkan " USS Eldridge dari pandangan maupun radar menjadi misi teleportasi.Akhirnya pada tanggal 28 Oktober 1943, percobaan ulang pun dilakukan. Kali ini target misinya tidak hanya membuat USS Eldridge menjadi tak tampak, melainkan mampu melakukan teleportasi sejauh 200 mil ke Norfolk, Virginia. Beberapa saksi mata yang menyaksikan percobaan itu mengatakan bahwa USS Eldridge " sempat " menghilang selama 10 detik sebelum akhirnya muncul kembali. Dikisahkan para kru USS Eldridge mengalami mual yang hebat, amnesia, dan gangguan mental. Mereka diduga telah dicuci otaknya setelah eksperimen itu dilakukan.

Kisah Morris Jessup dan Carlos Allende

Morris Jessup


Carlos Allende

Morris Jessup adalah seorang astronom amatir dan penulis sebuah buku yang membahas mengenai UFO. Ia berpendapat bahwa teori medan terpadu merupakan suatu konsep masa depan yang akan diaplikasikan di dalam kehidupan nyata. Pada tanggal 13 Januari, ia menerima surat dari seseorang yang bernama Carlos Allende. Carlos mengaku menyaksikan secara langsung USS Eldridge menghilang dalam sekejap dari hadapannya saat bekerja di SS Andrew Furuseth. Jessup menjawab pernyataan Carlos dengan pos dan meminta dia untuk membuktikannya.
Sebulan kemudian, jawaban yang dinanti pun tiba. Namun, bukan pos balasan dari Carlos Allende, melainkan dari seseorang yang bernama Carl M. Allen. Mirip? mungkin saja Allende dan Alen adalah orang yang sama, namun dalam posnya Allen tidak bisa memberikan penjelasan yang diminta oleh Jessup. Merasa bahwa Allende maupun Allen menipu dirinya, Jessup tidak pernah menanggapi masalah itu lagi.
Beberapa pengamat teori konspirasi berpendapat bahwa pemerintah AS menangkap Carlos Allende dan mengganti namanya menjadi Carl M. Allende. Pendapat ini didasarkan bahwa pemerintah AS tidak ingin proyek rahasia mereka sampai diketahui oleh publik. Sayangnya, berita telah menyebar dengan cepat dan eksperimen ini menjadi kontroversi pada masa itu.

Aspek Ilmiah

Nikola Tesla

The Unified Field Theory ( UFT ) bukanlah suatu teori fisika biasa. Teori ini begitu rumit, hingga sulit untuk dikembangkan sampai sekarang. Selain Albert Einstein, Ahli Fisika lain yang bernama Nikola Tesla mengklaim telah menyelesaikan teori UFT ini, namun sayangnya belum sempat dipublikasikan hingga kematiannya. Meski begitu, teknologi " Invicibility cloak " telah berhasil dikembangkan.

Penutup

Kisah mengenai eksperimen Philadelphia ini memang penuh dengan kontroversi. Ambisi Amerika untuk menjadi sebuah negara Adidaya telah membuat mereka melakukan apa saja demi terciptanya tujuan mereka. Walaupun mereka harus membayar sangat mahal akibat dari eksperimen mereka yang ekstrim ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar